Pevita Pearce & Sean Gelael Bagikan Rahasia Produktif

Pevita Pearce dan Sean Gelael bagikan rahasianya untuk tetap produktif dan membuat konten berkualitas di tengah pandemi. 

Hai Pev dan Sean, apa kesibukan baru yang sedang dijalankan?

Pevita (P): Saat ini saya sedang sibuk shooting film Sri Asih. Di kondisi sekarang, berakting dengan adu fisik jadi lebih challenging untuk dieksekusi. Selain itu, saya juga sedang gemar bersepeda dan baking. Belum tentu masakannya enak tapi yang penting saya suka kegiatannya. Saya memang hobi makan dan saat toko kue favorit tutup, saya mencoba untuk membuat sendiri dan ternyata berlanjut hingga sekarang.

Sean (s): Awal pandemi masih sempat ikut satu season balapan. Tapi karena ada kecelakaan di bagian punggung jadi saya kembali ke Jakarta dan kebetulan bertepatan untuk pembukaan gerai Taco Bell. Selain itu, saya jadi rutin lagi main sepeda, apalagi karena ini salah satu kegiatan yang disarankan untuk memperbaiki punggung.

Dengan segala keterbatasan akibat pandemi, bagaimana cara kalian tetap mengekspresikan diri?

P: Selama di rumah, saya jadi semakin aktif untuk mengeksplor kegiatan apa yang bisa dilakukan di rumah. Selain baking, salah satu hasil dari pandemi adalah saya mulai berani bikin konten untuk Youtube. Harapannya video-video yang saya buat bisa membagikan suasana yang positif bagi masyarakat.

S: Jujur, saya anaknya “rumahan” banget, jadi saya sudah terbiasa. Tapi yang susah sebenarnya karena enggak bisa traveling sebebas dulu dan bagaimana adjusting ke cara kerja yang baru. Nah, inilah kenapa saya perlu alat-alat yang tepat untuk tetap bisa berkreasi.

Seberapa penting bagi kalian untuk tetap berkarya saat ini?

P: Sangat penting karena kita harus tetap mengasah kreativitas bagaimana pun caranya. Di awal pandemi, saya merasa bahwa dengan tidak menghasilkan karya atau berdiam diri saja, justru pikiran saya akan semakin stuck.

S: It keeps us motivated. Setiap orang punya kebiasaan yang berbeda tapi saya selalu berusaha untuk jadi lebih baik dari kemarin. Pasti rasanya susah dan wajar banget kalau seseorang merasa lelah sama situasi ini, tapi kita juga harus bisa menyemangati diri lewat passion yang kita cintai.

Wajar jika merasa lelah dan frustrasi, tapi kita harus tetap menyemangati diri lewat passion yang dicintai.  
- Sean -

Lalu, bagaimana cara kalian membuat konten yang kreatif?

P: Dengan lebih banyak waktu di rumah, saya jadi lebih bisa memikirkan konsep yang matang agar proses eksekusinya lebih mudah. Selain itu, saya juga memerlukan alat canggih yang bisa mempercantik visual dari konten sehingga semua ide bisa diekspresikan dengan baik.

S: Jujur, saya bukan orang yang pandai menggunakan berbagai macam alat untuk membuat konten. Tapi saya suka melihat kualitas gambar yang bagus, jadi biasanya saya hanya memanfaatkan alat seperti smartphone canggih yang sudah terbukti kualitasnya.

Pendapat kalian tentang seri Samsung Galaxy yang baru?

P: Saya langsung jatuh hati dengan desain seri Galaxy S21+5G yang sleek dan stylish, apalagi dilengkapi dengan haze finish sehingga terlihat sangat mewah. Warna Galaxy S21+5G yang Phantom Violet juga cantik banget, rasanya bisa membuat penampilan yang kasual jadi lebih elegan.

S: Setuju! Pertama kali lihat Galaxy S21+5G, saya langsung tertarik dengan desainnya yang aesthetic tapi tetap luxurious. Desain bezel yang baru terlihat epic dan casing-nya juga menyatu dengan bagian kamera sehingga desainnya benar-benar smooth. Kalau ditanya warna favorit, saya sangat suka warna Phantom Silver.

Fitur apa yang paling disuka dari Galaxy S21+5G?

P: Fitur favorit saya adalah Director’s View, di mana kamera depan dan belakang bisa menangkap gambar dari berbagai angle dalam waktu bersamaan. Jadi saya bisa mengubah atau menyesuaikan angle tanpa harus mematikan kamera. Berkat epic feature ini, saya tidak akan kehilangan momen dan yang pasti lebih memudahkan dalam pembuatan konten karena tidak dibingungkan dengan terlalu banyak alat. Fitur favorit lainnya adalah Single Take 2.0 di mana saya bisa mengambil video dan foto secara bersamaan. Selain itu, kualitas gambar yang dihasilkan juga sangat bagus. Nah, berkat fitur ini, saya jadi lebih bebas berkarya meski harus menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.

S: Setelah mencoba langsung, saya bisa merasakan bahwa sistem hardware dan software-nya sudah disempurnakan. Salah satunya adalah fitur Pro Grade Camera dengan Triple Camera berlensa Wide Angle, Ultra Wide Angle dan 64MP Telephoto yang bisa membantu saya menghasilkan gambar berkualitas. Sama seperti Pev, saya juga enggak sabar untuk mencoba fitur Director’s View dan enhanced 30x zoom dengan zoom lock sehingga proses pengambilan gambar tetap steady. Fitur zoom lock ini ternyata merupakan teknologi pertama dari Samsung dan seri S21+5G ini jadi seri pertama yang memilikinya.

Yang diharapkan dari seri Galaxy S21+5G ini?

P: Saya bisa mengekspresikan diri lebih epik lewat kualitas foto dan video yang tinggi tanpa harus ribet.

S: Dengan kapasitas baterai hingga 4800mAh, saya bisa menggunakannya seharian tanpa harus khawatir. Epic! Sebagai orang yang suka streaming film di handphone, saya juga terbantu dengan adanya fitur Dynamic Amoled 2x Infinity-O Display yang membuat layar lebih jelas dan warnanya pun lebih cerah. Apalagi dengan teknologi Eye Comfort Shield yang baru, menonton lama pun enggak bikin mata cepat lelah. Selain itu, saya adalah orang yang pelupa, jadi teknologi Smart Tag cukup membantu saya.

Banyak orang yang mulai bosan dengan situasi saat ini. Apa tip yang ingin dibagikan agar tetap menjaga semangat untuk berkreasi?

P: Biasanya di awal tahun kita punya resolusi. Nah, mulai lakukan resolusi itu satu demi satu. Ini adalah momen yang tepat untuk mendorong diri sendiri jadi versi yang terbaik. Namun, tetaplah jadi diri sendiri dan ekspresikan karya-karya Anda dengan positif.

S: Mungkin dengan mencoba langsung fitur Galaxy S21+5G, jadi kita tetap bisa menghasilkan konten atau karya yang epik dan berkualitas walau enggak harus keluar rumah.

Terakhir, apa resolusi kalian tahun ini?

P: Be more knowledge-able, do something different, and stop labeling myself.

S: Target pasti ada. Tapi untuk resolusi mungkin ingin menjadi diri yang lebih baik setiap hari, setiap minggu, bahkan setiap bulan. Pelan-pelan saja, enggak harus muluk-muluk. Karena bicara soal ekspektasi, hal terbesar yang harus disadari sekarang adalah you can only control what you can control. Jadi kalau ada hal yang enggak berjalan sesuai rencana, enggak perlu frustrasi.

(Penulis: Kiki Riama Priskila)

Be more knowledge-able, do something different, and stop labeling myself. 
- Pevita

You can only control what you can control. 

- Sean