Life & health

Yoga, Pilates, Meditasi: Apa Dan Bagaimana Manfaatnya

By : Rahman Indra - 2020-05-17 16:07:00 Yoga, Pilates, Meditasi: Apa Dan Bagaimana Manfaatnya

Masa karantina mandiri di rumah saja bisa diisi dengan berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Pilihannya di samping kardio, bisa yoga, pilates atau meditasi.

Masing-masing memiliki gerakan yang berbeda dan manfaat yang beda pula. Mengetahui akan gerakan dan manfaatnya dapat menjadi pijakan untuk melakukannya dengan baik.  

Apa beda antara ketiganya? Dan bagaimana manfaat yang diperoleh? 

(Baca juga: 5 Olahraga yang Bisa Dilakukan Dalam 30 Menit) 


YOGA

(Yoga. Foto: Dok/EllyFairytale/Pexels.com) 


Merupakan olahraga yang terdiri dari beberapa gerakan, diantaranya peregangan, pernapasan, keseimbangan, dan kelenturan tubuh. Gunanya mencapai keselarasan antara emosi, jiwa, dan tubuh.  

Praktik yoga, yang ditengarai berasal dari India, terus berkembang dari sejak kemunculannya beribu tahun lalu. Hingga kini terdapat beberapa jenis yoga yang dibedakan atas gerakannya, dari mulai Hatha, Vinyasa, Ashtanga, Bikram, Iyengar dan Kundalini. 

Jenis-jenis yoga:

1. Hatha Yoga

Jenis yoga yang fokus pada gerakan yang menyelaraskan latihan fisik dengan pernapasan. Beberapa yoga seperti Vinyasa, Ashtanga, Iyengara dan Power termasuk dalam kategori Hatha meski bedanya tempo Hatha Yoga lebih tenang atau lambat.

2. Vinyasa yoga

Yoga yang membutuhkan koordinasi antara fisik, postur dan pernapasan. Biasanya tempponya lebih cepat dan freestyle, tidak ada rangkaian gerakan baku. Dalam satu sesi, instruktur memandu kelas dari awal hingga akhir untuk tujuan tertentu, apakah untuk memperkuat otot lengan, atau untuk seluruh bagian tubuh.

3. Ashtanga yoga

Jenis yoga yang sangat intens, dan sering sangat atletik. Terdapat beberapa rangkaian gerakan yang mesti diikuti, diantaranya lewat dua metode yakni dengan panduan guru yoga (Led Class) dan metode Mysore dengan mengikuti rangkaian postur.

4. Iyengar yoga  

Yoga ini fokus pada presisi postur dan memperhatikan anatomi tubuh secara detail. Bisa saja di satu pose dalam jangka waktu yang lama. Biasanya ada yang modifikasi dengan menggunakan alat bantu. Di samping berguna untuk fleksibilitas, yoga ini juga bisa sebagai terapi.

5. Bikram yoga

Jenis yoga yang dilakukan di ruangan panas hingga 42 derajat Celcius. Sensasi keringat yang bercucuran saat berolahraga memberi efek detoks yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

6. Kundalini yoga  

Yoga yang mengombinasikan unsur fisik dan spiritual. Menggabungkan postur tubuh dengan teknik pernapasan yang dinamis, meditasi, dan mantra. Gunanya meningkatkan vitalitas tubuh dan kesadaran diri. Yoga satu ini lebih mirip meditasi, mengeksplorasi lebih dalam tentang energi, dan intuisi.

7. Yin yoga

Yoga ini berfokus pada latihan pasif, di mana bisa saja di satu pose dalam durasi lama sekitar 3-5 menit. Posturnya posisi duduk, atau berbaring. Yoga satu ini bermanfaat untuk melatih sisi meditasi, yang baik buat kesehatan.

Selain tujuh jenis yoga di atas, terdapat beberapa variasi yoga lainnya. Saat ini, latihan yoga bisa dilakukan di mana saja termasuk di rumah, dengan panduan lewat video tutorial yang kini bisa diakses via laman YouTube, dan peralatan matras dan barbel jika dibutuhkan.   

Manfaat Yoga

Rutin melakukan yoga membantu tubuh agar tetap bugar, fleksibilitas, membuang racun dari dalam tubuh, dan sekaligus mengasah fokus mental. Dari beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari yoga, diantaranya:  

- melancarkan pernapasan

- menguatkan keseimbangan tubuh

- mengaja kebugaran

- membantu mencegah penyakit

- meningkatkan kesehatan mental

- relaksasi

- membentuk otot

- meringankan nyeri dan cedera


PILATES

(Pilates. Foto: Dok/AlexyAlmond/Pexels.com)


Merupakan olah tubuh yang terdiri dari berbagai gerakan yang fokus pada perut, punggung bagian bawah, panggul dan paha. Diambil dari nama penciptanya, Joseph Pilates asal Jerman, pilates menggunakan metode yang terdiri dari gerakan ketahanan dan kekuatan otot, serta latihan fleksibilitas yang tergolong low-impact.

Sekilas pilates dan yoga memiliki kesamaan, tapi keduanya berbeda. Latihan pilates fokus pada pengencangan otot dan kekuatan inti tubuh, sementara yoga fokus pada fleksibilitas dan juga spiritual. Kedua gerakannya juga berbeda, meski ada beberapa diantaranya yang memiliki kemiripan.  

Jenis gerakan pilates

Terdapat beberapa gerakan pilates, dan untuk pemula biasanya bisa melakukan dengan gerakan sederhana dengan matras dan musik pengiring. Berikut beberapa gerakan pilates yang bisa dilakukan di rumah:  

1. Pilates 100  

Termasuk gerakan klasik dalam olahraga yang memberi fokus pada otot perut. Dalam praktiknya gerakan ini diawali dengan berbaring di atas matras, lalu angkat kepala leher, dan dada dengan otot perut. Posisi punggung rata dengan matras, dan tangan lurus ke depan. Kemudian angkat kedua kaki dari lantai, tekuk lutut, dan dekatkan ke leher. Lakukan sebanyak lima kali lalu istirahat.

2. Criss Cross  

Latihan dengan berbaring dan punggung menempel di matras. Angkat kepala sembari lutut ditarik mendekati dada sedangkan kedua tangan diletakkan di belakang kepala. Tarik nafas dan putar tubuh perlahan ke kiri dan siku kanan menempel lutut kiri sembari kaki kanan diluruskan. Tahan dalam hitungan lima lalu buang nafas. Ganti posisi dan lakukan berulang.

3. Roll up  

Berbaring telentang di atas matras dengan tangan di atas kepala. Angkat lengan hingga pergelangan tangan sejajar dengan bahu. Bangun dengan menekuk tubuh sehingga seolah membentuk huruf U.

4. Teaser  

Dalam posisi duduk, angkat kedua kaki membentuk sudut 45 derajat sementara bagian perut, dada, dan kepala dalam posisi lurus atau sejajar condong ke belakang. Angkat tangan ke atas, dan tubuh seolah membentuk huruf V. Gerakan ini memberi fokus pada perut.

Keempat gerakan sederhana di atas hanya beberapa dari pilates yang dapat dipraktikkan di rumah. Gerakan latihan selama 45 menit dapat divariasikan dan disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai.  

Manfaat pilates

Dengan latihan atau olah tubuh yang rutin, pilates dapat memberikan banyak manfaaat. Berikut beberapa diantaranya:  

- menguatkan otot tubuh

- mengoreksi postur tubuh

- mencegah dan mengurangi rasa sakit dari cedera

- mempertajam fokus dan konsentrasi

- membantu meningkatkan kualitas seks



MEDITASI

(Meditation. Foto: Dok/AndreaPiacquadio/Pexels.com)



Merupakan salah satu teknik relaksasi dan olah pernapasan yang tujuannya untuk menenangkan pikiran. Meditasi mudah dilakukan yakni dengan duduk lalu menarik napas dalam-dalam, tahan beberapa saat lalu lepaskan secara perlahan.  

Meditasi diyakini baik ketika tubuh mengalami stress. Karena saat itu tubuh melepaskan hormon yang menyebabkan aliran darah, detak jantung dan tekanan darah meningkat. Meditasi membuatnya kembali normal.  


Cara melakukan meditasi  

Dari penelusuran sejumah sumber, meditasi memiliki sejumlah teknik dan bervariasi. Setiap orang bisa memilihnya sesuai kecocokan. Ada meditasi pernapasan, meditasi sebagai gerakan atau tarian, dan meditasi atas bunyi, musik dan visualisasi.  

Dalam praktiknya, ada juga yang melakukan meditas sambil bervisualisasi, sambil berkontemplasi dalam sebuah konsep entah itu cinta, kasih sayang, persahabatan atau Tuhan. Ada yang melakukannya sambil merapal mantra atau afirmasi (meneguhkan diri dengan kalimat motivasi), meditasi sambil melihat lilin, dan meditasi sambil mempertajam sensitivitas indra.  

Untuk melakukan meditasi, kamu harus dapat menurunkan frekuensi gelombang otak terlebih dahulu dengan cara relaksasi. Kenali irama gelombang yang mengalir yang mengacaukan tingkat kesadaran dalam meditasi.  

Sederhananya, kamu bisa ikuti langkah atau teknik meditasi berikut ini:  

- cari tempat yang tenang

- kenakan pakaian yang longgar dan nyaman

- bisa duduk bersila, di atas bantalan atau handuk.

- bahu rileks dan tangan di pangkuan

- lemaskan setiap otot pada tubuh

- visualisasikan tempat yang menyenangkan

- ikuti aliran nafas, tanpa mengubahnya agar lebih tenang .


Manfaat meditasi

Terdapat beberapa manfaat yang diperoleh tubuh kala meditasi. Berikut beberapa diantaranya:

- mengasah ketenangan

- menghindari insomnia

- menurunkan berat badan

- melancarkan pencernaan

- mengatasi hipertensi

- menghindari kebiasaan buruk

- menjadi lebih bijaksana

Life & health