Sejumlah Tradisi Ramadan Yang Berbeda Di Tahun 2020

Tak terasa, empat hari sudah puasa terlewati di bulan Ramadan tahun 2020. Bulan suci ini adalah salah satu waktu yang dinanti oleh sejumlah masyarakat di dunia. 

Selain jadi momen penuh keberkahan, Ramadan juga memiliki sejumlah kegiatan yang penuh dengan kemeriahan. Di antaranya adalah suara pasukan pembangun sahur yang mengelilingi komplek sambil bersorak 'sahur, sahur', ngabuburit hingga sahur on the road.

Namun saat ini, seluruh negara tengah mengalami wabah virus corona, tak terkecuali juga Indonesia. Sejumlah aturan pun bermunculan dan patut dipatuhi mulai dari PSBB, work from home hingga physical distancing. Hal ini tak hanya mengubah gaya hidup masyarakat, tapi juga tradisi Ramadan tahun ini. 

Jika mungkin dulu agendamu penuh dengan jadwal berbuka puasa bersama sambil reuni dengan teman lama, di tahun 2020 kegiatan ini jadi salah satu yang tak bisa dijalani. Ada pula sholat Tarawih yang tak bisa dilakukan secara berjamaah di masjid demi mencegah penularan virus corona. Selain itu, dirangkum dari berbagai sumber, berikut lainnya yang berbeda di Ramadan 2020 di tengah pandemi corona.

(Baca Juga: Lakukan 7 Cara Ini Agar Terhindar Dari Dehidrasi Saat Puasa)

1. Sahur

(Suasana sahur Ramadan tahun 2020. Foto: Dok. Pexels/Kaboompics)

Perbedaan yang dirasakan di bulan Ramadan salah satunya adalah suasana kala sahur tiba. Selama pandemi corona, buat beberapa kegiatan di waktu ini menjadi terhambat untuk dijalani.

Jika mungkin dulu kamu dan kerabatmu merencanakan untuk berbagi kepada sesama dengan Sahur On The Road (SOTR), kini mungkin acara itu jadi salah satu yang harus diurungkan terlebih dahulu. Hal ini tak lain demi menjaga kesehatan diri dan mencegah penyebaran virus corona meluas.

Selain itu, salah satunya yang tak ada di Ramadan kali ini adalah sekelompok orang di perumahanmu yang bertugas untuk membangunkan sahur. Himbauan physical distancing yang harus dipatuhi buat tradisi ini tak bisa dilakukan dulu tahun ini.

2. Ngabuburit

(Yang berbeda dari ngabuburit dari Ramadan tahun ini. Foto: Dok. Pexels/Jeshoots)

Menunggu waktu berbuka, sebagian orang memilih untuk menghabiskan waktu atau dikenal dengan istilah 'ngabuburit'. Di saat itu, beberapa masyarakat melakukan banyak kegiatan hingga jam berbuka tiba.

Berbagai negara di dunia juga memiliki versi ngabuburitnya sendiri. Di antaranya adalah Albania yang bermain Labria dan Mesir dengan lampionnya yang menerangi jalanan. 

Selain itu ada pula Turki yang bergaya ala anggota kerajaan Ottoman dan bermain drum sambil mengelilingi kota, sementara di Indonesia sebagian masyarakatnya memilih menelusuri kota dengan kendaraan atau berjalan sambil mencari hidangan buka puasa.

Namun, di masa pandemi corona ini, ngabuburit jadi aktivitas yang terkena dampaknya. Sehingga kini berbagai masyarakat memilih untuk menghabiskan waktu di rumah sambil menonton serial dan film, bermain game, meracik masakan dan lainnya. 

(Baca Juga: Mengintip Ramadan di Dubai)

3. Berburu takjil

(Berburu takjil di masa corona. Foto: Dok. Pexels/Pixabay)

Hal lain yang jadi pembeda di Ramadan tahun ini adalah persiapan menjelang adzan Magrib berkumandang. Jika mungkin kamu membeli ragam takjil untuk hidangan buka puasa, kali ini justru banyak orang yang mencoba membuatnya sendiri di rumah demi kesehatan.

Berbagai resep masakan pun telah bertebaran di sosial media sehingga memudahkanmu untuk meramu masakan yang lezat saat ini. Tapi jika memang kamu tetap ingin berburu jajanan untuk menu berbuka, jangan lupa untuk menggunakan masker dan mencuci tangan setelah berkontakan dengan orang atau benda di sekitar. 

4. Buka bersama

(Buka bersama. Foto: Dok. Pexels/Naim)

Salah satu kegiatan yang ikonik dari bulan suci Ramadan adalah agenda buka bersama dengan teman serta kerabat terdekat. Tak jarang acara ini jadi momen reuni bersama kawan lama.

Namun demi mencegah penularan virus corona, masyarakat diminta untuk menghindar dari keramaian dan tetap di dalam rumah jika tidak ada hal yang penting untuk keluar. Oleh sebabnya, tradisi ini jadi salah satu yang hilang di Ramadan tahun 2020. 

Meskipun begitu, kamu tetap bisa merasakan momen hangat berbuka bersama dengan keluarga dan di rumah masing-masing. 

(Baca Juga: 10 Ide Menu Sehat Buka Puasa, And.. No More Gorengan!!)

5. Sholat Tarawih

(Sholat tarawih di tahun 2020. Foto: Dok. Unsplash/Rumman Amin)

Selain pemerintah, Majelis Ulama Indonesia atau MUI juga telah menyarankan umat Islam untuk tetap fokus menjalani ibadah di rumah. Di antaranya adalah sholat tarawih, itikaf dan lainnya yang biasa dilakukan saat bulan puasa.

Melihat situasi wabahnya virus corona, buat hal ini kecil kemungkinannya untuk melakukan rangkaian ibadah di masjid bersama sekelompok orang. Sehingga tanpa mengurangi niat, sejumlah ibadah ini bisa dilakukan secara individu atau keluarga di rumah.

6. Donasi 

(Berdonasi online. Foto: Dok. Pexels)

Bulan Ramadan jadi salah satu bulan penuh suci dan dinanti oleh seluruh penganut agama Islam. Momen ini juga dijadikan waktu yang tepat untuk berbagi dengan sesama dan meningkatkan ibadah selama ini.

Sehingga saat berpuasa, beberapa orang menggelar acara buka bersama anak yatim atau santunan zakat kepada orang yang membutuhkan. Tapi di tahun ini cara ini tampaknya akan sulit terlaksanakan karena pandemi corona yang buat kita harus menjalani physical distancing dan karantina di rumah. Lalu bagaimana cara menyiasatinya?

Mewabahnya virus corona bukan berarti menghalangi untuk berbuat baik kepada sesama. Memberikan santunan dan sedekah tetap bisa dilakukan dengan cara lain seperti berdonasi lewat media online atau memberikannya kepada saudara terdekat.

Itu dia sederet perbedaan bulan Ramadan dulu dan kini di tengah wabah virus corona.