5 Tokoh Perempuan Inspiratif Dengan 'Down Syndrome'

Down syndrome merupakan kondisi seseorang yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik, mental dan juga fisik. Melansir laman National Down Syndrome Society, faktor ini diakibatkan oleh jumlah kromosom yang berbeda di dalam tubuh manusia dan mempengaruhi pertumbuhannya sejak lahir.

Mereka yang mengidapnya pun kerap dianggap memiliki hambatan untuk melakukan berbagai kegiatan. Namun, stigma ini berhasil dipatahkan oleh sejumlah perempuan dari berbagai negara yang terlahir dengan kondisi down syndrome dengan bakat dan talenta yang memukau publik. Bahkan Beberapanya juga berhasil menorehkan banyak prestasi hingga mengharumkan nama bangsa.

Dalam memperingati World Down Syndrome atau Hari Down Syndrome Sedunia yang ditetapkan oleh PBB setiap 21 Maret sebagaimana dikutip dari laman resmi World Down Syndrome, berikut mereka para perempuan dengan down syndrome yang menginspirasi dirangkum dari berbagai sumber.

(Baca Juga: 7 Fakta Seputar Down Syndrome yang Patut Kamu Ketahui)

1. Stephanie Handojo

Mungkin nama Stephanie Handojo tidak lagi asing di telinga masyarakat Indonesia. Terlahir dengan kondisi down syndrome, tak menghambatnya untuk berprestasi dalam bidang tertentu.

Sudah mendalami dunia olahraga renang sejak kecil, perempuan yang akrab dipanggil Fani ini menjadi seorang atlet renang dan meraih banyak prestasi. Salah satunya saat ia berhasil membawa pulang medali emas dalam ajang Special Olympics World Summer Games di Athena pada 2011. Sebelumnya, ia pun pernah mengikut berbagai perlombaan seperti Pekan Olahraga Nasional (Pornas) dan Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas).

Selain olahraga, dunia musik juga menarik perhatian perempuan berusia 27 tahun ini. Berkat kemahirannya bermain piano, penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) berhasil ia dapatkan pada 2009. Dengan semangat juang yang dimilikinya, gelar duta International Global Messenger (IGM) pun ia raih di Washington DC, Amerika Serikat pada 2015 yang diberikan oleh Special Olympics International. 

2. Madeline Stuart

Berasal dari Australia, Madeline Stuart kerap jadi supermodel down syndrome yang menginspirasi. Cita-citanya menjadi seorang model berhasil diwujudkannya setelah melakukan berbagai program latihan yang jadi sorotan publik.

Melalui sosial media miliknya, ia pun membagikan kisah sekaligus memotivasi siapapun, terutama mereka yang ingin melakukan transformasi berat badan. Selama belasan bulan menjalaninya, ia berhasil mendapatkan kesempatan berjalan sebagai model di tiga ajang fashion week dunia. Di antaranya adalah New York Fashion Week, Paris Fashion Week dan London Fashion Week. 

3. Isabella Springmuhl Tejada

Mengikuti jejak neneknya, Isabella Springmuhl Tejada sukses menjadi seorang desainer muda dengan karyanya yang disukai publik. Siapa sangka hobi tersebut membawanya pada pekerjaan yang digemari hingga kini.

Melansir laman Listverse, berawal dari hobi membuat pakaian untuk bonekanya, ia pun mendaftarkan diri untuk mengikuti kursus mode, di mana dia mulai merancang busana yang terinspirasi oleh budaya Guatemala, serta desain yang ditujukan khusus untuk orang-orang dengan Sindrom Down. 

Berbagai karyanya pun berhasil ditampil]an di London Fashion Week dan dipamerkan dalam gelaran di Roma dan Panama pada 2015 dan 2016. Berkat karyanya, ia pun berada dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia bersama dengan Alicia Keys, Simone Biles, dan Zoleka Mandela menurut BBC.

(Baca Juga: 5 Sosok Perempuan Disabilitas yang Menginspirasi)

4. Jamie Brewer

Jamie Brewer jadi salah satu aktris Hollywood yang kerap mencuri perhatian lewat aktingnya di seri American Horror Story. Mengidap down syndrome, tak mengurangi bakat seni dalam dirinya yang buat memukau para penontonnya.

Sebelumnya, aksinya kala bermain peran sebagai Adelaide di panggung teater sudah jadi sorotan publik. Bermain dengan penuh penjiwaan buatnya menoreh banyak pujian. Ditambah dengan jiwa sosialnya yang tinggi dan aktif berorganisasi, buat sosok Jamie Brewer sangat menginspirasi. 

5. Madison Tevlin

Madison Tevlin adalah seorang perempuan penyandang down syndrome yang bertalenta dan menginspirasi. Sempat menunjukkan kebolehannya dalam dunia tarik suara, perempuan yang kala itu berusia 12 tahun, berhasil menyita perhatian lewat unggahan videonya di Youtube kala meng-cover lagu milik John Legend yang berjudul All of Me pada tahun 2015.

Diasah sedari kecil, videonya itu menuai banyak komentar positif dan disaksikan lebih dari delapan juta kali di Youtube. Bakatnya itu kemudian semakin bertambah seiring ia tumbuh dewasa.