Deretan Penyair Wanita Dan Karyanya Yang Menyentuh Hati

Menjadi bagian dari sastra, puisi salah satunya yang jadi favorit sejumlah penulis untuk dijadikan sebuah karya saat ini. Terangkai dengan kata-kata puitis, setiap baitnya mengandung makna dan pemikiran si penulis yang kerap mengaduk emosi kala membacanya.

Jika mungkin dulu para penyair lebih didominasi oleh pria seperti WS Rendra, Sapardi Djoko Damono, Chairil Anwar, Wiji Thukul dan lainnya, kini berbagai karya puisi dan sajak juga lahir dari wanita Indonesia yang buat klepek-klepek setiap pembacanya. Siapa saja?

Di antaranya adalah Lala Bohang dengan sejumlah karya puisi dan ilustrasinya, Putri Marino dengan #Poempm dan lainnya yang meluncurkan buku dengan ciri khas bahasanya sekaligus karakter berbeda. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet penyair wanita dengan karyanya yang menyentuh hati.

(Baca Juga: Hari Puisi Dunia: Penyair Dan Kata-Kata Dalam Film)

1. Lala Bohang

Lala Bohang sebagai seorang penulis wanita menyuguhkan pengalaman yang berbeda kepada pembaca lewat kata-kata puitis di setiap karya bukunya. Bahasa yang menyentuh hati juga buat pembacanya mengarungi lebih dalam tentang makna setiap kalimat yang dituliskannya, lewat ilustrasi unik dan kreatif.  

Sehingga berbagai bukunya pun menarik perhatian publik dipasaran. Di antaranya adalah The Book of Forbidden Feelings, The Book of Invisible Question, The Book of Imaginary Beliefs dan karya barunya Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari yang juga jadi bagian buku Selfie(sh) bersama para penulis Indonesia lainnya. 

2. Putri Marino

Sebagai seorang aktris, Putri Marino juga gemar menuliskan sajak dan puisi yang dipublikasikan melalui Instagram pribadinya disertai oleh unggahan foto suasana sore, pesona alam dan lainnya. Hobinya itu juga berujung pada peluncuran buku perdananya yang berjudul #Poempm.

Meskipun banyak menuai kritik dari publik, namun kata-katanya yang sederhana mudah untuk dipahami dan lekat dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga bagi penyuka bahasa yang santai namun bermakna, bisa menikmatinya.

3. Nadhifa Allya Tsana

Sebagai penulis muda, Nadhifa Allya Tsana yang terkenal dengan nama penanya Rintik Sendu jadi sorotan publik. Dengan bahasanya yang lekat dengan kehidupan, buat bukunya banyak diminati oleh kalangan anak muda saat ini.

Sebelumnya, dia pun telah meluncurkan berbagai novel, salah satunya adalah Geez dan Ann yang akan dijadikan sebuah film layar lebar. Bahkan, baru-baru ini ia juga berkolaborasi bersama Sapardi Djoko Damono untuk meluncurkan buku terbarunya yang berjudul Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang.

(Baca Juga: Kali Kedua, Pentas 'I La Galigo' Hadir Lagi di Jakarta)

4. Theoresia Rumthe

Sajak dan puisi cinta Theoresia Rumthe kerap mengaduk emosi kala membacanya. Setiap katanya berhasil membuat suatu kalimat yang menyentuh hati.

Yang menariknya, bersama sang suami Weslly Johannes, ia pun meluncurkan sebuah buku yang diberi judul Tempat Paling Liar di Muka Bumi. Di dalamnya, Theoresia Rumthe menuliskan ragam bait yang membalas pesan Weslly Johanes dalam bentuk puisi.

5. Ayu Meutia

Buku puisi karangan Ayu Meutia bisa jadi bacaan yang menyenangkan bagi penyuka kata-kata puitis yang sederhana. Salah satunya adalah bukunya dengan judul Tigress yang terbit tahun 2018. Kalimat yang dikemas dengan pemikiran yang lantang bisa jadi bacaan yang membangun perasaan senang dan sedih sekaligus.

Jadi, dari lima penyair wanita Indonesia, mana karyanya yang jadi favoritmu?