Fashion

Prestasi SMK NU Banat Kudus Di Asia Students Award 2020

By : Stephanie Tanggara - 2020-01-09 10:32:00 Prestasi SMK NU Banat Kudus Di Asia Students Award 2020


Empat siswa dari SMK NU Banat Kudus, Indonesia berhasil menoreh prestasi dalam ajang kompetisi desain Grand Prix Sakura Collection “Asia Students Awards 2020” yang diselenggarakan di Atrium Jewel Changi Airport, Singapura pada Minggu (5/1). Keempat siswa kejuruan yang jadi perwakilan Indonesia di ajang tersebut yakni Dania Pulungan yang meraih Juara 2, Najla Mufida di Juara 3, Salsabila Nizatin di Juara 4 dan Fira Aulia di Juara 5. 

Digelar selama tujuh tahun berturut-turut, Sakura Collection Asia Students Award merupakan kompetisi desain busana bagi siswa Asia dengan tema 'Jepang' yang diusung JW360 degree. Setiap peserta menampilkan karya desain yang mengusung spirit Sakura Collection Japan dengan hadiah kesempatan tinggal dan belajar di Esmod Jepang, Citizen watch, dan kolaborasi dengan Citizen untuk proyek Eco Bag. 

Dengan tema 'Japanese Culture', setiap peserta berkesempatan untuk mempresentasikan satu dari tiga koleksi busana yang dirancangnya. Mulai dari mengumpulkan inspirasi dan menjabarkan ide-ide sampai proses perancangan serta merealisasikan busana. Upaya yang penuh tantangan ini dilalui oleh setiap siswa untuk akhirnya dapat bersaing dengan ribuan peserta lain dari berbagai sekolah fashion dari enam negara di Asia Tenggara.

(Baca juga: Kelly Valerie, Juara Asia NewGen Fashion Award 2019) 


Kreasi 'Shinogiri'

Mengusung konsep Shinogiri yang menggabungkan ide Shinobi dan Onigiri, Dania, siswa kelas X SMK NU Banat Kudus meraih Juara 2. Shinobi merupakan nama lain dari ninja, sementara onigiri sejenis street-food di kalangan masyarakat Jepang.

“Pastinya bangga sekali bisa menjadi juara 2 di ajang bergengsi ini. Kemenangan ini menjadi capaian dan pengalaman berharga yang bisa memotivasi buat saya sehingga kedepannya bisa menghasilkan karya yang lebih baik lagi,” tutur Dania. 

Ia berujar, proses kreatif yang mengantarkannya menjadi juara dimulai sejak beberapa bulan lalu dengan mencari konsep desain yang tepat sesuai dengan tema kompetisi ini. 


(Shinogiri, Busana karya Dania Amanda Putri Pulungan (juara 2). Foto: Dok/DjarumFoundation). 


“Akhirnya saya mengambil ide 'Shinogiri' karena dua elemen tersebut mempunyai daya tarik warna monokromatik yang bersatu padu hingga dapat membuahkan look yang bersifat Urban dan Streetwear. Ketika harus menyeimbangkan kolase warna antara Hitam dan Putih dari sebuah arti masing-masing," ujarnya.

"Warna Hitam pada Shinobi melambangkan gagah, tak terlihat dan menyelinap. Lalu untuk warna putih pada onigiri melambangkan arti bersih dan suci. Dua filosofi warna yang sangat menarik untuk dijadikan Urban Streetwear," tambah dia. 


Kompetisi Desain

Di fase awal kompetisi yakni November 2019, para siswa SMK NU Banat Kudus harus memeras ide dan mengirimkan konsep desain mereka ke penyelenggara. Mereka kemudian bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai sekolah fashion dari enam negara di Asia, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar dan Vietnam. Hasilnya, tujuh siswa SMK binaan Djarum Foundation terpilih masuk mewakili Indonesia.  


(Dania Amanda Putri (juara 2), Galuh Paskamagma dan Najla Mufida Azmi (juara 3). Foto: Dok/DjarumFoundation)


Raihan prestasi 

Program Associate Djarum Foundation, Galuh Paskamagma, mengatakan bahwa raihan prestasi di level internasional ini menunjukkan bahwa potensi pelajar sekolah kejuruan, khususnya SMK NU Banat Kudus, tidak kalah dibandingkan dengan mahasiswa perguruan tinggi ataupun sekolah mode lainnya.

“Prestasi ini merupakan sebuah kebanggaan bagi anak-anak SMK NU Banat Kudus yang berhasil menunjukkan bahwa karya mereka bisa bersaing dan tidak kalah dengan mahasiswa perguruan tinggi. Prestasi ini juga menjadi portofolio untuk bisa bersaing di dunia kerja nantinya,” ungkap Galuh usai acara.

Fashion