Perbedaan Perayaan Hari Lahir Pancasila Saat Pandemi Covid19

Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Sebagai ideologi negara Indonesia, hari itu juga dirayakan dengan upacara bendera oleh seluruh masyarakat hingga berziarah ke makam para pahlawan. 

Di situasi pandemi virus corona masih mewabah diseluruh negara termasuk Indonesia, perayaannya pun diselenggarakan dengan cara yang berbeda yaitu dengan video conference secara daring. Acara ini pun turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Mengangkat tema 'Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju', berikut yang berbeda dari perayaan Hari Lahir Pancasila di tahun 2020.

(Baca Juga: 13 Lagu Nasional yang Wajib Kamu Ketahui)

1. Upacara bendera secara virtual

Demi memutuskan rantai penyebaran Covid-19, perayaan Hari Pancasila kali ini dilakukan secara virtual dari tempat yang berbeda. Dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan selutuh jajaran Kabinet Indonesia Maju, upacara bendera ini tetap berjalan dengan hikmat dan lancar. 

"Hari kelahiran Pancasila tahun ini kita laksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa. Menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan kita, mengujian kepaduan kita, menguji ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat," ujar Presiden Joko Widodo saat upacara bendera virtual, Senin (1/6/2020)

"Dalam menghadapi ujian tersebut kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semua, menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan." tambahnya.

2. Memakai masker

Meski dirayakan dari tempat yang berbeda-beda, namun para pemerintah tetap mematuhi protokol untuk mencegah penyebaran virus corona. Mereka yang hadir pun tampak menggunakan masker saat mengikuti upacara virtual peringatan hari lahir Pancasila.

Selain menyanyikan lagu kebangsaan Republik Indonesia 'Indonesia Raya' dan 'Garuda Pancasila', peringatan hari lahir Pancasila juga diisi dengan berziarah ke pemakaman para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.