Brides

Cerita di Balik Pameran Pernikahan 'Kama Asmara'

By : Yolanda Deayu - 2018-07-05 18:14:00 Cerita di Balik Pameran Pernikahan 'Kama Asmara'

DI ANTARA riuh tren pesta pernikahan bergaya modern dan internasional, sejumlah masyarakat masih ada yang menggelar pesta pernikahan dengan nuansa tradisional. 

Hanya saja, informasi mengenai persiapan pernikahan tradisional tersebut ternyata lebih sulit untuk didapatkan dibandingkan dengan pernikahan internasional jika tidak memakai jasa wedding organizer. Proses persiapan pun dapat tersendat karena susahnya mencari vendor jasa yang sesuai dengan keinginan.

Beranjak dari alasan itu juga, The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan kali ini memutuskan untuk mengadakan pameran khusus pernikahan tradisional pertama bertajuk "Kama Asmara". Berlokasi di Grand Ballroom pameran hasil kolaborasi dengan Wedding Carnaval ini digelar akhir pekan lalu dengan menghadirkan sejumlah peragaan busana, dan aneka pilihan dari berbagai kebutuhan pesta pernikahan.

(Baca juga artikel: Andreas Odang: Desainer Yang Berani Eksplorasi)

"Pameran ini dapat menjadi wadah referensi bagi para pengantin dalam menentukan berbagai vendor pernikahan tradisional, seperti wedding organizer, perancang pernikahan, katering, dan agen penjual perhiasan semua dalam satu atap," ujar Adeza Hamzah selaku Cluster Director of Marketing Communications The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan & JW Marriott Hotel Jakarta.

Selain menghadirkan lebih dari 50 penyedia jasa pernikahan, eksibisi ini juga memiliki rangkaian program yang sangat menguntungkan bagi para calon pengantin. Di antaranya, program Golden Hours yakni waktu khusus dengan durasi tiga jam, di mana mereka bisa mendapatkan diskon istimewa hingga 50% serta mengikuti acara lelang tersebut.

Lelang paket jasa pernikahan ini menawarkan berbagai pilihan, mulai dari foto pre-wedding, kebaya pernikahan, wedding organizer, dekorasi pernikahan, perhiasan, hingga penyedia musik hiburan. Harga terendah yang ditawarkan terbilang sangat murah untuk pernikahan di Jakarta, sebesar Rp1.500.000.

Pameran pernikahan tradisional Kama Asmara juga dimeriahkan dengan peragaan busana sejumlah label kebaya, seperti Aluira Kebaya yang menghadirkan koleksi kebaya dengan konsep simpel namun tetap glamor; Fitri Alamsjah yang mengangkat konsep cultural diversity; dan Eva Pudjojoko dari Rumah Kebaya yang menampilkan koleksi Kutubaru Hijau Emerald.

Brides