Life & health

Women of the Year 2018: Fenessa Adikoesoemo

By : Rahman Indra - 2018-11-17 10:23:00 Women of the Year 2018: Fenessa Adikoesoemo


Fenessa Adikoesoemo, 25, Chairwoman of Yayasan Museum MACAN

Menjabat posisi penting di Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) pada usia muda membuat Fenessa harus menghadapi banyak tantangan. Salah satunya adalah proses konstruksi yang menghabiskan seluruh tenaga, waktu, bahkan air mata.

“It’s something that I had to be thrown into without previous experience and figure out on my own,” ungkapnya.

Ia mengaku hampir putus asa, namun berkat kecintaannya pada seni dan keinginan untuk menyadarkan publik, Fenessa terus bertahan. Sempat berkarier di luar negeri, perempuan kelahiran Singapura ini memutuskan untuk kembali ke tanah air dan memajukan industri seni.

(Baca juga: 13 Sosok Terpilih Women of the Year 2018 Herworld Indonesia)

“Kerja di sana hanya untuk penelitian agar kami tahu standar museum di Amerika, Australia, dan negara lain,” jelas Fenessa.

Salah satu usahanya untuk meningkatkan antusias publik adalah dengan menggelar pameran karya Yayoi Kusama dan memaksimalkan media sosial sebagai alat pemasaran.

“Memang banyak yang datang demi konten Instagram, tapi saya percaya, they end up leaving learning something,” ujarnya. Lalu, apa harapan bagi Museum MACAN? “Ini adalah usaha bersama. We need the public to stand behind us and grow together with us,” tutupnya.

(Teks: Kiki Riama Priskila, Foto: Insan Obi) 

Life & health