Efek Gadget Terhadap Kesehatan Kulit di Sekitar Mata

Seberapa lama total waktu kamu memelototi gadget dalam sehari? Apakah kamu juga sering mengecek gadget bahkan menonton film seri atau browsing belanja online beberapa jam sebelum tidur?

Perilaku yang sudah jadi kebiasaan sehari-hari dari kebanyakan kaum urban ini berefek pada kesehatan tidak saja mata tetapi juga kulit di sekitar mata. 

Yohan Liutama, Program Support Manager The Estee Lauder Companies, menyebutkan bahwa 64% dari perempuan menyempatkan diri melihat layar smartphone atau tablet sesaat sebelum tidur. Dan 2 dari 3 perempuan di seluruh dunia melihat tanda-tanda penuaan pertama kali pada kulit di sekitar mata.

(Baca juga: 5 Tips Mengatasi Kelopak Mata Berminyak)

Layar gadget memancarkan sinar biru (blue light) yang peresapannya ke dalam kulit lebih dalam daripada sinar UVA/UVB dan berefek ‘membangunkan’ kulit. Sebenarnya blue light ini merupakan sinar alami yang juga dihasilkan oleh sinar matahari pada siang hari.

Ketika kulit terpapar blue light bahkan sampai larut malam, maka kulit seolah-olah menerima signal untuk tetap bangun. Padahal di malam hari saatnya kulit berstatus ‘repair’ yaitu pukul 6 sore hingga 6 pagi, dan berubah ke status ‘protect’ pada pukul 6 pagi hingga 6 sore (disebut Circadian Rythm).

Kulit seharusnya beristirahat sambil melakukan regenerasi di malam hari agar besoknya dapat kembali menjalankan fungsi melindungi tubuh dari serangan faktor luar, seperti cuaca, sinar ultraviolet, debu, polusi dan lain-lain. 

Kulit di area mata lebih sensitif karena 40% lebih tipis dari area lain di wajah. Dan jangan lupa, tanpa sadar kita membuat tak kurang dari 10.000 gerakan mata dalam sehari! Ada baiknya jauhkan gadget saat menjelang tidur, dan selalu matikan lampu ruangan sebelum tidur agar kulit dapat beristirahat. Selain itu, kurang tidur, polusi udara, paparan UV dan perubahan hormon yang berhubungan dengan penuaan juga memengaruhi kesehatan kulit di sekitar mata.  

(Baca juga: 10 Cara Alami dan Efektif Menghilangkan Mata Panda)

Saat peluncuran Estee Lauder New Advanced Night Repair Eye Supercharged Complex Synchronized Recovery, beberapa waktu lalu di Jakarta, Yohan juga memaparkan hasil penelitian in-vitro yang dilakukan oleh Estee Lauder Companies bahwa hanya 30 menit paparan blue light dari gadget dapat mengurangi signal perbaikan kullit hingga 60%. 

Penggunaan produk perawatan kulit yang tepat, dapat memperlambat datangnya tanda-tanda penuaan di area mata. Supercharged eye gel crème memiliki kekuatan untuk membantu kulit memperbaiki diri sekaligus mencegah efek buruk dari gaya hidup modern, salah satunya paparan blue light.

Produk terbaru ini memiliki10x concentrated technology, bertekstur ringan, menghidrasi 24 jam serta berfungsi sebagai antioksidan dan melindungi kulit dari dampak radikal bebas. Pemakaian rutin pagi dan malam salama 3 minggu dapat mencerahkan serta mengurangi tampilan lingkar hitam di sekitar mata. Aplikasikan pada area sekitar mata yang sudah terlebih dahulu dibersihkan, lalu pijat halus untuk mendapatkan efek relaksasi dan krim meresap sempurna.

(Teks: Shantica Warman)