Life & health

8 Fakta Unik Mengenai Hujan Es

By : Yolanda Deayu - 2017-05-05 02:50:31 8 Fakta Unik Mengenai Hujan Es

Hujan es kembali melanda kota Bandung pada tanggal 3 Mei 2017. Namun, kenapa negara Indonesia yang berada di bawah garis khatulistiwa bisa mengalami hujan es? Ternyata fenomena ini diakibatkan oleh peralihan musim yang menyebabkan suhu udara berubah secara ekstrim terutama pada malam hari.

Fenomena alam unik ini ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga di luar negeri. Simak 8 fakta unik mengenai hujan es berikut ini.

(Baca juga artikel: Cara Agar Tetap Sehat di Musim Hujan)

Terbentuk di atmosfer

Es batu yang berasal dari hujan es merupakan produk dari kondensasi uap air lewat pendinginan di atmosfer pada lapisan di atas level beku.

Jatuh karena terlalu berat

Karena saat terbentuk di atmosfer es tersebut memiliki ukuran yang besar, biasanya mereka akan jatuh karena sudah terlalu berat.

Es terbesar memiliki diameter 20 cm

Bongkahan es terbesar yang pernah jatuh ke Bumi memiliki diameter 20 cm dan terjadi pada 23 Juni 2010 di Dakota Selatan, Amerika Serikat.

Es berukuran besar berbahaya

Meskipun sebagian besar es berukuran kecil, sebaiknya segera berlindung ke dalam ruangan karena jika ada es yang berukuran besar, mereka mampu merusak mobil, rumah, bahkan mengancam keselamatan Anda.

Bisa datang bersama puting beliung

Hujan es yang datang bersama dengan putting beliung pernah terjadi di Surabaya pada akhir bulan Maret lalu. Awan Cumulo Nimbus yang bersel tunggal berlapis-lapis biasanya merupakan penyebab dari kejadian ini.

Pernah menelan ratusan korban jiwa

Hujan es yang terjadi di India pada tahun 1888 pernah menelan hampir 250 korban jiwa.

Beberapa es bisa bergabung menjadi satu

Beberapa es bisa bergabung menjadi suatu bongkahan es dan menghasilkan bentuk yang aneh dan menarik.

Bisa dideteksi

Alat pendeteksi cuaca yang memiliki informasi tentang kondisi atmosfer mampu mengetahui jika ada badai yang disertai dengan hujan es akan datang melanda.

Life & health