Sex & relationship

Perbedaan Jatuh Cinta dan Obsesi Berlebih

By : Kiki Riama Priskila - 2017-03-18 23:43:59 Perbedaan Jatuh Cinta dan Obsesi Berlebih

Jatuh cinta dan obsesi nyatanya hanya dipisahkan oleh segaris perbedaan yang tipis. Mungkin Anda merasa jatuh cinta saat ini padahal nyatanya Anda tengah mengalami obsesi berlebih pada pasangan. Simak tanda-tanda berikut yang bisa membantu Anda mengenali rasa obsesi yang membedakannya dengan rasa jatuh cinta.

Terlalu cemburu

Saat hubungan dipenuhi rasa obsesi, Anda akan terus merasa cemburu pada pasangan. Jika Anda benar-benar mencintai pasangan, Anda akan percaya sepenuhnya dan hanya cemburu pada beberapa hal tertentu.

Tak menjadi diri sendiri

Mungkin akhir-akhir ini Anda merasa perbedaan dalam diri. Biasanya Anda adalah orang yang mandiri, namun sejak berhubungan dengan pasangan saat ini, Anda berubah menjadi orang yang clingy dan manja. Atau malah Anda berusaha untuk menjadi sosok sempurna, bahkan terlalu sempurna, bagi pasangan. Saat Anda tak bisa menunjukkan karakter asli, itu lah tanda Anda tengah mengalami obsesi berlebih.

(Baca juga artikel: Tanda-Tanda Hubungan Tak Akan Bertahan Lama)

Selalu ingin bersama

Tak pernah ingin berpisah karena Anda khawatir akan kehilangan pasangan. Ini adalah tanda jelas Anda terlalu obsesi terhadap pasangan. Jika Anda mengalami cinta yang sesungguhnya, jarak tak akan menjadi penghalang.

Memegang kendali

Coba pikir lagi, siapakah yang memegang kendali dalam hubungan? Jika Anda adalah satu-satunya orang yang memegang kendali, berarti Anda belum benar-benar jatuh cinta. Bahkan Anda bisa marah saat pasangan tak mengikuti keinginan Anda. Ini adalah tanda Anda terobsesi untuk memiliki si dia.

(Baca juga artikel: Tips Berkomunikasi Lebih Baik dengan Pasangan)

Ragu

Sesekali Anda seolah dibuat berpikir, apakah hubungan ini benar-benar diinginkan? Terkadang rasa ragu menjadi tanda nyata bahwa perasaan yang Anda rasakan sekarang hanyalah sekadar obsesi semata. Anda tak mungkin meragukan sebuah hubungan saat Anda benar-benar mencintai orang tersebut.

(Baca juga artikel: Cara Menghadapi Gebetan yang Posesif)

Cinta memang terbagi dalam beberapa hal, namun sebuah cinta yang tulus pasti bisa menerima kelebihan dan kekurangan pasangan. Jatuh cinta yang sebenarnya akan membuat Anda merasa nyaman dan aman dalam hubungan. Jadi, apakah Anda sudah benar-benar jatuh cinta atau hanya sekadar obsesi semata?

Sex & relationship