Tahukah Anda bahwa hari ini adalah Hari Peduli Sampah Nasional? Sudah sewajarnya kita sadar akan pentingnya mengelola sampah dan membuang sampah pada tempatnya demi melestarikan lingkungan. Lingkungan yang bersih akan menjadi tempat yang sehat dan aman untuk anak dan cucu Anda nanti.
Ada 7.000 ton sampah yang harus dibuang dari Jakarta ke Bantargebang setiap harinya, dan 400 hingga 500 ton harus masuk ke sungai. Tidak hanya pemerintah dan perusahaan saja yang harus mengelola sampah agar tidak menumpuk dan menjadi gunungan sampah. Berikut adalah tips mengelola sampah yang bisa Anda lakukan sendiri.
(Baca juga artikel: Daur Ulang Sampah Elektronik)
Buang sampah pada tempatnya
Biasakan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan jangan membuangnya sembarangan karena akan mengotori jalan. Simpan sampah Anda terlbih dahulu jika tidak menemukan tempat sampah.
Pisahkan sesuai jenis
Untuk memudahkan proses daur ulang, pisahkan sampah sesuai jenisnya seperti sampah plastik, sampah kertas, dan sampah yang berbahan dasar logam. Perhatikan juga dengan sampah yang mengandung bahan mudah terbakar seperti gas dan alkohol.
Hindari penggunaan barang sekali pakai
Gunakan peralatan makan yang dapat dicuci kembali daripada sendok plastik atau piring kertas yang hanya bisa digunakan sekali saja. Membawa tas sendiri saat berbelanja juga akan mengurangi penggunaan kantong plastik yang merupakan salah satu jenis sampah paling susah terurai.
Beli barang bekas
Jika mencari dengan teliti, Anda akan mendapatkan barang bekas dengan kondisi yang masih bagus dan dengan harga yang murah. Barang seperti ini biasanya dijual karena pemilik lamanya mempunyai model yang lebih baru dan tidak membutuhkan yang lama. Jenis sampah yang akan berkurang dengan berbelanja barang bekas adalah sampah pakaian dan elektronik.
Daur ulang
Lakukan daur ulang sendiri seperti membuat buku catatan dari kertas-kertas bekas atau menggunakan kembali kantong plastik untuk membawa sesuatu. Anda juga dapat membeli produk hasil daur ulang untuk membantu melestarikan lingkungan.
