Salah satu agenda seru yang membuat bride to be semangat adalah pergi ke toko kain untuk memilih bahan yang sesuai untuk kebaya, dress pengantin, seragam bridesmaid, hingga baju untuk keluarga dan panitia.
Brokat termasuk bahan yang paling diminati. Namun brokat sendiri memiliki beragam jenis yang seringkali membuat kita semakin bingung memilih, mana yang sebaiknya digunakan untuk kebaya atau gaun pengantin, dan mana yang sesuai untuk seragam.
(Baca juga artikel: Tips Memilih Gaun untuk Pernikahan Outdoor)
Maka sebelum pergi ke toko kain, sebaiknya kenali macam-macam brokat terlebih dahulu untuk memudahkan pencarian. Berikut penjelesan singkat tentang ragam bahan brokat yang perlu Anda ketahui.
Brokat Prancis atau French Lace
Jika Anda sedang fokus mencari bahan untuk baju pengantin, brokat jenis ini patut dipertambangkan. brokat Prancis terdiri dari beberapa tingkat ketebalan, namun yang membuatnya unggul adalah bahannya terasa lembut, tidak membuat gatal atau panas, dan lemas sehingga dapat mengikuti lekuk tubuh dengan sempurna.
Karenanya tak heran jika brokat Prancis memiliki harga paling mahal dibandingkan dengan jenis bahan brokat lainnya, rata-rata harganya dimulai dari Rp500.000 hingga jutaan rupiah per meter.
Brokat Semi Prancis
Untuk tetap mendapatkan kualitas super dengan harga yang lebih tejangkau, Anda bisa memilih brokat semi Prancis.
Dengan kisaran harga antara Rp150.000 hingga Rp400.000an per meter, brokat semi Prancis terlihat sangat mirip dengan brokat Prancis, hanya saja bahannya memang terasa agak lebih kaku ketika dikenakan. Namun sebenarnya hal ini membuat brokat semi Prancis menjadi bahan yang lebih kuat dan tidak rentan robek.
(Baca juga artikel: Inspirasi Gaun Pengantin Warna Merah Muda)
Brokat Prada
Banyak yang bertanya-tanya mengapa sebuah bahan brokat dinamai Prada, sama dengan label fashion ikonis asal Italia, padahal bahan ini dijual di toko-toko kain terdekat Anda.
Sebenarnya bahan ini merupakan jenis brokat Guipure atau dikenal juga sebagai chemical lace yang dibuat menggunakan mesin Schiffli, yaitu mesin pembuat bordir. Karenanya, brokat ini memiliki motif bordir timbul yang halus, lebih tebal dan berat dibandingkan brokat-brokat lainnya.
Bahan ini pun bisa dipotong sesuai bentuk motifnya untuk kemudian dijahit pada kebaya atau busana lainnya. Prada mempopulerkan Guipure lace ini di peragaan busana fall/winter tahun 2008, di mana seluruh koleksinya didominasi oleh bahan tersebut.
Maka sebenarnya yang dijual di toko-toko bahan sekarang ini adalah brokat Guipure yang disebut sebagai brokat “Prada”. Harganya bervariasi, tergantung dari kualitas benang dan motifnya.
Brokat Italy, Tulle Bordir, atau Brokat Payet
Bahan ini merupakan pilihan tepat jika Anda menginginkan sesuatu yang praktis, karena brokat ini sudah dipenuhi oleh payet. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan penjahit Anda jika ingin menggunakan bahan ini.
Brokat Cornelly atau Brokat Biasa
Untuk kepentingan bridesmaid atau seragam panitia dan keluarga jauh, Anda bisa menggunakan brokat biasa. Brokat ini memiliki harga yang paling murah dibandingkan jenis brokat lainnya.
Minta kepada pegawai di toko kain untuk memperlihatkan pilihan brokat biasa yang tersedia. Pastikan untuk memilih motif dan warna yang paling indah agar hasilnya pun tetap terlihat elegan.
Happy hunting brides! Mungkin Anda bisa mencetak artikel ini sebagai panduan di toko bahan. :)
