Sex & relationship

5 Cara Pria Memalsukan Orgasme

By : Kiki Riama Priskila - 2016-11-14 05:25:24 5 Cara Pria Memalsukan Orgasme

Pria memalsukan orgasme.

Nyatanya benar.

Meski hal ini rasanya cukup sulit untuk dicerna karena tampaknya hampir sebagian besar pria tak memiliki masalah saat harus mencapai klimaks, faktanya ada beberapa pria yang mengalami kesulitan untuk berorgasme.

Berikut ini adalah 5 teknik umum yang digunakan pria untuk menciptakan orgasme palsu.

Mereka mengubah kecepatan

Saat pria ingin sesi bercinta cepat selesai, ia harus menciptakan ilusi bahwa ia telah berhasil mencapai klimaks. Dari segi praktik, tandanya ia harus menciptakan bahasa tubuh yang seolah membuat Anda yakin ia telah mencapai klimaks.

Biasanya hal ini ditandai dengan meningkatnya tekanan di bagian paha secara perlahan, menandakan, “Oke, saya hampir keluar.”

Mengubah pernapasan

Belajar dari film seperti When Harry Met Sally, beberapa pria berusaha memalsukan erangan saat berusaha membangun klimaks demi meraih orgasme, dimana hal ini merupakan ide buruk. Bisa dibilang cukup klise dan bodoh, karena Anda bisa langsung menyadarinya.

Cara lain adalah pria yang mengubah tempo pernapasan secara perlahan. Sama seperti perubahan tekanan di paha, perubahan tempo pernapasan, dari lambat ke cepat, juga bisa meyakinkan Anda bahwa mereka sudah hampir berada di garis akhir.

Bergetar

Ini adalah gerakan yang ahli. Kita tahu bahwa orgasme dapat meledak bagaikan getaran listrik yang mengejutkan. Jadi jika pasangan Anda berhasil klimaks tanpa adanya “getaran tubuh”, sudah pasti ada yang tidak beres.

Itulah alasan mengapa pria sadar bahwa orgasme palsu dapat semakin meyakinkan dengan menggetarkan tubuh mereka. Tak perlu sesuatu yang berlebihan, goncangan kecil yang cepat, namun tiba-tiba, akan membuatnya lebih autentik.

Tiba-tiba menarik keluar

Salah satu risiko orgasme pria adalah, normalnya, ada bukti nyata (baca: sperma) yang terlihat di penisnya. Namun, bukan berarti si pemalsu orgasme tak bisa melakukannya!

Strategi paling umum adalah dengan menarik penis keluar secara tiba-tiba, sambil berpura-pura menyalahkan intensitas penetrasi yang dilakukan.

Menyembunyikan ereksi

Hal ini mungkin paling sulit untuk dipalsukan. Jika pasangan Anda mengalami orgasme, ada kemungkinan penisnya masih mengalami ereksi. Jika ia beruntung, batang penis yang tadinya mengeras biasanya akan langsung lemas lunglai.

Namun, jika ia sudah meraih klimaks namun penisnya masih terasa keras seperti batu, ada sesuatu yang tidak beres. Mungkin ia langsung lari ke kamar mandi sambil menyalahkan sisa orgasme yang tiba-tiba keluar.

Atau ia langsung mengubah posisi dan mencium Anda dari belakang, yang mungkin terlihat manis, hingga Anda sadar bahwa ia tengah menyembunyikan ereksi ketidakpuasannya dari hadapan Anda.

Trik ini cukup sulit, tapi bukannya tidak mungkin.

Sex & relationship