Career & Relationship

Makanan Pembangkit Gairah Seks

By : Anggita Dwinda - 2014-07-24 08:49:44 Makanan Pembangkit Gairah Seks

 Buah bit

Di dalam mitologi Yunani, Dewi Aphrodite memakan buah ini untuk memperkuat karismanya. Cerita ini sebetulnya berdasar, karena buah bit adalah sumber alami dari tryptophan dan betaine, zat yang mampu mendatangkan perasaan euforia. Bit juga mengandung boron, mineral yang meningkatkan hormon seks di dalam tubuh.

Avokad

Simpel saja. Sejak dulu buah avokad dianggap sebagai salah satu pembangkit nafsu karena bentuknya yang menyerupai testikel lelaki (ditambah lagi, avokad tumbuh di pohon berpasangan - just like THOSE balls.)

Madu

Fisikawan Yunani Hippocrates diam-diam menggunakan madu sebagai Viagra naturalnya (aha!), dan menurut para ibu rumah tangga di Prancis, disengat oleh lebah memiliki efek serupa dengan meminum satu gelas cairan aphrodisiac (oh la la!)

Cokelat

Suku Maya menggunakan biji cokelat sebagai mata uang untuk transaksi di rumah bordil, sementara Emperor Montezuma dari suku Aztec dikabarkan meminum 50 cangkir cokelat setiap hari untuk bisa memuaskan selir-selirnya. Para peneliti menunjuk pada kandungan dua zat penting, yaitu phenethylamine dan tryptophan yang memiliki efek serupa dengan stimulan yang dikeluarkan otak saat Anda jatuh cinta.

Artichoke

Meski lapisan luarnya seperti ini, artichoke memiliki bagian dalam yang sangat lembut dan manis (atau dalam istilah percintaan: hard to get). Penulis dan seksolog Prancis di abad ke-17, Dr. Nicolas Venette, melaporkan bahwa para perempuan di Swedia yang merasa "diacuhkan" di kamar tidur akan menghidangkan artichoke untuk membangkitkan hawa nafsu suaminya.

Buah delima

Tahukah Anda kalau yang dinyatakan sebagai buah terlarang dalam cerita Adam dan Hawa sebetulnya bukan buah apel, melainkan delima? Karena jumlah bijinya yang melimpah, buah delima juga diasosiasikan dengan fertilitas, yang akhirnya menjadi simbol romansa di berbagai sonata atau sastra selama berabad lamanya.

Buah ara (fig)

Buah ara, yang daunnya digunakan untuk menutupi tubuh dalam kisah Adam dan Hawa, mengandung banyak antioksidan, serat, dan potassium. Dalam sejarah Yunani, masa panen buah ara dianggap sebagai masa subur bagi perempuan mereka. Sedikit tip untuk Anda yang ingin mencoba: nikmati buah ara dengan madu untuk sensasi yang lebih wow.

 

(TEKS: PUTRI SILALAHI / FOTO: BERBAGAI SUMBER)

Career & Relationship