Dengan penjualan tas yang mencapai 30 juta buah setiap tahunnya, tas yang terinspirasi dari seni origami Jepang ini, memiliki ciri khas pada kepraktisan dan keringanan yang luar biasa. Keunggulan tas Le Pliage terletak pada desain, bahan baku dan proses pembuatannya yang terpantau dengan baik di Prancis. Kepraktisan dari tas lipat ini tetap dipertahankan hingga sekarang dan juga bisa dipakai untuk berbagai kalangan dan umur, baik perempuan muda atau dewasa.
Tas yang dirancang sejak tahun 1993 ini hadir dengan 12 warna menarik pada setiap musim, seperti pink, orange, merah, kuning, dan masih banyak lagi. Tas ini memiliki detail khas berupa gagang berwarna coklat yang terbuat dari kulit rusa asal Rusia.
Setelah sukses dengan koleksi warna-warni, pada akhir pada tahun 2004 Longchamp mulai mengeluarkan koleksi spesial dengan memberikan dimensi baru lewat detail kulit ular, kulit eksotis, dan aksen plumes. Dilanjutkan dengan koleksi limited edition hasil kolaborasi dengan para desainer dunia seperti Tracey Emin, Jeremy Scott, dan Mary Katrantzou yang memberikan sentuhan segar dan baru bagi Le Pliage.
Koleksi terus berevolusi, Le Pliage Cuir yang diperkenalkan pada tahun 2012 adalah sebuah adaptasi baru dari tas Le Pliage yang seluruhnya terbuat dari kulit yang kuat, lembut, dan lentur sehingga tas ini masih bisa dilipat.
Longchamp dengan cepat beradaptasi terhadap kebutuhan pasar yang ada lewat berbagai macam bentuk dan jenis produk. CEO Longchamp, Jean Cassegrain, cucu pendiri Longchamp menuturkan kebanggaannya terhadap keberhasilan tote bag yang tetap relevan dalam gaya hidup perempuan di seluruh dunia hingga saat ini.
(TEKS: MAHAPUTRI / FOTO: DOK. HER WORLD)
