Career & Relationship

"I Object!"

By : Andhini Puteri Lestari - 2014-04-17 14:30:14

Jangan berpikir kalau apa yang Anda sampaikan hanya akan merusak keadaan. Justru sebaliknya, jika Anda hanya memendamnya malah akan jadi bumerang.

 

Sebelum menyampaikan keberatan Anda, hindari prasangka buruk dan kata-kata yang malah memancing konflik.

 

Lakukan dialog dua arah secara tepat dengan menghindari sindiran atau berbicara sambil lalu.

 

Tunggu waktu yang baik bagi kedua belah pihak.

 

Mintalah kepada lawan bicara untuk "menanggalkan" perangkat komunikasinya sementara waktu, terutama saat Anda hendak mendiskusikan permasalahan yang dihadapi.

 

Pilihlah "I message", misalnya "Saya sedih kalau waktumu sangat sedikit untuk keluarga." Inti dari pemakaian bentuk pesan yang seperti ini adalah agar Anda dan lawan bicara tidak mudah menyalahkan satu sama lain.

 

Dalam kaitan dengan pasangan, sampaikan bahwa kualitas komunikasi berkurang karena dia lebih banyak berkomunikasi dengan orang lain, sehingga tidak mengetahui masalah yang sedang Anda atau keluarga alami. Yakinkan pasangan bahwa yang Anda inginkan adalah peningkatan kualitas hubungan, tapi jangan mencurigai apalagi menuduhnya.

 

(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)

Career & Relationship