Sebuah studi yang dilakukan oleh National Institutes of Mental Health menunjukkan bahwa kaum perempuan memiliki kesempatan dua kali lebih besar untuk mengalami tekanan stres dibandingkan kaum lelaki. Tak hanya itu, para peneliti mengungkapkan bahwa efek samping dari tekanan stres dapat membuat seorang perempuan menjadi penggerutu (baca: a major bitch). Menurut Claire Wheeler, MD, PhD, pengarang 10 Simple Solutions to Stress, situasi menegangkan dapat meningkatkan level hormonal yang membuat seseorang merasa tertekan. "Seiring dengan tuntutan bahwa kaum perempuan tidak bisa mengekspresikan kemarahannya melalui cara yang agresif dan straight-forward, mereka menghadapinya dengan perubahan hormonal secara halus, yaitu dengan perubahan mood yang buruk," ujarnya. Dengan kata lain, perempuan menyalurkan rasa stres yang dialaminya dengan cara menggerutu. Well... now we know.
(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
- Tags:
- mengapa
- perempuan
- menggerutu
