Pernah merasa wajah berubah merah saat bercanda? Tak jadi masalah. Penelitian terbaru dalam Journal of Personality and Social Psychology mengemukakan bahwa mereka yang mudah merasa malu sering dilihat sebagai sosok yang lebih bisa dipercaya dan menarik. "Rasa malu merupakan tanda-tanda kebaikan," ungkap Matthew Feinberg, pengarang jurnal penelitian ini sekaligus mahasiswa psikologi di University of California, Berkeley, Amerika Serikat. "Data kami menunjukkan bahwa rasa malu adalah hal yang baik dan rasa itu tak seharusnya dilawan," ujar Dacher Keltner, pengarang dan psikolog di UC, Berkeley.
(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
