Dalam rangka menyambut penghujung tahun 2014, Rumah Pandai, Sulwhasoo, majalah her world dan Hotel Gran Mahakam menghelat sebuah acara yang bertujuan mulia. Berbagi pengalaman Yayasan Rumah Pandai Terang Indonesia sepanjang tahun ini dalam menggalang dana dan mendirikan sentra Rumah Pandai di berbagai daerah di Indonesia dalam sesi talkshow yang inspiratif, upaya membangun desa di Nusa Tenggara Timur, sekaligus melakukan lelang busana karya Lotuz by Yosep Sinudarsono dan 2 produk Lampe Berger yang akan disumbangkan sepenuhnya untuk Rumah Pandai. Melengkapi acara ini, Sulwhasoo, sebuah rangkaian produk perawatan kecantikan dari Korea, berbagi tip dan trik perawatan kulit wajah terkini.
Acara yang bertempat di Gardenia Room, Hotel Gran Mahakan ini dipadati oleh para sahabat Rumah Pandai dari berbagai latar profesi serta para pecinta fashion dan beauty yang ingin menutup tahun dengan kegiatan positif. Beberapa sahabat Rumah Pandai turut berpartisipasi meramaikan acara dengan memberikan produk untuk dilelang, seperti Lampe Berger dan sebuah busana dari Lotuz by Yosep Sinudarsono, hasil lelang tentunya sepenuhnya akan disumbangkan ke Rumah Pandai. Lotuz by Yosep Sinudarsono merupakan sebuah label ready to wear yang tak hanya berkibar di dunia mode Indonesia tapi juga telah menjadi pilihan wardrobe serial Devious Maids yang sukses secara global dan dikenakan penyanyi pemenang Grammy, Estelle, di acara red carpet di New York.
Pada kesempatan ini, Sulwhasoo juga menawarkan kegiatan CSR rutin-nya, yaitu menjual Charity Kit selama dua bulan, dimana hasil penjualannya akan disumbangkan untuk Rumah Pandai. Charity Kit yang dilansir setiap akhir tahun ini selalu dinantikan para penggemar Sulwhasoo karena cocok dijadikan sebagai hadiah Natal dan tahun baru. Selain Sulwhasoo, Dapur Cokelat yang pemiliknya adalah anggota Sahabat Rumah Pandai juga mengumumkan rencana di 2015 untuk menjual sebuah kue yang diciptakan khusus dan profit disumbangkan kepada Rumah Pandai.
(TEKS: RICKY RONALDO / FOTO: DOK. HERWORLD)
