Ini 6 Bunga yang Melambangkan Kesedihan
By : Her World Indonesia - 2025-06-27 18:00:02Bunga memiliki makna yang dalam dalam berbagai budaya, termasuk untuk mengekspresikan perasaan sedih dan kehilangan. Saat kata-kata terasa sulit diucapkan, bunga sering menjadi media yang mewakili emosi, termasuk duka dan kesedihan. Ada beberapa jenis bunga yang secara simbolis menggambarkan kesedihan, baik dalam konteks kehilangan orang tercinta, perpisahan, maupun saat menghadapi masa-masa sulit.
Alasan Bunga Bisa Jadi Lambang Kesedihan
Bunga sering kali identik dengan keindahan, cinta, dan kebahagiaan. Namun, dalam banyak budaya dan tradisi, bunga juga memiliki makna yang mendalam sebagai lambang kesedihan. Ternyata, ada banyak alasan mengapa bunga bisa mencerminkan duka dan perasaan kehilangan. Inilah berbagai bunga yang melambangkan kesedihan. Yuk, perhatikan agar kamu tahu artinya!
1. Lili Putih (White Lily)
(Berbagai bunga yang melambangkan kesedihan. Foto. Dok. Tomas Williams/ Pexels)
Bunga yang melambangkan kesedihan pertama yakni lili putih merupakan salah satu bunga yang paling umum digunakan dalam upacara pemakaman. Bunga ini melambangkan kemurnian jiwa orang yang telah meninggal serta keheningan dan kedamaian abadi. Ketika kamu melihat lili putih dalam sebuah karangan bunga belasungkawa, itu menandakan rasa hormat dan duka yang dalam terhadap seseorang yang telah berpulang.
2. Anyelir Putih (White Carnation)
(Berbagai bunga yang melambangkan kesedihan. Foto. Dok. ROMAN ODINTSOV/ Pexels)
Anyelir putih melambangkan kenangan yang tulus dan kasih sayang yang murni. Bunga ini sering digunakan untuk mengungkapkan rasa kehilangan serta penghormatan kepada orang-orang yang sangat berarti dalam hidup. Dalam konteks kesedihan, anyelir putih bisa menyampaikan bahwa kamu mengenang seseorang dengan hati yang penuh cinta dan ketulusan.
3. Krisan (Chrysanthemum)
(Berbagai bunga yang melambangkan kesedihan. Foto. Dok. saifullah hafeel/ Pexels)
Di banyak budaya Asia, terutama di Jepang, Korea, dan China, krisan melambangkan kesedihan, kematian, dan penghormatan kepada leluhur. Di Eropa, krisan juga sering digunakan dalam pemakaman dan ziarah sebagai simbol duka cita dan perpisahan. Warna putih atau kuning dari krisan memperkuat makna kesedihan yang mendalam, namun tetap menghadirkan keanggunan dalam menyampaikan rasa belasungkawa.
4. Mawar Hitam (Black Rose)
Meskipun jarang ditemukan di alam, mawar hitam menjadi simbol yang kuat dalam menggambarkan kesedihan, akhir dari sesuatu, atau kehilangan yang mendalam. Bunga ini bisa kamu gunakan sebagai simbol perpisahan atau penutupan sebuah babak kehidupan, entah itu karena perpisahan, kehilangan, atau luka emosional yang sulit disembuhkan. Inilah bunga yang melambangkan kesedihan lainnya.
(Baca juga: Mengenal 10 Jenis Bunga Untuk Pasangan Dan Maknanya)
5. Violet Ungu (Purple Violet)
(Berbagai bunga yang melambangkan kesedihan. Foto. Dok. Roman Biernacki/ Pexels)
Bunga violet ungu sering dikaitkan dengan kesetiaan dan ingatan terhadap orang yang telah pergi. Warna ungu yang mendalam merepresentasikan kesedihan dan refleksi batin. Bunga ini cocok diberikan saat kamu ingin menunjukkan bahwa kenangan terhadap seseorang akan tetap hidup dalam hati, meskipun dia telah tiada.
6. Forget-Me-Not
Bunga kecil ini memiliki makna harfiah yang sangat kuat permohonan agar seseorang tidak dilupakan. Forget-Me-Not sangat cocok diberikan sebagai bentuk pengingat akan seseorang yang pernah begitu berarti. Ia membawa pesan bahwa meski waktu berjalan, cinta dan kenangan tetap abadi.
Melalui simbolisme bunga-bunga ini, kamu bisa menyampaikan perasaan kehilangan, kesedihan, atau penghormatan dengan cara yang indah dan bermakna. Bunga bukan hanya elemen estetika, tetapi juga bahasa diam yang mampu menjembatani perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Jika kamu sedang menghadapi masa duka atau ingin menghibur seseorang yang sedang bersedih, memilih bunga dengan makna yang tepat bisa menjadi bentuk empati yang menyentuh hati. Bagaimana dengan berbagai bunga yang melambangkan kesedihan di atas, sedih bukan?
(Penulis: Sania Zelikha)