Sex & Relationship

Peluang! Ini 8 Cara Ngajak Balikan Mantan yang Sudah Kecewa

By : Her World Indonesia - 2025-06-26 16:00:01




Mengajak balikan mantan yang sudah kecewa memang bukan hal yang mudah. Perasaan kecewa biasanya muncul karena harapan yang tak terpenuhi atau luka emosional yang belum sembuh. Namun, jika kamu benar-benar yakin bahwa perasaanmu tulus dan kamu ingin memperbaiki hubungan yang pernah kandas, maka ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar peluang untuk kembali bersatu semakin besar.


Mengapa Perlu Ngajak Balikan Mantan yang Sudah Kecewa


Mengajak balikan mantan yang sudah kecewa bukanlah keputusan yang bisa diambil dengan tergesa-gesa. Namun, dalam beberapa kondisi, langkah ini justru bisa menjadi jalan baru untuk memperbaiki hubungan yang sempat retak. Maka, mengajak balikan bisa jadi bentuk keberanian dan kedewasaan dalam cinta. It's never too late to try.


1. Introspeksi Diri Dulu



(Berbagai cara ngajak balikan mantan yang sudah kecewa. Foto. Dok. Nam Phong Bùi/ Pexels)


Cara pertama ngajak balikan mantan yang sudah kecewa yakni sebelum kamu mencoba menghubungi mantan, coba duduk sejenak dan evaluasi hubungan kalian dulu. Apa yang membuat hubungan itu berakhir? Apa yang bisa kamu perbaiki dari dirimu sendiri? Saat kamu jujur terhadap dirimu sendiri, kamu akan lebih siap untuk menghadapi percakapan dengan mantan, bukan hanya sekadar untuk balikan, tapi untuk membangun hubungan yang lebih sehat.


2. Beri Waktu dan Ruang


Lalu, cara lainnya yaitu mantan yang kecewa pasti butuh waktu untuk meredakan perasaannya. Kalau kamu terburu-buru muncul tanpa memberi jeda, dia mungkin merasa kamu tidak menghargai luka yang dia alami. Gunakan waktu ini untuk memantapkan niat dan memperbaiki diri.


3. Hubungi dengan Cara yang Tulus dan Tenang


Kamu bisa mulai menghubungi mantan secara perlahan, tanpa paksaan. Sampaikan niatmu bukan untuk memaksa kembali, tetapi ingin menjalin komunikasi baik. Misalnya, kamu bisa memulai dengan menyampaikan bahwa kamu menghargai semua kenangan kalian dan ingin memperbaiki yang dulu pernah salah.


4. Minta Maaf dengan Tulus



(Berbagai cara ngajak balikan mantan yang sudah kecewa. Foto. Dok. Engin Akyurt/ Pexels)


Permintaan maaf bukan hanya tentang kata-kata, tapi juga harus terlihat dari sikap. Kamu perlu menunjukkan bahwa kamu benar-benar menyesal atas hal yang pernah menyakiti hatinya. Ungkapkan permintaan maaf tanpa menyalahkan siapa pun, dan akui peranmu dalam masalah yang dulu terjadi.


5. Tunjukkan Perubahan Nyata


Cara ngajak balikan mantan yang sudah kecewa lainnya yakni kata-kata saja tidak cukup. Mantan yang kecewa akan lebih percaya pada tindakan nyata. Jika dulu kamu kurang perhatian, sekarang tunjukkan bahwa kamu bisa jadi lebih peduli. Kalau dulu kamu mudah marah, tunjukkan bahwa kamu sekarang lebih sabar. Perubahan itu harus konsisten dan bisa dirasakan oleh dia.


(Baca juga: 4 Cara Merebut Hati Mantan Yang Sudah Punya Kekasih Baru)


6. Dengarkan Perasaannya



(Berbagai cara ngajak balikan mantan yang sudah kecewa. Foto. Dok. MART PRODUCTION/ Pexels)


Saat kamu berhasil membangun komunikasi, beri ruang bagi mantanmu untuk mengungkapkan isi hatinya. Dengarkan tanpa menyela. Terkadang, yang mereka butuhkan hanyalah kesempatan untuk didengar. Dan dari situ, kamu bisa tahu apa yang sebenarnya mereka rasakan dan harapkan.


7. Jangan Paksakan Jawaban Cepat


Meskipun kamu ingin segera tahu jawabannya, jangan paksa mantan untuk langsung memutuskan. Biarkan dia berpikir dan mempertimbangkan semuanya. Tunjukkan bahwa kamu sabar dan benar-benar menghargai proses yang harus dilalui.


8. Bangun Hubungan dari Awal


Alih-alih kembali ke hubungan lama, cobalah memulai hubungan baru bersama orang yang sama. Ajak dia untuk membangun ulang kepercayaan dan kehangatan dari awal, seperti dua orang yang baru mengenal. Inilah cara ngajak balikan mantan yang sudah kecewa terakhir. Bagaimana?


Mengajak balikan mantan yang sudah kecewa memang butuh keberanian, kejujuran, dan kesabaran. Tapi jika kamu melakukannya dengan tulus dan niat baik, maka kamu dan dia mungkin bisa menemukan cinta yang lebih kuat dan dewasa dari sebelumnya.


(Penulis: Sania Zelikha)