Hati-Hati! Ini 9 Penyebab Nyeri Sendi pada Bagian Paha
By : Her World Indonesia - 2025-06-24 17:00:01Saat kamu merasakan nyeri sendi di bagian paha, itu bisa sangat mengganggu aktivitas harianmu. Rasa sakit yang muncul di area ini bisa berasal dari berbagai sumber, mulai dari otot, saraf, hingga struktur sendi yang mengalami tekanan atau peradangan. Rasa nyeri ini bisa terasa ringan sampai menusuk tajam, tergantung dari penyebabnya. Untuk bisa menanganinya dengan tepat, penting buat kamu mengenali dulu apa saja faktor yang bisa menyebabkan nyeri sendi di bagian paha.
Berikut ini beberapa penyebab umum nyeri sendi pada paha yang perlu kamu perhatikan.
9 Penyebab Nyeri Sendi pada Bagian Paha
1. Osteoartritis (Pengapuran Sendi)
(Berbagai penyebab nyeri sendi pada paha. Foto. Dok. Kampus Production/ Pexels)
Osteoartritis adalah kondisi saat tulang rawan pada sendi perlahan-lahan mengalami kerusakan. Ketika bantalan antar sendi menipis, gesekan antar tulang jadi meningkat sehingga menimbulkan rasa nyeri dan kaku, termasuk pada sendi paha. Biasanya, kamu akan merasa kaku saat bangun tidur dan nyeri saat berjalan jauh atau naik-turun tangga. Wah, hati-hati ya!
2. Cedera atau Ketegangan Otot
Kalau kamu sering melakukan aktivitas fisik berat atau olahraga intens, otot paha bisa mengalami ketegangan atau bahkan cedera. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri yang menjalar dari paha bagian dalam atau luar, terutama saat kamu mencoba bergerak. Biasanya, istirahat dan kompres dingin bisa membantu mengurangi gejalanya.
3. Bursitis
(Berbagai penyebab nyeri sendi pada paha. Foto. Dok. Towfiqu barbhuiya/ Pexels)
Penyebab nyeri sendi di paha lainnya yakni bursitis. Bursitis adalah peradangan pada kantung kecil berisi cairan (bursa) yang berfungsi sebagai bantalan di sekitar sendi. Pada paha, bursitis paling sering terjadi di sisi luar pinggul. Kamu mungkin merasakan nyeri tajam saat berdiri lama, naik tangga, atau berbaring di sisi tertentu.
4. Sciatica (Saraf Terjepit)
Nyeri di bagian paha juga bisa disebabkan oleh gangguan pada saraf, salah satunya saraf skiatik yang menjalar dari punggung bawah hingga ke kaki. Kalau saraf ini terjepit, kamu bisa merasakan nyeri seperti kesemutan atau sensasi terbakar di paha, bahkan menjalar hingga betis.
5. Tendinitis
Tendinitis adalah peradangan pada tendon, yaitu jaringan yang menghubungkan otot ke tulang. Kalau tendon di sekitar paha meradang, kamu bisa merasakan nyeri saat menggerakkan kaki, terutama saat menekuk atau meluruskan paha. Inilah salah satu penyebab nyeri sendi di bagian paha.
6. Fraktur atau Retakan Tulang
(Berbagai penyebab nyeri sendi pada paha. Foto. Dok. Towfiqu barbhuiya/ Pexels)
Pada kasus tertentu, nyeri di paha bisa muncul akibat adanya retakan pada tulang paha yakni dapat disebut femur. Ini bisa terjadi karena jatuh keras atau trauma. Rasa sakitnya sangat tajam dan parah, dan kamu akan kesulitan untuk menggerakkan kaki atau menopang beban tubuh.
(Baca juga: Jangan Panik, 5 Cara Sederhana Ini Bisa Meredakan Nyeri Haid)
7. Masalah Sendi Pinggul (Hip Joint Disorder)
Sendi pinggul yang bermasalah juga bisa menyebabkan nyeri yang terasa hingga paha. Misalnya, kondisi seperti dislokasi, infeksi sendi, atau penyakit autoimun yang menyerang sendi dapat memicu peradangan yang menyebar ke area paha bagian atas.
8. Infeksi atau Peradangan Sistemik
Beberapa infeksi, seperti infeksi bakteri atau penyakit autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis, bisa memicu peradangan di sendi paha. Gejala tambahan seperti demam atau pembengkakan biasanya juga menyertai kondisi ini.
9. Gangguan Pembuluh Darah
Nyeri paha juga bisa disebabkan oleh masalah pada pembuluh darah, seperti deep vein thrombosis (DVT). Kondisi ini terjadi saat terbentuk gumpalan darah di pembuluh vena bagian dalam, yang bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan di paha atau betis.
Nyeri sendi pada paha bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari masalah ringan seperti ketegangan otot hingga kondisi medis yang lebih serius seperti radang sendi atau gangguan saraf. Kalau kamu merasa nyeri ini berlangsung lama, bertambah parah, atau disertai gejala lain seperti demam atau pembengkakan, sebaiknya segera periksa ke dokter. Mengenali penyebab sejak awal akan sangat membantu dalam proses penyembuhan dan mencegah kondisi semakin buruk. Jadi, dengarkan tubuhmu dan jangan ragu untuk merawatnya dengan baik. Inilah berbagai penyebab nyeri sendi di paha.
(Penulis: Sania Zelikha)