Sajian Rasa dari Makau: Kota Warisan UNESCO Wajib Dicoba!

Kalau kamu pencinta kuliner yang juga mengagumi kekayaan budaya, maka Makau adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar perjalanan kamu. Sebagai salah satu Kota Kreatif Gastronomi UNESCO, Makau menawarkan harmoni cita rasa dan budaya yang telah berkembang selama lebih dari lima abad. Pengaruh Portugis, Kanton, dan Asia Tenggara berpadu dalam ragam sajian menggoda yang bisa kamu temukan dengan mudah di kota yang kaya sejarah ini.

Salah satu pelopor yang memperkaya lanskap kuliner Makau adalah SJM Resorts, S.A. (SJM). Melalui jaringan restoran berbintang MICHELIN dan beragam konsep bersantap inovatif, SJM menghadirkan pengalaman gastronomi yang mewakili identitas Timur dan Barat dalam satu kesatuan yang harmonis.

Fine Dining Berkelas Dunia

(Makau dengan kemewahan kuliner dari kota warisan UNESCO. Foto. Dok. SJM Resorts)

Makau telah menjelma menjadi pusat kuliner global dalam dua dekade terakhir. Kota ini menjadi simbol kemewahan dalam dunia fine dining. Kamu bisa menemukan Robuchon au Dôme di Grand Lisboa Macau, restoran legendaris yang berhasil mempertahankan tiga bintang MICHELIN selama 17 tahun berturut-turut.

Tak jauh dari sana, ada pula The Eight, restoran dengan dua bintang MICHELIN yang menyajikan sajian Kanton yang memikat sejak tahun 2007.

Kawasan Cotai juga tak kalah memukau. Zuicho, restoran Jepang di Grand Lisboa Palace, tahun ini menerima satu bintang MICHELIN berkat pengalaman omakase ala kappo yang elegan dan artistik. Kalau kamu menyukai sajian Jepang otentik dengan sentuhan kreatif, restoran ini layak masuk dalam agenda kuliner kamu.

Menyusuri Warisan Kuliner yang Unik

Kuliner Makau tak bisa dipisahkan dari akar kolonialnya. Sebagai pelabuhan perdagangan selama lebih dari 400 tahun, Makau dikenal sebagai tempat kelahiran masakan Macanese, salah satu bentuk kuliner fusion tertua di dunia.

Di Grand Lisboa Palace, kamu bisa menemukan cita rasa autentik masakan Macanese maupun Portugis kontemporer. Lisboa Bistrô menyuguhkan hidangan rumahan seperti bacalhau dan ayam Afrika, sementara Mesa by José Avillez restoran dari chef Portugal peraih dua bintang MICHELIN menawarkan pendekatan modern yang tetap menghormati tradisi.

Menjelajah Kuliner Lokal di Kam Pek Market

Untuk pengalaman kuliner yang lebih santai dan merakyat, kamu bisa mengunjungi Kam Pek Market, bangunan warisan budaya tiga lantai yang kini dipenuhi gerai makanan lokal. Di sini, kamu bisa mencicipi bubur tradisional, mie wonton, dim sum buatan tangan, hingga kudapan khas dari Jepang, Thailand, hingga Taiwan.

(Makau dengan kemewahan kuliner dari kota warisan UNESCO. Foto. Dok. SJM Resorts)

Atmosfernya hangat dan bersahabat, membuat pengalaman makan kamu terasa dekat dengan kehidupan lokal.

Macau: Surga Rasa untuk Wisatawan Indonesia

Bagi kamu yang berasal dari Indonesia dan menyukai eksplorasi rasa, Makau punya banyak kejutan. Kamu bisa menyusuri gang tua di Taipa Village sambil mencicipi ayam Afrika, kue bacalhau, atau pencuci mulut seperti Serradura.

(Makau dengan kemewahan kuliner dari kota warisan UNESCO. Foto. Dok. SJM Resorts)

Setelah puas menjelajahi rasa, kamu bisa menutup hari dengan menikmati koktail modern di bar dengan pemandangan laut yang menakjubkan.

Dengan adanya penerbangan langsung dari Jakarta, perjalanan menuju Makau jadi semakin praktis dan menyenangkan. Mulai dari warung kaki lima hingga restoran berbintang, Makau memberikan pengalaman kuliner yang tidak hanya menggugah lidah, tetapi juga menyentuh jiwa.

(Baca juga: Ini 2 Hotel Michelin yang Berhasil Memenangkan Penghargaan)

Jadi, jika kamu ingin menjelajah rasa, meresapi sejarah, dan merasakan sentuhan kemewahan, Makau adalah destinasi sempurna untuk kamu.

(Penulis: Sania Zelikha)