Hair & Beauty

Perbedaan Chemical dan Physical Sunscreen yang Perlu Tahu

By : Her World Indonesia - 2025-06-12 13:00:01




Melindungi kulit dari sinar matahari adalah langkah penting dalam perawatan kulit sehari-hari. Salah satu cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan sunscreen. Namun, dalam memilih sunscreen, kamu mungkin pernah mendengar dua jenis utama: chemical sunscreen dan physical sunscreen. Kedua jenis ini sama-sama bermanfaat, tetapi bekerja dengan cara yang berbeda dan memiliki karakteristik masing-masing.


Mana yang Harus Kamu Pilih?

- Kalau kamu mencari sunscreen untuk aktivitas luar ruangan dan ingin perlindungan cepat, physical sunscreen bisa jadi pilihan kamu.

- Jika kamu menginginkan tekstur ringan dan tampilan yang lebih halus di kulit, chemical sunscreen mungkin lebih cocok.

- Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, pertimbangkan untuk memilih physical sunscreen yang lebih lembut dan tidak menyerap ke dalam kulit.


Agar kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kulitmu, yuk pahami perbedaan antara chemical dan physical sunscreen berikut ini.


5 Perbedaan Chemical dan Physical Sunscreen


1. Cara Kerja di Kulit



(Berbagai perbedaan chemical dan physical sunscreen. Foto. Dok. Armin Rimoldi/ Pexels)



Chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar UV, lalu mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan oleh kulit. Kandungan aktifnya seperti avobenzone, oxybenzone, dan octinoxate berfungsi sebagai penyerap sinar UV sebelum merusak sel-sel kulit kamu.

Sementara itu, physical sunscreen (dikenal juga sebagai mineral sunscreen) bekerja secara berbeda. Ia membentuk lapisan pelindung di atas permukaan kulit yang memantulkan dan menyebarkan sinar UV. Kandungan utamanya biasanya berupa zinc oxide dan titanium dioxide.


2. Kandungan Utama

Jika kamu melihat label produk, chemical sunscreen akan mengandung bahan seperti:

- Avobenzone

- Octocrylene

- Oxybenzone

- Octinoxate


Sedangkan physical sunscreen akan menampilkan kandungan:

- Zinc oxide

- Titanium dioxide


Kamu bisa melihat daftar ini untuk membantu mengenali jenis sunscreen yang kamu pakai.


3. Tekstur dan Penampilan di Kulit



(Berbagai perbedaan chemical dan physical sunscreen. Foto. Dok. RF._.studio _/ Pexels)


Chemical sunscreen biasanya memiliki tekstur lebih ringan dan mudah meresap ke dalam kulit, membuatnya cocok digunakan sebelum makeup. Formulanya pun sering kali tidak meninggalkan bekas putih di wajah, sehingga tampilannya terlihat lebih alami.

Sebaliknya, physical sunscreen cenderung lebih kental dan bisa meninggalkan white cast atau warna putih pada kulit, terutama jika kamu memiliki kulit lebih gelap. Meski begitu, sekarang sudah banyak produk physical sunscreen yang diformulasikan lebih ringan dan transparan, sehingga tetap nyaman kamu gunakan.


4. Reaksi pada Kulit Sensitif


Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif atau mudah iritasi, physical sunscreen bisa menjadi pilihan yang lebih aman karena cenderung lebih lembut dan minim risiko reaksi alergi.

Chemical sunscreen mungkin bisa menyebabkan iritasi ringan bagi beberapa orang, terutama jika kulitmu sensitif terhadap bahan aktif tertentu.


5. Ketahanan Terhadap Sinar Matahari



(Berbagai perbedaan chemical dan physical sunscreen. Foto. Dok. Ksenia Chernaya/ Pexels)


Physical sunscreen mulai bekerja segera setelah diaplikasikan, karena sifatnya langsung melindungi permukaan kulit.

Sementara itu, chemical sunscreen biasanya membutuhkan waktu sekitar 15–20 menit setelah aplikasi sebelum mulai efektif. Maka dari itu, kamu perlu menunggu sejenak sebelum terpapar matahari langsung.


(Baca juga: 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Untuk Liburan di Pantai)


Memahami perbedaan antara chemical dan physical sunscreen bisa membantu kamu menentukan mana yang paling cocok untuk kebutuhan kulitmu. Masing-masing memiliki keunggulan dan bisa disesuaikan dengan jenis kulit, gaya hidup, serta preferensi kamu.

Yang terpenting adalah kamu konsisten menggunakan sunscreen setiap hari agar kulit tetap sehat, terlindungi dari sinar UV, dan terhindar dari penuaan dini serta risiko kerusakan kulit lainnya. Pilih dengan bijak, dan biarkan kulitmu tetap cerah serta terjaga kesehatannya!


(Penulis: Sania Zelikha)