6 Penyebab Rambut Rontok yang Perlu Kamu Waspadai
By : Her World Indonesia - 2025-05-25 12:00:01Rambut merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat berperan dalam menunjang penampilan. Oleh karena itu, ketika rambut mulai mengalami kerontokan yang berlebihan, kamu mungkin merasa cemas atau tidak nyaman. Kerontokan rambut sebenarnya hal yang umum terjadi, tetapi jika jumlah rambut yang rontok melebihi 100 helai per hari, kondisi ini bisa menandakan adanya masalah yang perlu kamu perhatikan.
Berikut adalah beberapa penyebab rambut rontok yang umum dialami dan bisa menjadi pertimbangan kamu dalam merawat kesehatan rambut dengan lebih baik.
1. Stres yang Berlebihan
(Berbagai penyebab rambut rontok yang harus diketahui. Foto. Dok. Kaboompics/ Pexels)
Salah satu penyebab paling umum dari rambut rontok adalah stres, baik fisik maupun emosional. Saat kamu mengalami tekanan mental yang berat atau kelelahan berkepanjangan, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang bisa mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Akibatnya, rambut kamu bisa memasuki fase rontok lebih cepat daripada biasanya.
Jika kamu merasa akhir-akhir ini mudah cemas, sulit tidur, atau merasa lelah terus-menerus, bisa jadi stres menjadi salah satu pemicu kerontokan rambut kamu.
(Baca Juga: 6 Solusi Hilangkan Ketombe di Rambut yang Bisa Kamu Coba)
2. Perubahan Hormon
Kondisi hormonal yang tidak seimbang, seperti yang terjadi saat kehamilan, menyusui, menopause, atau gangguan tiroid, bisa menyebabkan kerontokan rambut. Perubahan kadar hormon estrogen dan androgen memengaruhi pertumbuhan folikel rambut, sehingga rambut bisa menjadi lebih mudah rontok.
Kamu juga perlu memperhatikan siklus menstruasi atau gejala lain yang menunjukkan adanya ketidakseimbangan hormon agar dapat berkonsultasi dengan tenaga medis.
3. Pola Makan yang Kurang Seimbang
(Berbagai penyebab rambut rontok yang harus diketahui. Foto. Dok. Andrea Piacquadio/ Pexels)
Rambut membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan sehat. Jika kamu sering melewatkan makan atau mengonsumsi makanan yang miskin vitamin dan mineral, rambut bisa menjadi lemah dan mudah patah.
Kekurangan zat besi, protein, vitamin D, dan zinc adalah beberapa penyebab umum rambut rontok yang berkaitan dengan pola makan. Oleh karena itu, pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi seperti sayur, buah, ikan, dan kacang-kacangan untuk mendukung kesehatan rambut kamu.
4. Penggunaan Produk dan Alat Styling yang Berlebihan
Kebiasaan menggunakan alat styling panas seperti catokan, pengering rambut, atau pengeriting rambut terlalu sering bisa merusak struktur rambut. Selain itu, penggunaan produk kimia seperti cat rambut, bleaching, atau pelurusan juga dapat membuat rambut menjadi rapuh.
Jika kamu sering melakukan perawatan rambut seperti ini, sebaiknya beri waktu untuk rambut kamu beristirahat dan gunakan produk yang mengandung bahan alami.
5. Penyakit Kulit Kepala
Beberapa kondisi medis seperti ketombe parah, psoriasis, atau infeksi jamur bisa menyebabkan kerusakan pada kulit kepala dan folikel rambut. Jika kamu merasakan gatal, kulit kepala bersisik, atau kemerahan, ada kemungkinan bahwa kerontokan rambut kamu disebabkan oleh masalah pada kulit kepala.
Perawatan kulit kepala yang tepat, termasuk menjaga kebersihan dan menggunakan sampo yang sesuai, dapat membantu mengurangi kerontokan.
6. Faktor Genetik
(Berbagai penyebab rambut rontok yang harus diketahui. Foto. Dok. Polina Tankilevitch/ Pexels)
Jika orang tua atau anggota keluarga kamu mengalami kerontokan rambut, maka besar kemungkinan kamu juga mewarisi kondisi tersebut. Kerontokan karena faktor genetik biasanya terjadi secara bertahap dan sulit dicegah, tetapi kamu tetap bisa memperlambat prosesnya dengan perawatan yang tepat.
(Baca Juga: Bio Beauty Lab dan Chelsea Islan Perkenalkan Tren Slow Aging)
Kerontokan rambut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, kondisi kesehatan, hingga keturunan. Mengenali penyebab utama dari kerontokan yang kamu alami adalah langkah pertama yang penting sebelum menentukan cara mengatasinya.
Kamu bisa mulai dengan menjaga pola makan sehat, mengurangi stres, dan merawat rambut dengan baik. Jika kerontokan semakin parah atau disertai gejala lain, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi agar mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan perhatian dan perawatan yang konsisten, kamu bisa menjaga rambut tetap sehat dan kuat.
(Penulis: Sania Zelikha)