Life & Health

Wah! Ini 5 Ciri Penyakit yang Mulai Muncul di Usia 25 Tahun

By : Her World Indonesia - 2025-05-24 17:00:01




Memasuki usia 25 tahun adalah fase penting dalam hidup kamu. Pada tahap ini, tubuh masih terasa kuat dan aktif, tetapi perlahan-lahan juga mulai menunjukkan tanda-tanda perubahan. Meskipun kamu masih merasa sehat dan penuh energi, ada baiknya mulai memperhatikan kondisi tubuh secara lebih serius. Beberapa penyakit bisa mulai berkembang secara perlahan pada usia ini, terutama jika kamu tidak menjaga pola hidup sehat.

Berikut ini beberapa ciri penyakit yang umum mulai muncul di usia 25 tahun dan perlu kamu waspadai.


1. Masalah Pencernaan



(Berbagai ciri penyakit yang mulai muncul di umur 25 tahun. Foto. Dok. Andrea Piacquadio/ Pexels)


Kamu mungkin mulai merasakan gangguan pencernaan seperti perut kembung, sering buang gas, atau bahkan asam lambung naik. Hal ini bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan cepat saji, atau stres yang tinggi.

Jika kamu sering mengalami nyeri di ulu hati, mual setelah makan, atau perut terasa penuh meskipun makan sedikit, itu bisa menjadi tanda awal gangguan lambung atau refluks asam (GERD). Jangan abaikan, karena jika dibiarkan, bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius.


(Baca Juga: 7 Ciri Diabetes di Usia Muda yang Perlu Kamu Waspadai)


2. Kolesterol dan Tekanan Darah Mulai Naik


Meskipun biasanya dikaitkan dengan usia lanjut, kamu perlu tahu bahwa kolesterol tinggi dan hipertensi bisa mulai muncul sejak usia 25 tahun. Ini biasanya berkaitan dengan gaya hidup, seperti kurang olahraga, pola makan tinggi lemak jenuh, atau kebiasaan merokok.

Kamu mungkin belum merasakan gejalanya secara langsung, tapi tubuh bisa memberikan tanda-tanda seperti mudah lelah, sakit kepala ringan, atau detak jantung yang tidak teratur. Pemeriksaan rutin bisa membantu kamu mendeteksi lebih awal sebelum menjadi penyakit kronis.


3. Masalah Kesehatan Mental



(Berbagai ciri penyakit yang mulai muncul di umur 25 tahun. Foto. Dok. cottonbro studio/ Pexels)


Usia 25 juga sering menjadi titik di mana tekanan hidup mulai meningkat. Mulai dari tuntutan pekerjaan, hubungan sosial, hingga pencapaian pribadi bisa menimbulkan stres. Jika kamu sering merasa cemas, gelisah, mudah marah, atau kehilangan semangat dalam menjalani hari, itu bisa menjadi tanda gangguan kesehatan mental seperti depresi atau gangguan kecemasan.

Penting bagi kamu untuk tidak menyepelekan kesehatan mental. Istirahat cukup, berbicara dengan orang yang dipercaya, atau berkonsultasi dengan profesional bisa sangat membantu.


4. Penurunan Kualitas Tidur


Kamu mungkin mulai mengalami kesulitan tidur, tidur tidak nyenyak, atau sering terbangun di tengah malam. Ini bisa disebabkan oleh stres, paparan layar gadget terlalu lama, atau kebiasaan tidur yang tidak teratur. Kurangnya kualitas tidur dapat memengaruhi energi, suasana hati, dan sistem kekebalan tubuh kamu.

Jika kamu merasa selalu lelah meskipun sudah tidur cukup lama, mungkin tubuh kamu memberi sinyal adanya gangguan tidur seperti insomnia ringan.


5. Masalah Kulit dan Hormon



(Berbagai ciri penyakit yang mulai muncul di umur 25 tahun. Foto. Dok. Ron Lach/ Pexels)


Perubahan hormon di usia 25 bisa mulai terlihat dalam bentuk jerawat dewasa, kulit berminyak berlebihan, atau bahkan rambut rontok. Bagi sebagian orang, ini bisa menjadi gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau ketidakseimbangan hormon lainnya.

Kalau kamu merasakan gejala seperti menstruasi tidak teratur, jerawat parah, atau kenaikan berat badan yang tidak wajar, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lanjutan.


(Baca Juga: Tur SAMA SAMA: Lima Musisi Indonesia Bersatu dalam Harmoni)


Usia 25 adalah awal dari kedewasaan fisik dan mental. Di usia ini, tubuh kamu mulai menunjukkan sinyal-sinyal kecil yang perlu kamu perhatikan. Menjaga pola makan, rutin berolahraga, tidur cukup, dan mengelola stres adalah langkah penting untuk mencegah munculnya penyakit yang bisa berkembang seiring bertambahnya usia.

Kamu tidak perlu merasa takut, tetapi kamu juga tidak boleh lengah. Mengenali gejala sejak dini adalah bentuk kepedulian kamu terhadap tubuh sendiri. Mulailah hidup sehat sekarang agar tubuh tetap kuat dan sehat di masa depan.


(Penulis: Sania Zelikha)