7 Tips Mudah Untuk Memilih Matcha yang Tepat!
By : Her World Indonesia - 2025-05-05 17:00:01Matcha semakin menjadi minuman teh yang menemani hari-hari banyak orang. Dari tahun ke tahun, berbagai kafe, restoran, dan kedai sederhana ikut serta meramaikan tren minuman ini lewat berbagai kreasi menu, mulai dari latte, es krim, hingga dessert. Minuman yang memiliki perpaduan rasa antara manis dan umami ini terkenal akan khasiatnya untuk meningkatkan energi dan kesehatan. Cita rasa yang menggugah dan kaya akan manfaat telah mendorong banyak orang untuk lebih sering menikmatinya di rumah. Namun, bagi sebagian orang, memilih matcha yang tepat bisa membingungkan. Yuk intip tips selengkapnya bersama Her World!
1. Cek Kualitas Lewat Warna Matcha
(Warna matcha menentukan kualitas rasa. Foto: Dok. Cherisha Norman/Pexels)
Ketika memilih bubuk matcha, perhatianmu akan langsung tertuju dengan pilihan warnanya. Matcha berkualitas tinggi memiliki warna hijau yang vibrant dan sedikit pekat. Warna ini menunjukkan matcha terbuat dari daun teh muda yang lembut dan diproses secara berhati-hati. Sebaliknya, warna matcha yang lebih ke hijau pucat, kecokelatan, atau kekuningan, kemungkinan kualitasnya lebih rendah. Rasa yang dihasilkan pun bisa menjadi sangat pahit atau tidak ada rasa sama sekali. Jadi pastikan kamu memilih bubuk matcha yang tampak hijau cerah untuk rasa dan kesegaran yang optimal.
(Baca juga: Chanba Private Room Grill Kini Hadir di Puri Kembangan)
2. Pilih Aroma Matcha yang Intens
(Momen membuat matcha menjadi lebih berharga dengan kualitas yang tepat. Foto: Dok. Anh Nguyen/Pexels)
Selain warna, aroma dapat mengungkap banyak hal tentang matcha bahkan sebelum kamu mencicipinya. Matcha berkualitas tinggi memiliki aroma yang clean, menyegarkan, dan intens di hidung. Aroma ini akan mengingatkan kamu dengan rumput yang baru saja dipotong atau musim semi. Sebaliknya, jika matcha beraroma seperti rumput kering, itu berarti bubuk matcha terbuat dari daun yang sudah menua dan tidak diproses dengan hati-hati. Rasa dari matcha jenis ini biasanya lebih pahit saat diminum.
3. Perhatikan Customer Review
(Telusuri ulasan pelanggan untuk mengetahui pilihan bubuk matcha yang terbaik. Foto: Dok. Anna Pou/Pexels)
Tips yang kedua memang lebih cocok untuk para pembeli matcha di offline store. Sementara bagi kamu yang ingin membeli lewat e-commerce bisa mengecek ulasan para pelanggan yg sudah pernah membeli. Saat melakukan tips ini, fokuslah membaca ulasan terbaru yang membahas warna, deskripsi rasa, aroma, dan teksturnya. Kamu perlu menghindari produk matcha yang memiliki ulasan negatif terkait satu hal secara berulang dari pembeli yang berbeda-beda. Ada kalanya kamu tidak bisa membedakan komen dari pembeli asli dan fake buyer, untuk mengatasinya kamu bisa pakai bantuan tools seperti Fakespot untuk menelusurinya.
4. Sesuaikan Grade Matcha Dengan Kebutuhan
(Culinary grade matcha cocok untuk baking. Foto: Dok. Cats Coming/Pexels)
Matcha memiliki tingkatan (grade) kualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Terdapat dua grade yang populer dikenal para pencinta minuman teh ini, ada ceremonial dan culinary. Selayak julukannya, culinary grade memiliki rasa yang lebih intens dan pekat sehingga lebih cocok digunakan untuk minuman latte, kue, atau masakan. Dari segi harga pun lebih affordable. Sementara ceremonial grade merupakan matcha dengan kualitas terbaik yang terbuat dari daun teh muda. Rasanya yang lembut dan sedikit manis ini cocok diminum tanpa mencampurnya dengan bahan-bahan yang lain.
5. Perhatikan Tekstur Matcha
(Tekstur matcha menentukan kelembutan rasa. Foto: Dok. cottonbro studio/Pexels)
Ada sample matcha yang bisa kamu lihat sebelum membeli? Cobalah untuk memeriksa tekstur bubuk matcha-nya. Untuk mendapatkan kreasi minuman yang lembut dan creamy, pastikan tekstur bubuknya halus seperti bedak bayi. Tekstur ini lebih mudah untuk dicampurkan dengan air atau susu. Sebaliknya, matcha yang bertekstur kasar dan menggumpal akan sulit untuk larut dan memberikan rasa yang kasar (sandy taste).
6. Pilih Matcha Berkemasan Kedap Udara
(Hindari kemasan matcha bubuk yang transparan. Foto: Dok. thecactusena/Pexels)
Desain kemasan sangat penting untuk menjaga matcha tetap segar dan kaya rasa. Karena matcha adalah bubuk teh hijau yang digiling halus, matcha sangat sensitif terhadap cahaya, udara, panas, dan kelembapan. Kemasan yang baik harus airtight atau kedap udara untuk mencegah oksigen merusak nutrisi dan rasa. Hindari kemasan yang transparan karena bisa menyebabkan warna dan rasa bubuk memudar akibat terkena cahaya matahari. Matcha terbaik sering kali tersedia dalam kaleng tertutup atau kantong foil dengan penutup yang dapat ditutup kembali setelah pembukaan pertama. Kemasan yang tepat membantu mempertahankan warna hijau cerah, aroma segar, dan rasa lembutnya.
7. Tidak Ada Zat Aditif
(Pastikan produknya mengandung 100 persen matcha asli untuk rasa yang autentik. Foto: Dok. Denys Gromov/Pexels)
Zat adiktif adalah bahan tambahan yang dicampur ke dalam matcha. Sebaiknya dihindari jika kamu mencari matcha murni dan berkualitas tinggi. Matcha asli seharusnya hanya mencantumkan bubuk teh hijau 100 persen pada ingredient list-nya. Beberapa produk berkualitas rendah mungkin mengandung gula, perasa buatan, atau susu bubuk untuk meningkatkan rasa atau tekstur, namun bahan-bahan ini mengurangi manfaat kesehatan dan kemurnian matcha. Zat aditif juga dapat menutupi rasa pahit atau kualitas yang buruk. Saat memilih matcha, selalu periksa label bahan untuk memastikan bahwa matcha hanya mengandung teh hijau murni tanpa tambahan apa pun.
(Baca juga: Super Comfy! The Papandayan Tampilkan Dekorasi Serba Lokal)
Setelah menemukan matcha yang sesuai dengan selera kamu, minuman teh ini bisa menjadi kenikmatan sederhana yang menenangkan. Meski berbagai jenis brand matcha sudah mudah ditemukan di supermarket, tak semua produk memberikan kualitas rasa dan tampilan yang sama. Jadi luangkan waktumu untuk lebih memilah aroma, warna, dan tekstur bubuk matcha dengan tips di atas ya!
(Penulis: Zahrah Pricila)