Life & Health

Ini 7 Trik Menenangkan Diri Setelah Dimarahi Atasan

By : Her World Indonesia - 2025-04-30 14:00:01




Mengalami teguran atau dimarahi oleh atasan tentu menjadi momen yang tidak nyaman bagi siapa pun. Meskipun kamu mungkin sudah bekerja keras, situasi seperti ini bisa saja terjadi karena perbedaan pendapat, tekanan kerja, atau bahkan kesalahan yang tidak disengaja.


Namun, yang paling penting adalah bagaimana kamu bisa merespons situasi tersebut dengan tenang dan bijaksana. Berikut beberapa trik menenangkan diri yang bisa kamu praktikkan setelah mendapatkan teguran dari atasan.


1. Tarik Napas Dalam-dalam dan Tenangkan Diri



(Berbagai trik menenangkan diri setelah dimarahi atasan. Foto. Dok. Toa Heftiba ?inca/ Pexels)


Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengambil waktu sejenak untuk menarik napas dalam-dalam. Tarik napas melalui hidung selama beberapa detik, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi sebanyak 10 kali. Teknik ini sangat sederhana, tetapi terbukti ampuh untuk meredakan ketegangan dan menurunkan detak jantung yang mungkin meningkat karena emosi.


(Baca Juga: 8 Tips Kerja sebagai Karyawan Swasta agar Karier Berkembang)


2. Berikan Jarak dan Waktu untuk Diri Sendiri


Setelah situasi memanas, kamu bisa menjauh sejenak dari lingkungan kerja. Coba pergi ke pantry, toilet, atau ruang terbuka untuk memberikan ruang bagi diri sendiri. Waktu singkat ini akan sangat membantu kamu untuk memproses emosi dan menghindari reaksi impulsif yang bisa memperburuk keadaan.


3. Validasi Emosi Kamu


Wajar jika kamu merasa sedih, kesal, atau kecewa setelah dimarahi. Namun, penting bagi kamu untuk menyadari dan mengakui emosi tersebut. Jangan memaksakan diri untuk langsung ceria atau pura-pura baik-baik saja. Mengakui perasaanmu merupakan langkah awal untuk bisa mengelolanya dengan lebih sehat.


4. Alihkan Fokus dengan Aktivitas Ringan



(Berbagai trik menenangkan diri setelah dimarahi atasan. Foto. Dok. Sales Navigator/ Pexels)


Jika kamu merasa sulit untuk langsung kembali bekerja dengan fokus, coba alihkan perhatian ke aktivitas ringan seperti merapikan meja kerja, menulis jurnal singkat, atau membuat daftar tugas harian. Aktivitas ini dapat membantu kamu memusatkan kembali energi pada hal-hal yang produktif dan menenangkan pikiran.


5. Refleksi Diri Tanpa Menyalahkan


Setelah kamu merasa lebih tenang, cobalah untuk merefleksikan situasi secara objektif. Tanyakan pada diri sendiri, “Apakah ada hal yang bisa aku perbaiki dari kejadian tadi?” atau “Apa yang bisa aku pelajari dari teguran ini?” Dengan sikap terbuka, kamu akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dan profesional.


6. Bicarakan dengan Orang Terpercaya


Jika kamu merasa kesulitan menghadapi situasi tersebut sendirian, tidak ada salahnya untuk berbagi dengan teman dekat atau rekan kerja yang bisa dipercaya. Menceritakan apa yang kamu rasakan bisa memberikan rasa lega dan, kadang, sudut pandang baru yang mungkin belum kamu pikirkan sebelumnya.


7. Jangan Bawa Pulang Emosi ke Rumah



(Berbagai trik menenangkan diri setelah dimarahi atasan. Foto. Dok. Andrea Piacquadio/ Pexels)


Usahakan untuk tidak membawa perasaan negatif dari kantor ke rumah. Setelah jam kerja selesai, kamu bisa melakukan aktivitas yang kamu sukai seperti berjalan kaki, memasak, mendengarkan musik, atau menonton film favorit. Ini akan membantumu menjaga keseimbangan emosi dan tetap menjalani kehidupan pribadi dengan baik.


(Baca Juga: 7 Pilihan Pekerjaan Part Time yang Bisa Kamu Coba)


Dimarahi atasan memang bukan pengalaman yang menyenangkan, tetapi kamu bisa memilih bagaimana cara kamu meresponsnya. Dengan menerapkan trik-trik di atas, kamu tidak hanya bisa menenangkan diri dengan lebih cepat, tetapi juga membentuk mental yang lebih kuat dalam menghadapi tekanan di dunia kerja.


Ingat, setiap tantangan bisa menjadi peluang untuk tumbuh jika kamu menghadapinya dengan bijak. Kamu punya kendali atas dirimu sendiri dan itu adalah kekuatan besar yang bisa kamu andalkan.


(Penulis: Sania Zelikha)