Life & health

Momen-momen Berkesan di Pembukaan Asian Para Games 2018

By : Rahman Indra - 2018-10-07 13:58:00





Sejumlah momen berkesan menghiasi pembukaan Asian Para Games 2018 yang berlangsung Sabtu (6/10), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.

Dari mulai aksi memanah Presiden Jokowi yang dibarengi dengan video menyentuh hati dari Bulan Karunia (11). Duet Reza Rahadian dan Surya Sahetapy yang mengesankan, hingga tarian kolosal 'We Are One' yang menampilkan keberagaman agama, dan suku bangsa yang jadi satu di atas panggung.

Jika melewatkan opening ceremony Asian Para Games 2018, berikut beberapa momen berkesan sepanjang acara:

(Baca juga: Highlight Pembukaan Asian Para Games 2018)

1. Opening Act

Penari dengan kostum warrior dan bertelanjang dada menabuh gendang tanda akan dibukanya perhelatan akbar pesta olahraga atlet disabilitas Asian Para Games. Tak lama di bagian tengah panggung muncul angka hitung mundur bahwa akan berlangsungnya upacara pembukaan. Gemuruh musik, tari, dan layar yang bercahaya menimbulkan kesan tersendiri.

2. Tarian kolosal 'We Are One'

Mengusung tema We Are One atau kita semua adalah satu diwujudkan dalam bentuk tarian kolosal yang dibagi atas 10 simbol, dari mulai masjid, pura, gereja, suku minang, bali, hingga betawi. Keberagaman ini menjadi satu di atas panggung. Kostum, properti dan layar yang berganti-ganti serta iringan musik menjadikan tontonan yang asik.

3. Lagu Indonesia Raya

Dibawakan dengan iringan suara Shanna Shannon yang berbalut busana putih, lagu kebangsaan Indonesia ini berjalan khidmat dan menenangkan. Diikuti dengan bendera merah putih yang terkembang besar di layar.

4. Duet Surya Sahetapy-Reza Rahadian

Ketika Reza membacakan pidato singkat akan Pancasila, dan ketidaksempurnaan yang saling melengkapi, Surya membawakannya dalam bahasa isyarat. Keduanya tampil ekspresif dalam balutan busana berciri kain tradisional.



5. Tari di atas kursi roda

Duet tari romantis atlet dengan kursi roda Julius dan Rhea, menjadi pertunjukan yang menghangatkan hati.



6. Parade atlet

Seperti biasa, pembukaan menghadirkan parade atlet yang ikut bertanding, yang kali ini disebutkan ada 42 negara, dari mulai Afghanistan, Bahrain, Brunei Darussalam, China, hingga ditutup kontingen Indonesia sebagai tuan rumah. Masing-masing kontingen membawa bendera negara masing-masing, bahkan ada yang menempatkannya sebagai hiasan di kursi roda dengan warna senada.

(Baca juga: Panduan Lengkap dan Harga Tiket Asian Para Games 2018)

7. Bahasa isyarat Jokowi

Membuka perhelatan ini dengan resmi Presiden Jokowi turut mengangkat tangan sebagai terjemahan dalam bahasa isyarat.

8. Koreografi logo

Para penari tampil membawa logo Asian Para Games dengan koreografi yang apik memanjakan mata. Diikuti dengan tarian Papua lalu Kecak Bali yang menghipnotis. Tak lama kemudian boneka Komodo raksasa tampil melengkapi kemeriahan penampilan secara keseluruhan.

9. Kapal penuh pesan

Layar kapal dengan muatan pesan kuat hadir di tengah panggung, dari mulai Dis-appear, Dis-qualified-, dan Dis-order. Ini semua nanti akan berujung pada konsep hilangnya Dis- pada kata Dis-ability yang ditampilkan berikutnya.



10. Aksi Sabar Gorky

Dengan satu kaki, atlet Sabar Gorky menunjukkan kebolehannya memanjat tingga tiang kapal untuk mengibarkan bendera Asian Paralympic Comittee.

11. Pertemuan Jokowi dan Bulan Karunia

Usai video pendeknya yang menginspirasi diputar, Bulan Karunia (11) menjumpai Presiden Jokowi di GBK. Siswi yang pernah menulis surat kepada Presiden untuk meminta kursi roda ini menyampaikan pesan yang kemudian diterima Jokowi. Sembari menggulung lengan kemeja putih, Jokowi lalu bersiap memanah. Kata Dis-lenyap, dan menyisakan 'Ability'. Pesan kuat untuk para atlet difabel yang akan bertanding di Asian Para Games 2018.


Ada aksi menggemaskan dari cucu presiden Jokowi, Jan Ethes yang turut berdiri di stadium bersama presiden Jokowi dan Iriana Jokowi.