Cara Kerja Pria yang Wajib Dicontoh

Mereka menyimpan pujian.

Biasanya para bos sulit mengingat prestasi Anda. Itu sebabnya para pria menyimpan email pujian dari klien dan disimpan dalam brag folder di komputernya. Bukti ini bisa jadi senjata andalan untuk meminta kenaikan gaji atau promosi.

Mereka tidak membandingkan diri dengan kolega lain.

Jika Anda sering membanding-bandingkan diri dengan sesama rekan kerja, segera hentikan kebiasaan ini. Pria biasanya akan ikut senang dengan promosi kolega lainnya dan memfokuskan diri akan apa yang sedang ia kerjakan lalu memasang target untuk dirinya sendiri.

Mereka mencoba bersih dari gosip.

Gosip kantor selalu berkembang setiap hari dan biasanya para pria akan menanggapinya dengan “stay cool” dan tidak melanjutkan gosip yang ia dengar, alasannya karena mereka lebih suka mencari solusi sendiri ketimbang mencoba mencari “backing-an” untuk menyelesaikan masalah.

Mereka merasa nyaman dengan tekanan.

Paling tidak mereka mencoba untuk tidak terpuruk karena tekanan. “Cobalah untuk menyamankan diri dengan tekanan. Sekali-kali pergilah di luar comfort zone dan tempatkan diri dalam situasi tidak nyaman itu agar Anda kebal dan terbiasa,” ujar Jeff Vijungco, Vice President Adobe’s Global Talent.

Mereka tidak minta maaf berlebihan.

Sebagian wanita kerap minta maaf berulang kali jika melakukan kesalahan pada bos atau kolega. “Meminta maaf untuk sesuatu yang tidak perlu dipermasalahkan bisa mengurangi kepercayaan diri sendiri, begitu juga kepercayaan orang lain terhadap kita,” ujar Lois Frankel dalam buku Nice Girls Don’t Get the Corner Office.

Mereka tidak malu bertanya atau meminta bantuan.

Gengsi memang penting. Namun kadangkala kita terpaksa meminta bantuan atau sekadar bertanya, tapi menolak karena gengsi. “Padahal meminta bantuan bukanlah pertanda kelemahan, justru sebaliknya,” ujar Elliott Bell, Director of Marketing The Muse.

Mereka berteman dengan siapa saja (termasuk para bos).

Menurut survei Catalyst pada tahun 2010, 72 persen pria meraih promosi di tahun itu sedangkan wanita hanya 65 persen. Salah satu faktor promosi ini terjadi akibat perilaku pria yang rajin mingle dan berteman dekat dengan atasan mereka, termasuk para bos. Hmm, bagaimana bila Anda coba sikap ini dan lihat hasilnya.

(FOTO: GSTOCK STUDIO/SHUTTERSTOCK)