1. Aplikasi Terlalu Sedikit
Jumlah yang tepat saat aplikasi tabir surya adalah satu shot glass untuk seluruh tubuh hingga wajah. Jika aplikasi lebih sedikit, bukan berarti kulit langsung terbakar, melainkan kerja dari tabir surya itu sendiri menjadi tidak maksimal.
2. Tidak Mengulangi Aplikasi
Memulaskan tabir surya hanya satu kali dalam sehari tidak cukup. Aplikasi ulang dengan jumlah yang sama dibutuhkan selama beberapa kali, tergantung jumlah SPF atau setiap dua jam sekali. Formula water resistant di tabir surya tidak sama dengan waterproof, dan perlu aplikasi ulang setelah keluar dari air.
3. Memilih Kandungan yang Salah
Formula SPF hanya melindungi dari sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar. Kulit tubuh dan wajah masih rentan terhadap sinar UVA yang mempercepat penuaan apabila tidak dilindungi dengan formula PA+++. Pilih tabir surya dengan formula SPF dan PA+++ untuk perlindungan maksimal.
4. Tidak Menggosok Kulit Setelah Semprotan Tabir Surya
Tabir surya dalam bentuk spray lebih mudah diaplikasikan dan tidak terasa lengket. Namun sesaat setelah Anda menyemprotkannya, jangan lupa menggosok kulit agar penyerapan lebih maksimal.
5. Melupakan Beberapa Bagian Tubuh
Area kulit kepala, rambut, telinga, kelopak mata, bibir dan bagian atas kaki juga membutuhkan perlindungan dari sinar matahari. Pilih tabir surya dalam bentuk stick untuk aplikasi di area kelopak mata, telinga dan bibir. Untuk rambut dan kulit kepala, tersedia tabir surya khusus yang dapat digunakan.
(TEKS: ARIFA MALIK / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
