Balancing Life Slowly

Aktris dan model, Velove Vexia (32) berbagi caranya menerapkan slow living dan menjalani hidup dengan lebih seimbang dalam balutan koleksi dan aksesoris Dior Spring 2022.
Velove Vexia

Dress hitam putih, Sweater Dior Mariniere, tas Micro Lady Dior fluorescent orange, Buchet Hat Reversible D-Little Vichy Small Brim, CD Navy Choker, Dior Sorbet Ring, Dio(r)evolution Bracelet.

Kehidupan di tengah kota tanpa sadar menuntut setiap orang untuk menjalani setiap aspek kesibukannya. Mulai dari berangkat dari satu tempat ke tempat lain, bekerja ekstra cepat, hingga menjalin relasi dengan diri sendiri maupun orang lain juga dilakukan dalam waktu yang singkat. Hal ini juga kerap dialami oleh aktris sekaligus model, Velove Vexia.

Nama Velove Vexia mungkin tidak lagi asing terdengar di industri hiburan, khususnya melalui karya-karya yang dipersembahkannya sebagai seorang aktris. Mulai dari terlibat dalam sinetron perdananya, Olivia (2007) sebagai pemeran utama hingga kelihaiannya memerankan sosok Pingkan dalam film adaptasi dari puisi karya Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni.

Work Took a Toll

Velove telah menjalani kehidupannya di tengah spotlight industri hiburan sejak berusia 17 tahun. Tentu berbagai kamera menangkap sekilas kehidupan Velove, melalui berbagai sinetron dan juga film yang ia perankan. Mulai dari debutnya di layar kaca pada 2007 hingga saat ini, Velove tidak pernah jauh dari kata “sibuk”.

Namun, di balik keindahan dunia hiburan yang menjadi bagian dalam hidupnya, ada sosok Velove yang terus bergerak bak sebuah mesin. Di usia yang masih belia rasanya memang wajar jika ia memiliki rasa ingin tahu yang mendalam di hatinya. Velove pun menghabiskan sebagian besar waktunya di depan kamera.

Situasi yang sibuk dalam hidup belum tentu menjadi hidup yang fulfilling.

“Saya pernah mengalami proses setelah shooting film, langsung terbang [naik pesawat], shooting iklan, dan hanya tidur selama dua jam,” ungkap Velove kepada Her World.

Keseharian yang diawali dengan bangun di pagi hari, langsung berangkat ke lokasi shooting dengan berbagai persiapannya, lalu kembali pulang untuk beristirahat. Sekilas terlihat produktif, tetapi rutinitas ini yang berhasil membuat Velove hampir menangis, tak hanya rasa lelah selama jalani prosesnya, tetapi juga pengalaman untuk mencoba hal-hal baru yang tidak bisa ia lakukan. Pengalamannya di dalam industri dengan rutinitas yang tidak jauh berbeda dari hari ke hari inilah yang menyadarkan sang aktris, bahwa situasi yang sibuk dalam hidup belum tentu menjadi hidup yang fulfilling.

Velove Vexia

V07 Cropped Jacket dengan lengan ¾ fluorescent orange, rok tulle polkadot, tas Micro Saddle Bag pink, Toile de Jouy Zodiac Mitzah Scarf, Dio(r)evolution Bracelet.

The Need to Balance

Meski sibuk dengan berbagai pekerjaan, entah yang ia habiskan di lokasi shooting atau tempat lain, ada satu hal yang menjadi andalannya. Ketika jadwal shooting luar biasa padat, Velove menjadikan buku sebagai cara untuk menenangkan diri. Setidaknya, ia mengambil waktu 20 menit, membuka tiap-tiap lembar buku dan menyelami isinya.

Perempuan berambut panjang ini mengaku bahwa dengan membaca buku, ia belajar untuk lebih “hadir” pada momen saat ini dan fokus menyelami apa yang dibaca. Selain membaca, Velove pun selalu memilih untuk me-recharge dirinya dengan beristirahat di rumah saat ia memiliki waktu rehat. Hal-hal sederhana yang bisa membuatnya merasa lebih tenang.

“Semua ada waktunya. Selesaikan pekerjaan yang dilakukan, setelah itu ambil waktu istirahat.”

Hidup seimbang adalah salah satu hal yang dipercaya Velove dalam menjalani hidupnya. Bagi sang aktris, manusia bisa mendapatkan fulfillment atau pemenuhan diri dalam berbagai aspek. Kesadaran akan nikmatnya menjalani momen saat ini ketika ia membaca buku pun jadi salah satu motivasi Velove untuk menjalani kehidupan secara perlahan. Proses pengenalannya pada hidup yang balanced, mendorongnya untuk lebih memahami kondisi diri dan pentingnya merawat diri sendiri, secara fisik maupun psikologis.

Living Slowly

Ketika arus hidup mulai dirasa terlalu cepat, Velove menjadikan gaya hidup slow living sebagai pegangannya. Baginya, slow living baik untuk diterapkan sebagai bagian dari hidup setiap manusia. Mulai dari latihan pernapasan hingga berolahraga, Velove berusaha temukan cara untuk bisa menjaga hidupnya tetap seimbang.

Meski menerapkan gaya hidup slow living dalam kesehariannya, Velove tetap siap dan selalu ingin mencoba berbagai tantangan baru yang ditawarkan hidup. Baginya, semua memiliki porsi dan waktunya masing-masing sehingga gaya hidupnya pun harus terus disesuaikan.

Velove Vexia

Kemeja lengan pendek, rok mini fluorescent hijau, tas medium Lady D-Lite dan tas Micro Dior Caro pink dan orange, CD Navy Choker, Dio(r)evolution Bracelet, topi baret.

“Semua ada waktunya sehingga saat lagi sibuk dengan pekerjaan, fokuskan perhatian pada hal yang dikerjakan. Selesaikan pekerjaan yang dilakukan, setelah itu ambil waktu istirahat,” akunya.

Dengan pengalaman hidup yang bertumbuh di tengah industri serba cepat, sekaligus ketertarikannya mempelajari gaya hidup yang cenderung lebih lembat, Velove belajar untuk terus menjadikan dua elemen, cepat dan lambat, sebagai bagian dari hidup yang ia jalani sebagai seorang public figure.





Cover Digital | © 2022 Herworld Indonesia