Panas ibukota masih menyengat tubuh dan rasanya tidak ada semangat yang
bisa dijadikan alasan untuk menjalani hari. Namun, di sudut Selatan
Jakarta, seorang perempuan muda tengah duduk dan membiarkan
tangan-tangan andal merias sekaligus mempersiapkan untuk pemotretan
perdananya bersama Her World Indonesia.
Syifa Hadju, nama yang mungkin tidak lagi asing di telinga sebagian besar
masyarakat Indonesia. Aktris yang mengepakkan sayapnya sejak usia
muda, mulai dari iklan hingga film, Syifa telah memperkenalkan
kemampuan dan parasnya kepada banyak orang, tetapi duduk bersama kami
adalah seorang perempuan yang pemalu tetapi punya banyak cerita
tersimpan dalam diri.
Arah hidup yang dijalani
Kami memulai perbincangan bersama Syifa Hadju dengan kilas balik ke masa
kecilnya. Tumbuh besar dekat dengan keluarga, Syifa menggambarkan
masa kanak-kanaknya yang menyenangkan dan juga dipenuhi
pelajaran-pelajaran hidup. Perempuan berzodiak Cancer ini berkenalan
dengan industri hiburan di usia tiga tahun. Kisah klasik saat ia
pergi bersama sang ibu dan kemudian ditawarkan kesempatan untuk
menjadi salah satu bintang sebuah iklan. Kisah inilah yang ia percaya
sebagai cara hidup mengarahkan Syifa hingga saat ini. Setelah sempat
vakum untuk fokus menempuh pendidikannya, Syifa kembali masuk ke
dunia hiburan saat duduk di bangku SMP.
Kembali ikut dalam sebuah ajang pencarian model, memasuki berbagai ruang
audisi, dan merasakan proses-proses panjang untuk terlibat dalam
sebuah proyek. Pengalaman-pengalaman tersebut yang mendorong Syifa
untuk terus mengeksplorasi dunia hiburan hingga sekarang. "Sebenarnya
yang memicu saya untuk kembali casting iklan lagi, setelah sekian lama vakum, adalah saat saya tidak
berharap apa-apa, justru malah masuk [iklan tersebut] sehingga saat casting sinetron juga hanya mencoba, kalau tidak diterima bukan masalah
tetapi kalau diterima, Alhamdulillah,"
ungkap Syifa.
Namun, selain fokus menjalani passion-nya berakting, Syifa juga tengah menghidupi salah satu cita-citanya di
masa kecil. Sejak dulu, Syifa tidak asing dan berhasil dibuat
tertarik dengan pekerjaan mendiang tantenya yang berprofesi sebagai
seorang diplomat. "Saya merasa jalan hidup saya memang diarahkannya
ke sana [dunia hiburan]. Pada dasarnya, saya hanya mengikuti jalan
[hidup] yang diberikan kepada saya dan menemukan passion
dalam dunia tersebut. Namun, saya masih tertarik dengan politik
internasional dan sekarang sedang kuliah jurusan Hubungan
Internasional," ungkap Syifa.
Saya belajar bahwa saat saya masih bisa menyebarkan hal positif dan tidak melakukan hal buruk pada orang lain, rasanya tak perlu merasa insecure.
Terasa personal untuk dieksplorasi lebih dalam
Ia menunjukkan kemampuan dan kecintaannya berperan dalam beragam
karakter, mulai dari sinetron hingga film layar lebar. Namun, seorang
Syifa Hadju memiliki talenta yang selama ini ia pilih untuk simpan
bagi dirinya, yaitu bernyanyi. Meski, ia sudah mulai mengeksplorasi
dunia tarik suara, tetapi Syifa mengakui dirinya perlu waktu untuk
siap membiarkan karyanya didengarkan orang lain, sekaligus diberikan
kritik dan saran.
"Sebenarnya masih ada sedikit concern saya di sana [bagaimana pandangan orang terhadap karyanya], tetapi
saya belajar untuk lebih mendengarkan apa yang orang lain inginkan.
Kalau saya siap untuk bernyanyi secara serius berarti saya juga harus
siap menerima saran, kritik, dan apa yang diinginkan orang lain.
Namun, tetap dengan selera dan gayaku," jelas Syifa ketika membahas
keinginannya untuk terjun ke dunia tarik suara.
Lagu Jangan Pernah Berubah karya Melly Goeslaw menjadi lagu yang memperkenalkan suara Syifa
kepada publik. Tawaran untuk menyanyikan kembali salah satu lagu hits
Melly ini datang kepada Syifa melalui sang penulis lagu. Tidak hanya
reputasi Melly sebagai musisi, tetapi juga kekuatan lagu ini membuat
Syifa merasa terhormat bisa kembali membawakannya.
"Perasaan saya campur aduk sekali karena waktu itu saya masih muda sekali dan
menyanyikan lagu yang biasanya hanya saya dengarkan. Saya juga senang
sekali karena versi saya dan versi aslinya masih sering didengarkan
oleh banyak orang," ungkap Syifa. Dalam hal bernyanyi, aktris
pemeran film 200 Pounds Beauty ini tengah berencana untuk mengekplorasi dunia tarik suara lebih serius dan akan
merilis single terbaru, tetapi karya ini belum bisa ia bagikan lebih dalam.
Cara sederhana merayakan diri sendiri
Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di depan kamera dengan mata
publik yang mengikuti setiap perjalanan karier dan mungkin sebagian
kecil hidupnya. Pribadi seorang Syifa yang cenderung introver, ia
akui, membuat bersosialisasi dan beradaptasi menjadi tantangan
tersendiri.
Dengan perpindahan dari satu lingkungan kerja ke lingkungan baru lagi dalam waktu yang relatif singkat, ditambah kesulitan Syifa untuk bisa
beradaptasi dalam waktu cepat, menjadikan proses ini sebuah tantangan tersendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai belajar untuk
menjalani proses dan perubahan tersebut. Ia pun memiliki cara tersendiri untuk kembali me-recharge diri ketika proses sosialisasi mulai menghabiskan energinya. "Cara yang paling efektif biasanya dengan taking a break. Dalam arti, satu atau dua hari tidak kemana-mana, hanya saya bersama keluarga dan
kucing-kucing peliharaan saya. Setidaknya setelah satu minggu penuh dengan kegiatan syuting atau meeting, bertemu banyak orang, menghabiskan waktu dirumah sudah cukup me-recharge social battery saya," ungkap Syifa.
Apalagi ketika stres melanda atau kondisi mental tidak sedang dalam, komentar
negatif akan suatu hal yang Syifa anggap baik kerap dapat membuat
dirinya merasa insecure. Hal-hal sederhana seperti caranya berbicara, yang sebenarnya tidak
menjadi masalah bagi Syifa sendiri, tetapi komentar orang lain dapat
membuatnya dapat mengkhawatirkan hal tersebut. "Ada banyak hal yang
dapat membuat saya merasa insecure tetapi dengan bantuan keluarga, saya belajar bahwa selama tidak ada
yang salah dengan diri saya, tidak melakukan hal buruk kepada orang
lain, dan selama saya tetap konsisten memberikan hal-hal positif di platform yang dipercayakan pada saya, there’s no need to feel that way," ungkap Syifa.
Selain pola pikir positif yang berusaha ia tanamkan, Syifa juga memiliki
beberapa cara-cara sederhana untuk tidak hanya mengembalikan rasa
percaya dirinya tetapi juga merayakan diri, sesuai dengan semangat
Kate Spade yang berusaha hadirkan perayaan dalam setiap fase hidup.
"Sesederhana bersama dengan keluarga dan orang-orang yang mengenal
diri saya sebenarnya seperti apa. Bahkan, kalau mood saya dirasa kurang baik, saya cukup merias diri dan dress
up, membuat diri merasa cantik dan cara ini sudah bisa mengembalikan mood," ungkap Syifa.
Support system, khususnya keluarga, memegang peranan penting dalam kehidupan dan perjalanan
karier seorang Syifa Hadju. Ia merasa tidak mungkin berada di
posisinya saat ini dengan pola pikir seperti ini, tanpa peran
orang-orang yang mendukungnya. Bahkan ia pun merasakan peran
penggemar yang tidak ragu melemparkan pujian dan membuatnya merasa
dicintai.