Semua pasti berubah, dari satu fase hidup ke fase yang lain, selalu ada ruang
yang luas bagi seseorang untuk mengalami perubahan. Mulai dari usia
yang bertambah, kondisi kulit yang berubah seiring bertambahnya usia,
hingga cara memaknai setiap hal dalam hidup termasuk kecantikan.
Bicara tentang cantik, setiap perempuan memiliki pandangannya
masing-masing. Sebagian mendefinisikannya dari penampilan – kondisi
kulit dan riasan wajah – tapi sebagian lagi memaknai cantik lebih
dari sekadar permukaan. Tentang rasa percaya diri dan bagaimana
perempuan mengapresiasi keunikannya juga menjadi sebuah kecantikan
tersendiri.
Tentu mengapresiasi diri memiliki berbagai cara, menjaga kondisi
tubuh salah satunya. Founder Hanna Glow dan penyanyi, Bunga
Citra Lestari juga memiliki makna tersendiri tentang cantik yang
keduanya percaya, datang dari dalam diri setiap perempuan.
Kondisi kulit terus berubah, atensi selalu sama
"Bagi saya, cantik tidak hanya semata-mata berdasarkan penampilan fisik, tetapi
bersumber dari dalam diri seseorang," ungkap Silvia Kurniady,
founder brand perawatan kulit Hanna Glow.
Tentu Silvia juga menekankan penting menjaga kesehatan tubuh,
khususnya kondisi kulit yang terus alami perubahan. Dari masa dewasa
muda di usia 20 tahun hingga 40 tahun, banyak hal yang memengaruhi
kondisi kulit, baik karena faktor lingkungan maupun perubahan hormon.
Silvia menceritakan bagaimana perjalanan kondisi kulitnya dari usia
20 tahun yang cenderung sensitif, tekstur kulit yang tidak merata,
dan munculnya jerawat. Kini berada di usia 40-an, anti-aging
menjadi perhatian Silvia dalam memilih produk dan merawat kondisi
kulitnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh penyanyi dan aktris, Bunga Citra
Lestari. Perubahan kulit yang berbeda dalam setiap fase usia dimaknai
sebagai proses pendewasaannya. Sejak muda, perempuan berzodiak Aries
ini sudah rajin merawat kondisi kulit wajah dengan rutin menggunakan
pelembap dan sunscreen.
Saat memasuki usia kepala tiga, Bunga kemudian mulai menambahkan
beberapa produk serum dalam rangkaian perawatan kulitnya, terutama
untuk memperbaiki area di bawah mata. Ketika memasuki usia 40 tahun,
Bunga pun melanjutkan rangkaian skincare yang sudah dijalani.
"Karena sudah merawat kulit dari muda, sebenarnya tidak terlalu
banyak yang saya khawatirkan saat mulai aging," ungkap
Bunga. Sang penyanyi pun terus belajar menikmati proses penuaan
seiring bertambahnya usia.
"Ada garis-garis tipis di wajah, bagi saya, menunjukkan pengalaman
hidup," jelas Bunga. Namun, selagi menikmati, ia tetap berusaha
menjaga kondisi diri dalam versi terbaik di usia tersebut. Mulai dari
menjaga kondisi kulit hingga kesehatan mental, Bunga memastikan untuk
melalui proses penuaan tanpa merusak kesehatan kulit. "Tetap aging
dengan kulit yang sehat, sesuai dengan usia," tegasnya. Tidak hanya
Bunga, tetapi Silvia pun juga tidak berhenti untuk menjaga kesehatan
kulit, dari luar maupun dalam.
Membersihkan wajah setiap hari secara teratur sudah pasti menjadi
kebiasaan Silvia dan Bunga. Lalu, Silvia melengkapi perawatannya
dengan rutin mengonsumsi vitamin yang bantu jaga kesehatan kulit dari
dalam. Sedangkan, Bunga kerap mengambil waktu sendiri untuk melakukan
hobinya seperti memasak atau meditasi karena ia percaya kondisi kulit
juga dipengaruhi oleh kesehatan mental.
Try not to compare yourself with anyone else. Just take care of yourself
Bunga Citra Lestari
Produk perawatan kulit praktis, hasil maksimal
Silvia Kurniady memperkenalkan Hanna Glow, brand skincare asal Korea Selatan,
kepada masyarakat Indonesia yang ingin menjaga kulit agar tetap sehat
dan glowing. Hanna Glow sendiri hadir di Indonesia karena
Silvia sendiri telah merasakan manfaat untuk kondisi kulitnya.
"Dahulu saya memiliki masalah kulit yang cukup kronis, sudah
melakukan beberapa perawatan, hingga akhirnya menggunakan produk
Hanna Glow dan masalah kulitnya dapat teratasi," cerita Silvia
membagikan alasannya hadirkan Hanna Glow di Indonesia. Setelah
Silvia, ia pun juga membagikan produk tersebut kepada orang-orang
terdekatnya dan mereka merasakan manfaat dari produk Hanna Glow.
Silvia hadirkan Hanna Glow di Indonesia dengan keyakinan akan
kualitas produk yang dihasilkan dari Korea Selatan ini. Mulai dari
formulasi hingga teknologinya, industri kecantikan Korea Selatan
menjadi salah satu yang paling banyak dikenal perempuan dari berbagai
belahan dunia.
Manfaat produk Hanna Glow ini juga dirasakan oleh Bunga Citra Lestari
– yang kini didapuk menjadi Brand Ambassador Hanna Glow –
diawali saat Bunga mencoba sheet mask dari brand ini.
Ketika cocok, Bunga pun pelan-pelan mengeksplorasi produk lain dari
Hanna Glow, salah satunya Royal Moisture Essence.
"Kulit saya memang kering sehingga sebelum dan sesudah make up
saya gunakan [Royal Moisture Essence]. Saya merasa kulit menunjukkan
glow tertentu dan ketika saya mencoba Gold Serumnya, kulitnya
jadi terlihat lebih cerah dan berkilau," cerita Bunga.
Kepercayaan Bunga terhadap produk-produk Hanna Glow pun membuat ia
merasa bangga ketika terpilih menjadi brand ambassador.
Penting baginya untuk percaya akan produk yang digunakan sehingga
ketika Hanna Glow mengajaknya berkolaborasi, Bunga dengan senang hati
mengambil tawaran tersebut.
"Bunga adalah sosok perempuan Indonesia yang tidak hanya memiliki
paras cantik dan suara indah, tetapi juga seseorang dengan
kepribadian yang luar biasa," ungkap Silvia. Ia menyakini Bunga
menginspirasi banyak perempuan di Indonesia dan kepercayaan Bunga
terhadap produk Hanna Glow membuat Silvia yakin memilih Bunga Citra
Lestari sebagai brand ambassador.
Percaya kalau semua perempuan itu cantik
Baik di usia 20 tahun, 30 tahun, atau bahkan memasuki usia 60 tahun, setiap perempuan
memiliki kecantikannya masing-masing. Bagi Silvia maupun Bunga,
kecantikan seorang perempuan dapat terpancar dari kepribadian yang
tersimpan di dalam dirinya. Namun, keduanya, sama-sama penting
memberikan yang terbaik untuk menjaga dan merawat diri. "Try not
to compare yourself with anyone else. Just take care of
yourself," pesan Bunga Citra Lestari kepada perempuan-perempuan
Indonesia. Bunga percaya bahwa setiap perempuan cantik dengan
keunikan yang dimiliki.
Silvia dan Bunga sama-sama mengingatkan setiap perempuan untuk terus
memberi cinta pada diri sendiri, tidak membandingkan diri dengan
orang lain, dan percaya pada keunikan paras diri. Pada dasarnya,
Silvia dan Bunga percaya kalau kecantikan seorang perempuan juga
berasal dari kepribadiannya.