Refleksi Seorang Mawar

Menoreh banyak prestasi sepanjang 2023, Mawar Eva mengaku mendapat banyak pelajaran baru dan harapan besar yang bermanfaat untuk tahun depan.

OLEH : KIKI RIAMA PRISKILA

Hai, Mawar. Selamat untuk lagu barunya Cinta Aku Bisa Apa

Terima kasih! Di penghujung tahun, saya mengeluarkan lagu dan video klip baru. Bisa dibilang karya terbaru ini sangat menarik. Lagu Cinta Aku Bisa Apa diciptakan oleh Tintin dan Gayatri Chandra, menceritakan tentang seseorang yang berusaha dan berjuang untuk mempertahankan sebuah hubungan. Video klipnya digarap oleh Ica Lawendatu dengan konsep teatrikal yang menyesuaikan lirik lagu sambil menggunakan teknik motion control.

Mawar berhasil menoreh banyak prestasi sepanjang 2023. Mawar juga berhasil mendapatkan dua penghargaan bergengsi.

Ada banyak hal yang saya pelajari sepanjang 2023. Mungkin tidak semuanya manis tapi banyak juga pembelajaran yang saya terima. Saya juga berhasil mendapatkan penghargaan Pemeran Pendukung Favorit dan Pemeran Wanita Terbaik di Indonesian Movie Actors Award. Tentu rasanya bahagia sekali dan saya tidak berhenti bersyukur. Kalau diajak kilas balik, dulu saya hanya bisa menikmati film di televisi tapi sekarang justru bisa bermain di sebuah film. Masuk ke dunia seni peran benar-benar membuat hidup saya bahagia.

Berakting jadi cara saya mempelajari perspektif baru dalam hidup.

Perjalanan karier Mawar tentu cukup panjang hingga akhirnya bisa di titik ini. Apa momen yang paling membekas bagi Anda?

Mungkin momen yang tadi sempat disebutkan, yaitu waktu masih menikmati film sebagai penonton. Lalu saya memutuskan untuk mengikuti salah satu ajang pencarian bakat pada 2015. Puji Tuhan, saya lolos dan bisa lanjut ke Jakarta. Saya masih ingat, dalam satu hari saya harus mengikuti proses casting yang cukup banyak, ditambah kunjungan ke beberapa production house. Saya juga ingat momen pertama kali ke Trinity untuk mengikuti tes vokal. Waktu itu saya menyanyikan lagu Ariana Grande. Semua momen itu masih terekam jelas di ingat saya.

Apa perbedaan dalam karier yang paling dirasakan Mawar?

Mungkin lebih pada proses dalam diri sendiri. Misalnya dulu saya gugup sekali setiap kali harus melalui proses casting dan shooting. Hingga akhirnya sekarang saya bisa merasa lebih nyaman dan menikmati semua prosesnya. Walau tetap saja masih ada perasaan gugup setiap kali ingin memulai sebuah proyek, tapi setidaknya kini saya sudah lebih paham cara untuk mengatasinya. Selain itu, saya juga merasa bahwa selalu ada hal baru yang bisa dipelajari lewat akting dan bernyanyi.

Sebagai seorang aktor, apa yang membuat Mawar sangat cinta dengan seni peran?

Lewat akting, saya merasa bisa memahami lebih banyak perspektif dari orang lain. Saya mulai sadar, “Wah, jadi ada orang yang melihat suatu masalah dengan cara begini”. Jadi saya belajar banyak tentang cara pandang orang lain terhadap hidup.

Mawar meraih penghargaan saat memerankan karakter Kartika di film Miracle in Cell No. 7. Apa perbedaan yang dirasakan saat bermain dalam film ini?

Di film ini, saya menjadi seorang pengacara. Film ini kan diadaptasi dari film Korea yang paling saya suka. Suatu hari, saya mendapat kabar bahwa saya akan turut berperan di film adaptasinya, tentu saya sangat excited. Bahkan awalnya sempat enggak percaya, apalagi saya akan memerankan sosok Kartika. Selain itu, saya juga harus beradu akting dengan para aktor senior, tentunya itu membuat saya semakin gugup. Apalagi ada scene di ruang sidang di mana saya harus mengucapkan naskah yang cukup panjang. Saya cukup kesulitan konsentrasi karena harus tampil di depan banyak para aktor senior dan harus menjaga emosi juga.

Bagi siapa pun yang sedang berada dalam kesulitan, pahami bahwa teman cerita itu penting.

Siapa saja support system Mawar?

Tentunya keluarga dan saya ingin mengucapkan terima kasih pada mereka. Dari awal, keluarga selalu mendukung karier menyanyi saya. Ketika masih kecil dan saya sedang giat bernyanyi, keluarga selalu menyediakan tempat untuk bernyanyi. Kedua, label dan manajemen saya sekarang. Mereka berperan sangat banyak bagi karier saya di dunia musik dan akting.

Bagaimana refleksi Mawar pada akhir tahun ini?

Puas. Tapi bukan berarti harus berhenti di sini. Untuk selanjutnya, saya masih ingin mencoba banyak hal baru, misalnya genre film baru, seperti komedi. Saya ingin memerankan peran yang lucu hahaha. Selain itu, saya juga ingin punya album dan lagu yang ditulis sendiri.

Banyak perempuan yang sedang meniti karier di industri yang sama. Apa pesan Mawar bagi mereka?

Semua membutuhkan proses. Dari awal, saya mengikuti ajang pencarian bakat lalu akhirnya mendapatkan tawaran untuk bermain film. Tapi ini semua tidak didapat secara instan. Saya enggak langsung mendapatkan tawaran kerja, melainkan harus melewati banyak proses casting. Tak sedikit juga waktu di mana saya harus menunggu kepastian dari beberapa production house. Tapi saya menggunakan momen itu untuk meningkatkan skill di dunia akting dan musik.

Pernah merasa down?

Pastinya pernah. Puji Tuhan, keluarga saya sangat suportif. Jadi ketika saya merasa sedih, saya bisa cerita ke mereka. Beberapa kali juga saya sempat mengalami peristiwa yang kurang mengenakkan. Satu-satunya cara untuk bangkit adalah dengan cerita ke keluarga dan mencari solusi bersama-sama. Bagi siapa pun yang sedang berada dalam kesulitan, pahami bahwa teman cerita itu penting. Jangan malu untuk mencari bantuan karena masalah ini bukan sesuatu yang memalukan. Cari teman untuk bercerita atau sekadar bertukar pikiran. Setelah masalah selesai, tentu kita akan merasa lega dan bisa memberikan reward untuk diri sendiri.

Terakhir, reward untuk diri sendiri versi mawar seperti apa?

Simpel banget, cukup ucapan terima kasih untuk diri sendiri. Selain itu, pergi liburan beberapa hari untuk sekadar rileks dan menenangkan pikiran. Terakhir, makanan enak! Apalagi mendekati tahun baru, pasti sudah banyak makanan enak yang ingin segera dicicipi bareng keluarga dan orang-orang tersayang.