Growing Up with Yuki Kato

Berawal sebagai aktris cilik, kini Yuki Kato punya pandangan hidup yang semakin dewasa.
Yuki Kato Mengenakan busana dari Tommy Hilfiger

Brown ruffled collar shirt, cardigan, jeans putih, platform shoes putih, Tommy Hilfiger.

Hai, Yuki! Dulu berkiprah sebagai artis cilik, sekarang sudah semakin dewasa, ya.

Hai, Her World! Yes, age is just a number karena menjadi dewasa ada di pilihan hidup. Umur, kan, sudah pasti bertambah, angka itu akan terus berubah. Tapi tingkat kedewasaan tiap orang berbeda. Ada yang karena keadaan, ia harus dewasa sejak dini. Bahkan ada juga yang sudah berkeluarga, umurnya sudah jauh matang, tapi belum bisa dibilang dewasa.

Yuki mengawali karier sebagai aktris, sekarang mulai merambah sebagai presenter.

Itu adalah skill yang harus terus saya asah. Karena sebenarnya saya memang suka mencoba banyak hal, rasa penasarannya tinggi. Tapi kalau bicara karya yang paling memorable, sebenarnya semua karya saya seperti film, series, sinetron, itu semua membekas di diri saya. Setiap karakternya, semuanya, karena setiap proses shooting punya pengalaman yang berbeda. Bisa dibilang hampir enggak pernah sama. Mungkin salah satu karya yang membekas banget di penonton adalah peran saya di film Heart, di mana waktu itu saya memerankan versi kecil Nirina Zubir. Itu adalah salah satu momen di mana orang mulai notice saya.

     Membandingkan diri dengan orang lain bisa jadi hal positif yang menjaga agar kita tetap grounded. Tapi jika dilakukan berlebihan, bisa membuat kita meragukan diri sendiri.       

Sebagai orang yang ingin mencoba banyak hal, pernah punya momen ragu akan diri sendiri?

Waktu itu saya pernah curhat di podcast Cinta Laura. Mungkin waktu interview itu, saya sedang merasa ‘Kok, aku gini-gini aja’. Tapi itu rasanya karena kita sedang dalam masa transisi ke pandemi, saat kegiatan kita sangat dibatasi dan tidak bisa keluar rumah. Mungkin jeleknya saya, atau mungkin ini relate juga ke banyak orang, adalah suka melupakan hal-hal lain yang sudah di-achieve. Bisa jadi juga karena suka membandingkan dengan orang lain, akhirnya keluarlah pemikiran itu. Namanya juga manusia, ya. Padahal I already achieved many BIG things, tapi suka lupa saja. Jadi saya terus berusaha untuk lebih menghargai diri dan apa yang sudah saya lakukan.

Yuki Kato Mengenakan busana dari Tommy Hilfiger

Monogrammed shirt, sweater putih, mini skirt biru, sneakers biru, Tommy Hilfiger.

Tapi membandingkan diri dengan orang lain bukan sepenuhnya hal buruk. Bagaimana menurut Yuki?

Hmm… setelah dipikir, benar juga sih. Jadi seperti dua mata panah, ya. Positifnya dalam membandingkan diri dengan orang lain mungkin agar kita bisa terus meng-upgrade diri. Ada skill yang ditambah atau pengalaman baru yang bisa dieksplor. Kita juga jadi tidak mudah sombong, it keeps us grounded. Di atas langit, masih ada langit. Tapi buruknya, kita jadi enggak mensyukuri apa yang sudah kita lakukan, apa yang sudah kita capai dalam hidup. Itu juga saya masih belajar banget.

     Self-reward bukan sekadar materi. Momen kebersamaan dengan keluarga atau ketenangan diri adalah hal yang sama pentingnya.       

Yuki Kato Mengenakan busana dari Tommy Hilfiger

Kemeja putih oversized, jeans biru, tas, platform shoes putih, Tommy Hilfiger.

Lalu, apakah Yuki suka memberikan self-reward ketika berhasil achieve sesuatu?

Nah, dulu setiap saya dapat benefit dari proyek, pasti saya akan gunakan untuk beli barang, misalnya gadget baru. Tapi sekarang, seiring bertambahnya usia dan banyaknya pemikiran lain, jadi self-reward itu enggak harus berupa nominal besar. Sesimpel makan tenang di pinggir jalan, saya sudah senang banget. Kesempatan untuk bisa tidur seharian di rumah dan berkumpul bersama keluarga juga termasuk self-reward yang menyenangkan bagi saya.

Kalau bisa ngobrol dengan Yuki Kato muda, apa yang mau diutarakan?

Nikmati saja semua prosesnya. Jangan mudah stres dan over-thinking.Aduh, baru cerita begini saja, langsung berkaca-kaca hahaha. Intinya, saya ingin bilang ke diri saya yang masih duduk di SMP dulu, Yuki bisa jadi yang terbaik. You can be the best of the both worlds. Just go with it and don’t stop!

Yuki Kato Mengenakan busana dari Tommy Hilfiger

Monogrammed sweater, dress, platform shoes putih, Tommy Hilfiger.

Nah, kalau di 10 tahun yang akan datang, apa sih yang kira-kira dilakukan oleh Yuki Kato?

Jujur, belum terpikir, hahaha. Semua jalankan saja. Well,no plan is a plan, right?






Cover Digital | © 2022 Herworld Indonesia