Come Back Stronger

Sempat hiatus, kini Chelsea Islan kembali dengan pribadi yang baru.
Chelsea Islan

Jaket detail monogram, Louis Vuitton.

Welcome back, Chelsea! Terakhir dalam wawancara bersama Her World Indonesia, Chelsea pernah mengungkapkan punya cita-cita menjadi diplomat. Masih punya mimpi yang sama?

Masih. Tapi sekarang saya mau fokus di bidang entertainmentdulu, khususnya di film.

Kalau boleh menilik kembali ke beberapa film terdahulu, sepertinya sudah beragam genre yang dimainkan, ya?

Sebenarnya karena sebagai aktor, kita memang harus bisa memerankan karakter yang beragam. Selain itu, saya juga sangat tertarik dengan proyek yang menantang. Nanti juga akan memerankan karakter superhero Indonesia, rasanya excited banget, tapi cukup nervous.

Chelsea masih suka nervous?

Tentunya! Nervous karena artinya saya benar-benar peduli dengan proyek ini. Bisa dibilang ini adalah proyek baru dan superhero itu sangat dinantikan oleh semua penikmat film di Indonesia. Jadi kami harus benar-benar serius mengerjakan proyek ini.

Chelsea Islan

Grey houndstooth wool dress, Fendi.

Boleh spill sedikit karakter Chelsea nanti akan seperti apa?

Karakter saya bernama Suci yang nantinya berubah menjadi Tira. Awalnya akan disiarkan dalam bentuk serial di Disney+ awal tahun depan. Nah, ini akan menjadi prequel sebelum film Godam dan Tira. Di situ akan diceritakan bagaimana awal mulanya Tira, dari manusia biasa yang akhirnya mendapatkan kekuatan-kekuatan itu.

     “Prioritaskan diri kita dulu. It’s okay to take a break.       

Chelsea juga sempat hiatus selama beberapa waktu sehingga akhirnya comeback di tahun ini dengan menjadi pribadi baru. Hampir mirip dengan kisah Tira, ya.

Sebenarnya alasan saya mengambil break adalah karena pandemi. Ada banyak ketakutan yang sempat saya rasakan saat itu. Di momen itu, saya memaksimalkan waktu untuk fokus pada mental health dan kebahagiaan diri sendiri. Justru di saat itulah, saya jadi semakin mengenal diri sendiri. Mungkin dulu sebelumnya, saya terlalu sibuk dengan banyak proyek dan shooting, hampir jarang libur, there’s no me-time. Tapi walau sempat break dari film, saya tetap bermain teater. Jadi karya tetap berjalan, hanya saja platform-nya berbeda.

Chelsea Islan

Parka detail wool, Weekend MaxMara.

Sebelum hiatus, apa yang Chelsea rasakan sebenarnya?

Jadi dari 2013-2020, saya hampir enggak pernah libur sama sekali. Hampir tujuh tahun, ya. Ternyata selama itu, saya enggak pernah memikirkan mental health dan kesehatan saya sendiri. Itu yang memang terlupakan. Nah, akhirnya ketika pandemi muncul dan orang-orang mulai slow down, saat itu saya merasa mungkin inilah waktunya untuk break. Mungkin ini memang rencana Tuhan. Badan kita sebenarnya bisa memberikan sinyal, tapi kita juga harus belajar untuk lebih mendengarkan.

Sejauh ini, peran apa yang paling Chelsea suka, dan ingin diulang terus?

Saya ingin jadi Suci lagi. If I have the chance, I would do it again. Karakter Suci dan Tira ini juga merupakan salah satu peran yang paling menguras emosi, baik di depan dan belakang layar. Bukan hanya drama tapi juga ada action.

Dari sekian banyak film yang diadaptasi dari buku, true events, drama, hingga komik, kira-kira mana yang menjadi favorit Chelsea?

Mungkin yang true events, seperti misalnya Di Balik 98. Beban dan pressure-nya memang tinggi banget karena beberapa tokohnya masih hidup. Itu juga jadi momen bersejarah di Indonesia, di mana semua orang pasti tahu akan peristiwa tersebut. Meski begitu, film ini bisa memberikan beban moral dan edukasi bagi penontonnya. Harapannya, generasi ke depan juga bisa belajar lewat film.

     “Time will heal karena semua butuh proses.”       

Lalu, apakah ada karakter yang paling sulit untuk dilepaskan oleh Chelsea, meski proses shooting telah selesai?

Karakter Alfie di film Sebelum Iblis Menjemput. Di sana, Alfie punya karakter yang introvert. Jadi waktu proses pendalaman karakter, saya hampir enggak pernah keluar rumah. Padahal dulu saya tergolong ektrover yang suka jalan dan senang bersosialisasi. Tapi sekarang sudah mulai lupa soal Alfie. Mungkin ini tantangan lainnya sebagai aktor, karena kita harus bisa menjadi wadah hidup bagi berbagai karakter. Tak jarang juga akhirnya merasa overwhelmed.

Hingga akhirnya Chelsea merasa butuh untuk break, ya? Lalu, bagaimana caranya mengatasi perasaan overwhelmed tersebut?

Benar banget. Semua teman aktor pasti merasakan hal yang sama, di mana kita masih bisa merasakan euforia saat proses shooting dan masih menempel pada sebuah karakter secara emosional, meski filmnya sudah tayang. Biasanya yang saya lakukan, mungkin terdengar klise, tapi memasrahkannya pada waktu. Time will heal, karena semua butuh proses. Cara lain untuk bisa healing adalah dengan menjalankan hobi. Cari sesuatu hal baru yang bisa kita dalami.

Yuki Kato Mengenakan busana dari Tommy Hilfiger

Cape detail monogram, Louis Vuitton.

Apa pencapaian lain yang masih ingin Chelsea kejar?

Saya ingin belajar lagi dengan mengambil short-course di bidang sinematografi. Jadi sesuatu hal yang bisa menunjang karier saat ini, tapi juga dapat bermanfaat di kemudian hari, misalnya untuk mewujudkan mimpi saya menjadi sutradara.

Terakhir, ada pesan untuk teman-teman yang sedang burnout dan overwhelmed?

Kalau memang dirasa sudah waktunya untuk slowing down dan fokus pada kesehatan diri, mungkin itu harus dijalani. Jangan hanya dipikirkan, apalagi di-pending. Belajar untuk memberikan waktu untuk diri sendiri sebelum berlari lagi.






Cover Digital | © 2022 Herworld Indonesia