Jogja Fashion Week 2024 Padukan Budaya dalam Fashion Modern

Jogja Fashion Week 2024 merupakan kali ke-19 ajang mode ini diselenggarakan. Pada tahun ini, Jogja Fashion Week menghadirkan 68 desainer dari Yogyakarta dan 48 desainer dari beberapa daerah Indonesia. Dengan tema "Fusion Fashion", Jogja Fashion Week 2024 berhasil membuat para pengunjung menyaksikan pagelaran busana yang memiliki perpaduan antara integrasi budaya dan sentuhan modern dalam dunia mode. Jogja Fashion Week berharap tema "Fusion Fashion" bisa menjadi kekuatan para desainer Indonesia dalam menghadapi tantangan global.

Tak hanya pekan mode biasa, Jogja Fashion Week 2024 juga sekaligus memperingati hubungan diplomatik ke-75 antara Indonesia dan Australia. Peringatan ini dirayakan dengan menghadirkan tiga perancang busana Australia, Joshua Deane, Nikki Edgar, dan Canwen Zhao, yang mengikuti program Emerging Designers Bootcamp in Yogyakarta.

(Baca Juga: Tampil Unik, Ini 4 Rekomendasi Wastra Untuk Mix and Match!)

(Koleksi Zet by Ida Giriz yang Ditampilkan pada Jogja Fashion Week 2024 hari ke-2. Foto: Dok. Jogja Fashion Week)

Berlangsung selama empat hari, setiap harinya diadakan dua sesi fashion show dengan tema yang berbeda-beda setiap harinya, seperti tema 'The Art of Modesty' pada hari kedua Jogja Fashion Week 2024. Untuk mendukung tema tersebut, Jogja Fashion Week menampilkan desainer-desainer yang memiliki konsep baju sopan nan elegan, seperti Ria Miranda, Zet by Ida Giriz, dan Serat Indonesia by Kekean. Tidak hanya busana yang elegan, Jogja Fashion Week juga menghadirkan show dengan tema "Casual Cool" yang menampilkan koleksi desainer yang lebih rileks dan tidak terlalu formal. Tentu saja pagelaran ini ini tidak hanya ditujukan untuk para perempuan. Pada hari ke-4 juga terdapat show dengan tema "Gentleman's Edge" yang menampilkan koleksi desainer untuk pria. 

(Salah satu penampilan peserta Jogja Fashion Designer Competition. Foto: Dok. Jogja Fashion Week)

Tidak hanya fashion show, Jogja Fashion Week juga menghadirkan rangkaian acara seru lainnya, lho! Salah satunya adalah Fashion Exhibition yang menampilkan 48 booth desainer lokal dan lebih dari 50 booth IKM. Selain itu, terdapat juga Jogja Fashion Designer Competition dan Emerging Designer Bootcamp & Pengembangan Jejaring Fashion yang terdiri atas beberapa workshop dan bisa diikuti para pengunjung.

(Baca Juga: Karakteristik Bahan Silk Premium untuk Gaun Mewah & Elegan!)

Dengan diselenggarakan Jogja Fashion Week setiap tahunnya, Kepala disperindag DIY berharap Yogyakarta bisa menjadi Pusat Fashion Dunia. Menurutnya, Yogyakarta dengan craft fashionnya yang kaya siap untuk mencapai pusat fashion berkelanjutan dan berjati diri.