Apa yang kita pakai mencerminkan identitas diri kita. Pilihan pakaian yang kita pakai sehari-hari sangatlah penting untuk membuat kesan dan karakter yang ingin kita tunjukkan. Ada banyak pilihan mix and match yang bisa melengkapi tampilan kita. Salah satunya lewat pemilihan dan padu padan kain.
Kain menjadi suatu hal yang turun temurun di Indonesia. Di berbagai daerah, menggunakan kain dikaitkan dengan acara formal, seperti pernikahan, hari besar, bahkan kematian. Kain sejatinya sudah melekat dengan budaya dan tradisi di Indonesia. Kain dipakai jadi bawahan bahkan selendang. Di berbagai daerah, kain yang diproduksi punya keunikannya masing-masing. Seperti di Sumatera, kain tenun songket lebih familier dari pada batik di Jawa.
Kain juga bisa digunakan dalam pakaian sehari-hari. Kini, tren berkain diikuti banyak anak muda di Indonesia. Ini menunjukkan semakin meningkatnya apresiasi terhadap budaya dan identitas bangsa. Harapannya, lebih banyak lagi yang menggunakan kain, baik acara formal maupun nonformal.
Ada beberapa kain cantik yang bisa membuat outfit keseharian kamu lebih menarik dan unik. Ini empat kain yang bisa kamu pilih!
Kain tenun adalah kain yang dibuat dengan teknik menenun yang tradisional, di mana benang-benang ditenun secara silang untuk menciptakan pola atau desain yang keren. Kain ini bukan cuma soal fashion, tapi juga penuh dengan nilai budaya dan estetika, menggambarkan keunikan dan kekayaan warisan lokal dari berbagai daerah di Indonesia.
Kain ini sangat cocok untuk dipakai sehari-hari, baik untuk bawahan atau selendang. Proses pembuatannya yang cukup memakan waktu, kain ini punya kualitas yang tinggi. Tak hanya itu, setiap motifnya juga punya makna simbolis dan filosofis. Dengan memakai kain ini bisa jadi salah satu cara kamu merepresentasikan budayamu.
Siapa yang tak asing dengan kain batik. Kain batik di setiap daerah di Indonesia punya motif yang berbeda. Motif itu mencirikan apa yang menjadi ciri khas dan kepercayaan lokal. Batik asal Indonesia juga punya nilai yang tinggi dan diakui dunia.
Kain batik bisa disulap jadi apa saja. Bukan hanya jadi bawahan, kain batik juga bisa jadi baju, selendang, scarf, vest, bahkan outer. Fungsinya yang versatile membuat batik tak terlihat monoton. Justru sebaliknya, mix and match batik membuat tampilan kamu lebih unik dan fashionable.
(Baca juga: Lestarikan Budaya Lewat Kebaya)
Kain ini adalah kain tradisional yang berasal dari budaya Batak, Sumatera. Kain Ulos punya nilai tinggi baik secara kultural maupun historis bagi masyarakat Batak. Kain Ulos punya berbagai jenis motif dan warna. Perbedaan ini juga biasanya menandakan perbedaan fungsi, seperti untuk pernikahan, acara adat, dan kematian. Ulos juga dijadikan sebagai simbol penghormatan.
Di era sekarang, Ulos tidak hanya dijadikan sebagai bawahan. Ulos hari ini dikreasikan menjadi berbagai bentuk, seperti baju, blazer, bahkan vest dan selendang.
Kain asal Bali ini dibuat dengan sistem tenun ikat. Kain Endek berasal dari kata gendekan atau ngendek yang berarti diam atau tetap, tidak berubah warna. Ini berkaitan dengan cara pembuatannya. Kain ini sudah menjadi bagian dari sejarah Bali dalam waktu yang cukup lama, yaitu sejak abad ke-16.
Kain Endek Bali mempunyai motif yang cantik dan mewah. Motifnya yang simetris sangat cocok dipadukan dengan berbagai jenis pakaian. Biasanya kain ini digunakan sebagai rok lilit. Atau bisa juga memadukannya dengan blazer untuk memberikan kesan profesional. Namun, kain Endek juga bisa dimodifikasi menjadi berbagai outfit.
(Baca juga: Punya Motif Unik, Scarf Lokal Ini Bikin Kamu Makin Stylish!)
Mix and match kain di setiap outfit membuat kita terlihat unik dan melokal secara bersamaan. Menggunakan kain juga bisa jadi salah satu bentuk ekspresi diri terhadap kekayaan wastra di Indonesia. Itu tadi rekomendasi kain. Apa kain khas daerahmu?
(Penulis: Katarina Dian)