Dari Pontianak ke Podium, 4 Fakta Tentang Veddriq Leonardo!

Atlet asal Pontianak Veddriq Leonardo berhasil bawa pulang medali emas di Olimpiade Paris 2024 kemarin. Medali itu diraih dari cabang olahraga panjat tebing nomor speed putra. Dengan perolehan waktu 4,74 detik, ia berhasil membawa bendera Indonesia ke podium Olimpiade. Waktu yang kurang dari lima detik itu adalah rekor tercepat dirinya sendiri selama 10 tahun sejak lomba panjat tebing pertamanya di 2014, Kepulauan Riau.

Simak fakta-fakta menarik rangkuman Her World seputar Veddriq Leonardo!

1. Datang dari Pontianak

(Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing nomor speed di Paris Olympics 2024. Foto: Dok. veddriq/Instagram)

Veddriq Leonardo lahir dari pasangan Sumaryanto (56) dan Rosita (52). Lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, ia besar di pulau yang khas dengan sebutan paru-paru bumi itu. Tekadnya untuk berlatih sudah terlihat dari dulu. Segala keterbatasan mampu ia siasati untuk dapat tetap berlatih. Ia pernah kesulitan mendapatkan alat untuk melatih kekuatan tangan, tak berhenti di situ, ia buat alatnya sendiri dari kayu sisa dari ayahnya yang bekerja sebagai tukang kayu. Bahkan, kebakaran hutan yang sempat melanda juga tak membuat Vedderiq putus asa untuk selalu konsisten berlatih.

2. Bukan sekolah atlet, Veddriq justru tamat kuliah Pendidikan Guru SD

Kalau bukan jadi atlet panjat tebing, Vedderiq mungkin hari ini jadi pahlawan dalam bentuk lain, yaitu guru sekolah dasar. Ia menamatkan kuliahnya di prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Tanjungpura Pontianak. Orang tuanya berkata, Veddriq mungkin akan jadi guru atau pegawai bank. Namun ternyata Veddriq Leonardo bisa membuktikan apa yang sudah ia perjuangkan sejak lama. Bahkan, terdapat 11 medali yang sudah ia pegang dari kompetisi nasional maupun internasional yang pernah diikutinya.

3. Taklukkan rekor tercepat diri sendiri

(Veddriq Leonardo raih medali emas untuk panjat tebing nomor speed di Paris Olympics 2024. Foto: Dok. veddriq/Instagram)

Veddriq Leonardo berhasil mencapai puncak dengan waktu 4,75 detik. Ini adalah rekor tercepat dirinya sendiri selama 10 tahun sejak perlombaan tingkat nasional pertamanya di Kepulauan Riau. Semua babak di perlombaan ini ia lewati dengan konsisten. Veddriq berhasil memenangi semua babak dengan catatan waktu di bawah 4,9 detik.

4. Hanya beda 0,01 detik dengan rekor tercepat dunia

Rekor 4,75 detik yang diraih Veddriq Leonardo ini hanya selisih 0,01 detik dari rekor tercepat dunia yang diraih Samuel Watson (Amerika Serikat) di perebutan perunggu di Olimpiade Paris 2024. Samuel Watson catat rekor dunia dalam waktu 4,74 detik saja. Ia juga pemegang rekor bertahan selama satu tahun ke belakang dengan kecepatan 4,79 detik.

Itu tadi fakta seputar Veddriq Leonardo yang berhasil naik ke podium Paris Olympics 2024 mewakili Indonesia untuk medali emas. Ia berkata, kemenangan ini adalah kemenangan bersama, terutama pelatih yang selalu ada di belakangnya. Selamat untuk Veddriq Leonardo!

(Penulis: Katarina Dian)