Fashion style dianggap menjadi aspek utama yang perlu diperhatikan saat ingin memberikan kesan pertama yang menarik. Sayangnya, terkadang mengenakan pakaian yang rapi dan ikonis saja tidaklah cukup. Bagaimana keharmonisan tampilanmu dari atas hingga bawah, termasuk riasan pada wajah dan rambut tetaplah krusial.
Saat tampilan kamu sudah on point, namun rambut terihat berantakan dan kusam, bisa mengubah makna gaya busana yang sudah kamu siapkan. Sebaliknya, tampilan rambut yang sehat tak hanya menonjolkan keharmonisan style kamu, tapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri yang selalu diidamkan.
Salah satu akar permasalahan rambut yang seringkali merusak rasa percaya diri adalah rambut bercabang. Pada kondisi tertentu, masalah ini bahkan akan membuat rambut kamu menjadi lemah, rentan patah, dan tampak kering. Sebelum menelusuri cara alami untuk mengatasinya, simak terlebih dahulu apa saja penyebab rambut bercabang bersama Her World!
Salah satu penyebab rambut bercabang yang jarang diperhatikan adalah tata cara pengeringan rambut setelah keramas. Perlu dipahami bahwa helai rambut yang pecah-pecah umumnya terjadi karena melemahnya batang rambut. Ketika rambut yang basah dikeringkan dengan handuk badan, helaian rambut akan tertarik dan berpotensi membelah karena adanya gesekan secara kasar. Untuk mencegahnya, kamu bisa beralih ke handuk khusus rambut yang lebih lembut atau kaos berbahan katun yang sudah tak terpakai. Metode mengeringkan rambutnya pun perlu diperhatikan. Saat masih basah, gunakan handuk lembut atau kaos katun di ujung rambut, dan tekan secara perlahan untuk menyerap kelembapan berlebih.
(Baca juga: Penting! Ini Tips Cari Foundation Untuk Undertone Neutral)
Sudah memperhatikan perawatan rambutmu, tapi masih tetap bercabang? Bisa jadi panas yang dihasilkan dari penggunaan styling tools sehari-harimu terlalu berlebihan. Ketika rambut terpapar tingkatan panas yang tinggi, lambat laun akan kehilangan elastisitasnya. Rambut tidak akan memiliki kemampuan untuk mempertahankan kelembapan sehingga menjadi tampak kering. Apabila kamu tidak acuh, kondisi rambut bercabang ini akan semakin parah. Belahan yang semula hanya ada di ujung helaian rambut, nantinya akan muncul pula di bagian atas rambut. Alhasil cobalah untuk mengatur frekuensi penggunaan styling tool agar mencegah terjadinya rambut bercabang.
Tanpa disadari, cara kamu mengikat dapat mempengaruhi ketahanan helaian rambut. Saat cuaca panas atau melakukan aktivitas yang padat, biasanya tangan akan secara otomatis mengikat rambut ala ponytail. Sayangnya, gaya rambut tersebut lebih rentan menyebabkan tekanan pada helai rambut sehingga dapat memicu kerusakan. Apabila ikatan rambut yang terlalu kencang ini sering dilakukan, rambut akan merasakan ketegangan berulang. Lambat laun rambut akan menjadi kaku, menipis, dan bercabang. Alternatif gaya rambut yang aman dan nyaman adalah kepang rambut yang sedikit longgar. Namun, jika kamu tetap ingin styling rambut menjadi ponytail, longgarkan ikatan rambut dan posisikan ponytail tidak terlalu tinggi.
Jika kondisi rambutmu sudah bercabang, hanya memperhatikan cara mengeringkan rambut saja tidaklah cukup. Terapkan cara-cara alami di bawah ini untuk mengembalikkan hidrasi dan kondisi rambut seperti semula.
Hindari perawatan rambut yang terlalu banyak mengandung bahan kimia. Kamu bisa fokus menambahkan nutrisi rambut secara eksternal dengan menggunakan masker buah-buahan. Pilihlah masker alpukat yang kaya akan vitamin dan asam lemak. Kedua kendungan alami tersebut dapat memberikan kelembapan secara mendalam dan memperbaiki helaian rambut bercabang. Kombinasikan alpukat dengan satu sendok makan madu, diaduk, dan aplikasikan ke rambut. Diamkan selama 20 hingga 30 menit sebelum dibilas.
Lidah buaya terkenal akan khasiatnya yang baik untuk rambut dan kulit. Bagi rambut yang kering dan bercabang, gel lidah buaya bekerja sebagai pelembap humektan yang menghidrasi rambut dan memperbaiki sel-sel rambut yang rusak dengan kandungan antioksidan di dalamnya. Kamu bisa mengoleskan gel lidah buaya pada rambut dan diamkan selama 30 menit sebelum dibilas. Pastikan kamu konsisten menggunakannya agar mendapatkan hasil yang maksimal!
Minyak kelapa mengandung asam lemak yang dapat menembus hingga area batang rambut dan mengunci kelembapan. Saat dioleskan ke helai rambut, molekul minyak kelapa akan menempel pada protein rambut dan mencegah hilangnya protein tersebut. Ingin mendapatkan hasil terbaik dari minyak kelapa? Kamu perlu menggunakannya dalam kondisi rambut kering. Oleskan minyak pada ujung rambut bercabang dan diamkan semalaman tanpa dibilas. Pastikan pula minyak yang dipakai tidak terlalu banyak karena dapat membebani rambut dan membuatnya terasa berminyak.
(Baca juga: Mengenal 3 Produk Premium dari Giordano Gold Oriflame)
Rambut bercabang bisa terjadi akibat banyak faktor, baik secara eksternal maupun internal. Penting untuk kamu mulai memperhatikan teknik keramas, mengeringkan, hingga cara styling rambut agar tidak memperburuk kondisinya. Apabila rambutmu sudah terlanjur bercabang, jangan khawatir! Kamu tetap bisa melakukan beberapa alternatif seperti tiga cara memulihkan rambut bercabang secara alami di atas. Selamat mencoba!
(Penulis: Zahrah Pricila)