Pahami Fungsi & Trik Mudah Pakai Highlighter Pada Wajah

Blush dan contour seringkali menjadi pilihan untuk memberikan kesan lifting pada wajah. Namun, pemakaiannya perlu berhati-hati dan tipis-tipis agar proses blending lebih halus. Terkadang waktu yang dihabiskan untuk makeup pun menjadi lebih lama. Padahal untuk menberi kesan yang sama, kamu bisa menggunakan highlighter, lho! Selain lifting, highlighter akan membuat wajah lebih glamor dan menarik perhatian.

Berbeda dengan blush dan contour, kamu bisa menggunakan highlighter dengan mudah dan cepat. Biasanya sekali penggunaan saja sudah bisa memberikan kilau pada wajah. Tapi, di satu sisi, tempat aplikasi highlighter pada wajah bisa tricky. Salah menempatkan bisa bikin wajahmu tampak seperti berminyak dan bulat. Untuk tahu lebih lanjut bagian wajah yang cocok dipasangkan highlighter, simak di bawah ini ya!

Perbedaan Powder, Liquid, Cream, & Stick Highlighter

(Powder highlighter dengan wadah compact. Foto: Victor Candiani/Pexels)

Sebelum tahu tata cara pemakaiannya, kamu perlu paham perbedaan berbagai macam highlighter. Mirip seperti blush, produk highlighter ada yang bertekstur bubuk atau powder yang dipadatkan dalam wadah. Jenis ini populer dipilih oleh berbagai kalangan, khususnya para makeup pemula. Saat aplikasi, kamu perlu menggunakan makeup brush. Powder highlighter biasanya cocok digunakan untuk jenis kulit berminyak. Tekstur bubuknya bisa membuat highlighter  tahan lebih lama. Kemudian, bagi kamu yang memilih powder highlighter perlu menggunakan setting powder terlebih dahulu.

Liquid highlighter bertekstur lebih cair dan cocok untuk kamu yang memiliki jenis kulit normal hingga kering. Biasanya orang-orang akan memilih tangan atau beauty blender saat menggunakannya. Namun, lakukanlah dengan teknik menepuk agar base makeup tidak bergeser. Highlighter berbentuk stick dan krim biasanya memiliki tekstur yang buttery nan padat sehingga lebih mudah untuk diaplikasikan. Kedua macam highlighter ini pun kian menjadi pilihan pecinta makeup karena praktis dibawa saat traveling. Selain itu, stick dan krim memberikan kesan glowing yang halus dan cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Setelah memahami perbedaan dan tekniknya, kamu selanjutnya perlu mengetahui beberapa kesalahan umum saat menggunakan highlighter. 

(Baca juga: Bibir Semakin Cantik Dengan 5 Rekomendasi Lip Liner Ini)

Tips Saat Aplikasi Highlighter

1. Hindari Pakai Highlighter di Area Dahi

Kesalahan umum para makeup pemula: aplikasi highlighter di tengah dahi! Wajah nantinya justru akan terlihat seolah-olah berminyak dibandingkan glowing. Fokuslah ke area yang biasanya terkena cahaya agar terlihat cerah alami, misalnya tulang alis, inner coner mata, tulang pipi, dagu, dan lekukan bibir atas. Sekilas tips: aplikasikan highlighter di bawah lampu atau sinar matahari yang menembus jendela ruangan untuk melihat area-area yang biasanya terkena pantulan sinarnya.

2. Gunakan Teknik Building

Saat aplikasikan highlighter, awali dengan menggunakannya secara tipis-tipis. Lalu, kamu bisa menambahkannya lagi jika dirasa kurang nampak. Teknik aplikasi ini tidak membuat highlighter terkesan menumpuk atau medok pada riasan wajah. Hasilnya akan terlihat lebih flawless.

3. Hindari Shimmery Base Makeup

Kalau kamu ingin menambahkan highlight pada makeup, pastikan base makeup seperti foundation atau skintint yang dipilih tidak memiliki glitter. Nantinya makeup di wajah akan tampak tidak harmonis dan menghasilkan efek highlighter yang berlebihan. Tak hanya foundation yang diperhatikan, blush dan bronzer yang digunakan pun harus semi-matte atau matte agar hasilnya tidak kontras.

4. Pilih Warna Highlighter Sesuai Skin Tonne

Kini rangkaian makeup semakin inklusif. Baik merek lokal maupun luar biasanya memiliki serangkaian highlighter dengan berbagai warnanya yang menarik. Namun, pastikan kamu memilih highlighter yang sesuai dengan warna kulitmu agar terlihat lebih menonjol dan tetap alami.

5. Jangan Skip Blending!

Teknik meratakan sangatlah penting saat menggunakan highlighter. Kamu bisa menggunakan jari tangan sebagai alternatif brush dan beauty blender. Pastikan tangannya sudah dicuci bersih terlebih dulu ya! Gunakan teknik menepuk perlahan saat mengaplikasikannya dan ratakan. Selain mudah, kamu juga bisa mengatur seberapa banyak highlighter yang ingin digunakan.

6. Perhatikan Kerutan dan Bekas jerawat Saat Pakai Highlighter

Makeup memang digunakan untuk menutupi noda pada wajah, misalnya kerutan di bawah mata atau bekas jerawat di pipi. Tak heran jika kamu pun tergoda untuk menutupi area wajah yang kurang bagus dengan highlighter. Namun, perlu dipahami bahwa highlighter memiliki pigmentasi yang sheer meski berwarna sekaligus. Jadi, bukannya menutupi kekurangan pada wajah, justru akan semakin menunjukkan garis-garis kerutan dan warna kehitaman jerawat. Jadi, hindari menggunakannya di area kerutan dan noda ya!

(Baca juga: Pakai 3 Bahan Alami Ini Sebagai Pelembap Setelah Waxing)

Highlighter menjadi produk makeup yang spesial karena kamu bisa banyak bereksperimen dengan tampilan makeup yang berkilau dan glamour. Tak hanya memberikan sentuhan berbeda, highlighter juga bisa menonjolkan area wajah. Misalnya, tulang pipi yang menjadi tegas atau bibir yang menjadi tampak plump. Khusus untuk pemula, jangan takut untuk mencoba highlighter karena kamu bisa memperhatikan kelima tips di atas saat praktiknya. Selamat mencoba!

(Penulis: Zahrah Pricila)