Filosofi Warna Merah, Lambang Berani Bermakna Penuh Energi!

Setiap warna mempunyai filosofi dan makna tersendiri. Misalnya saja, warna merah yang sering diartikan berani dan agresif. Dalam ilmu psikologis, warna merah memiliki pengaruh yang sangat besar dengan anggapan menjadi warna yang bisa memberikan kenyamanan serta membangkitkan rasa cinta. Tak heran jika warna merah kemudian sering dipakai untuk tujuan menarik perhatian publik seperti pada rambu lalu lintas dan gambar iklan.

Menurut buku Wirania Swasty yang berjudul A-Z Warna Interior: Rumah Tinggal, disebutkan bahwa warna merah menjadi warna yang terkuat serta paling menarik perhatian. Saat digunakan untuk keperluan branding produk, warna merah menjadi sebuah kekuatan emosional yang bersifat praktis. Warna ini diklaim bisa memengaruhi konsumen dan meningkatkan branding awareness dengan maksimal. Dengan lebih detail, berikut ini beberapa filosofi warna merah yang penting untuk kamu ketahui. Simak!

1. Keberanian

Warna merah cenderung menunjukkan sebuah semangat, keberanian, penuh gairah, dan sifat agresif. Selain itu, penggunaan warna merah secara positif memiliki makna kehangatan, cinta, kekuatan dan kebebasan. Warna merah juga disebut-sebut memiliki sifat berkuasa, aktif, hidup, dan menaklukkan, sehingga sangat berpengaruh pada persaingan, perjuangan dan produktivitas.

2. Kekuatan dan Energi

Warna merah disebut-sebut bisa membangkitkan sebuah lonjakan energi yang bisa memberikan dorongan kekuatan dan semangat. Hal itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh merek dan bisnis untuk menggunakan logo dengan warna merah, untuk menjadi daya tarik sekaligus menunjukkan sifat yang kuat.

3. Semangat dan Gairah

Penggunaan warna merah diketahui sangat efektif untuk memunculkan sebuah perasaan positif pada diri seseorang, sekaligus meningkatkan energi secara optimal. Dalam branding produk, warna merah seringkali dipakai pada produk makanan, minuman, dan hiburan untuk menarik perhatian sekaligus memunculkan minat dari konsumen.

4. Peringatan dan Bahaya

Warna merah juga berkaitan erat dengan bahaya dan peringatan, karena bisa menciptakan sebuah efek visual yang terlihat menonjol dengan praktis. Secara spesifik, untuk warna merah yang lebih mencolok dan terang banyak digunakan pada beberapa tanda peringatan dengan tujuan untuk memperingatkan publik akan adanya bahaya atau risiko. Kamu bisa menemukan banyak warna merah dipakai pada rambu lalu lintas, papan tanda dilarang masuk atau dilarang parkir yang berfungsi sebagai peringatan atau bahaya. 

5. Cinta vs Amarah

Secara khusus, warna merah memiliki filosofi untuk mewakili cinta dan romansa. Namun secara bersamaan, merah juga bisa mewakili rasa amarah dan emosional terutama jika digunakan sebagai simbol di bidang politik. Maka menjadi sangat penting untuk mempertimbangkan konteks tempat atau budaya jika ingin menggunakan warna merah. Namun secara umum, warna merah juga berhubungan dengan kebutuhan fisik, emosional, dan finansial untuk kebutuhan mempertahankan diri serta bertahan hidup.

6. Kondisi Psikologi

Ternyata, filosofi warna merah juga secara tidak langsung menunjukkan kondisi psikologis seseorang yang menunjukkan makna serta energi yang dipancarkan. Dari mulai kondisi psikologi yang mendorong denyut nadi semakin cepat, meningkatkan tekanan darah, mempercepat intensitas pernafasan dan mengurangkan energi. Hal tersebut bisa dilihat pada beberapa logo dan simbol yang menggunakan warna merah berarti melambangkan adanya pengorbanan, semangat dan perjuangan.

(Warna merah punya banyak makna dan filosofi dibaliknya. Foto: Engin Akyurt/Pexels)

Filosofi dari Warna Merah di Dunia

Filosofi dari warna merah di berbagai belahan dunia juga bisa berbeda, antara lain:

1. Warna merah di Eropa dan Amerika Serikat menunjukkan agresivitas atau perasaan marah

2. Warna merah di Jepang dan China sering dihubungkan dengan simbol kemakmuran dan keberuntungan

3. Warna merah di Yunani melambangkan adanya perubahan hidup

4. Warna merah di India menjadi lambang cinta, kesejahteraan, nasib baik dan kemurnian

5. Warna merah di budaya Amerika Latin sering dihubungkan dengan agama, matahari, gairah, dan kematian

6. Warna merah di Afrika Barat banyak digunakan untuk tradisi upacara pengorbanan serta menjadi lambang kematian dan pertumpahan darah

Warna merah merupakan jenis warna yang bisa dengan mudah ditangkap oleh penglihatan manusia. Warna merah bisa secara efektif meningkatkan nafsu makan sehingga banyak dipakai pada produk makanan dan minuman. Selain itu, warna merah juga bisa memberikan semangat, energi dan menyegarkan kembali emosi seseorang yang sedang sedih atau kelelahan.

Penggunaan warna merah bisa menjadi sangat kuat terutama jika kamu menggunakannya dengan jenis warna primer lainnya. Kamu bisa menggunakan perpaduan warna merah dengan jenis warna yang bersifat netral seperti hitam, putih atau abu-abu. Tujuannya adalah untuk membuat adanya keseimbangan visual yang lebih menarik.

Beberapa ahli menyarankan penggunaan warna merah secara proporsional karena jika digunakan secara berlebihan bisa menyebabkan adanya efek yang tak diharapkan. Seperti penggunaan warna merah yang terlalu dominan justru bisa menyebabkan adanya ketegangan emosional dan kelelahan visual. Meski warna merah mengandung banyak makna positif, namun penggunaannya perlu dilakukan secara seimbang dan sesuai kebutuhan agar tetap bisa mencapai tujuannya.

Dari penjelasan di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa warna merah memiliki makna dan filosofi yang berhubungan erat dengan kehidupan manusia. Meski filosofi warna merah ini sering dianggap sebagai warna yang menunjukkan gairah, cinta dan semangat hidup namun juga bisa memberikan kesan agresif serta dominan pada waktu yang bersamaan. Bagaimana, apakah kamu termasuk salah satu orang yang menyukai warna merah?

(Penulis: Calvin)