Sex & relationship

Wife Material vs Girlfriend Material? Ini 5 Perbedaannya!

By : Natasha Fitrand - 2024-02-12 19:00:01 Wife Material vs Girlfriend Material? Ini 5 Perbedaannya!

“Dia itu wife material banget, ya.” Mungkin kamu pernah mendengar istilah ini terlontar dalam kelompok pertemananmu— walau orang yang dibahas bahkan belum berumah tangga. Hal ini membuatmu bertanya-tanya, memang wife material itu apa, sih? Apa yang membuat seseorang bisa disebut wife material?

Sama seperti namanya, wife material berarti seseorang yang ideal untuk dijadikan istri. Ketika orang lain melihatmu sebagai wife material, ini berarti mereka menganggap kamu memiliki pesona, kualitas, dan karakteristik layaknya seorang istri yang bersifat tenang, dewasa, dan berwibawa.

Istilah wife material juga sering kali dibandingkan dengan girlfriend material. Yup, dari namanya saja, kamu bisa langsung mengenali perbedaannya. Jika wife material adalah wanita dengan kualitas dewasa, maka girlfriend material cenderung merujuk pada sosok wanita yang spontan, menyenangkan, dan easy-going.

Jika kamu masih belum bisa membedakan antara keduanya, pesona wife atau girlfriend material ini bisa kamu lihat di berbagai hiburan bertema romansa seperti film, serial televisi, hingga novel, lho. Kali ini, Her World akan mengupas perbedaan antara wife dan girlfriend material dan melihat contohnya dari beberapa karakter populer yang mungkin kamu sukai. Simak di bawah ini, ya!


1. Matang Secara Emosional


(Kristin Davis (kiri) dan Sarah Jessica Parker (kanan) di Sex and the City. Foto: Dok. Sex and the City)


Dalam hubungan, hal ini berarti kemampuan untuk mengendalikan emosi diri sendiri sekaligus berempati dengan perasaan pasangan. Kematangan emosional juga menjadi salah satu pondasi dari hubungan yang sehat. Wanita yang matang secara emosional bisa dilihat dari bagaimana mereka menghadapi suatu masalah.


Wife material dianggap lebih andal dalam mengatur emosi mereka. Jika berada dalam situasi tertentu, mereka dapat mengatasi masalah dengan tenang tanpa terlarut dalam emosi. Sedangkan, girlfriend material memiliki tendensi untuk meledakkan emosinya terutama jika berada di bawah tekanan.


Karakter Charlotte York dan Carrie Bradshaw dari serial populer Sex and the City menjadi contoh terbaik pada poin ini. Carrie Bradshaw (Sarah Jessica Parker) berkat emosinya yang labil sering membuat dirinya berada di situasi yang buruk, di sisi lain ia juga belum bisa menentukan apa yang ia mau dan belum andal dalam mengendalikan perasaannya sendiri— let alone her partner! Situasi ini nggak akan kita temukan dalam Charlotte York (Kristin Davis) yang matang secara emosional dan mampu menghadapi masalah dengan tenang serta dapat memenuhi keinginannya sendiri juga pasangannya.


(Baca Juga: Intip 5 Alasan Kenapa Banyak Pasangan Memilih Childfree)


2. Memiliki Koneksi Emosional Secara Dalam


(Lee Gwan Hee bersama Choi Hye Seon (atas) dan CLee Gwan Hee bersama Cho Min Ji di Single's Inferno 3. Foto: Dok. Netflix)


Perbedaan antara wife dan girlfriend material bisa dilihat dari bagaimana mereka menjalin koneksi dengan pasangannya. Wife material bisa dibilang memiliki kualitas pasangan yang langgeng karena sifatnya yang baik dalam menerima, merawat, dan mendengarkan pasangannya. Hal ini membuat terjalinnya koneksi emosional dengan pasangan mereka terasa lebih mudah. Sementara, girlfriend material mungkin terlihat lebih ‘menggoda’ karena sisi dirinya yang nggak bisa ditebak dan selalu membawa kejutan, tapi hal ini belum tentu membawa hubungannya dengan pasangan menuju koneksi emosional yang dalam.


Saat reality show Korea Selatan Single’s Inferno 3 memperkenalkan penonton pada peserta Choi Hye Seon dan Cho Min Ji yang sama-sama mengejar Lee Gwan Hee, semua orang langsung mengenali perbedaan antara wife vs girlfriend material. Sejak awal, Choi Hye Seon dan Lee Gwan Hee sudah memiliki koneksi yang cukup dalam, keduanya memiliki chemistry yang baik dan setuju dalam banyak hal.


Walau Lee Gwan Hee sempat terpesona dengan sosok Cho Min Ji yang easy-going dan menyenangkan, bukan suatu hal yang mengejutkan ketika ia akhirnya memilih Choi Hye Seon sebagai wanita pilihannya di akhir acara— mengingat keduanya memiliki koneksi emosional yang lebih dalam.


3. Kesetiaan Pada Pasangan


(Gavin Casalegno (kiri), Lola Tung (tengah), dan Christopher Briney (kanan) di The Summer I Turned Pretty. Foto: Dok. IMDB)

Wanita dengan kualitas wife atau girlfriend material tentunya sama-sama setia dengan pasangan mereka. Namun, terdapat perbedaan dalam tingkat komitmen dan dedikasi mereka dengan pasangan. Girlfriend material masih bisa berperilaku genit atau mencari perhatian pria lain terutama saat ia merasa sedih atau tidak puas. Sedangkan wife material akan selalu menjukkan komitmen dan kesetiaannya yang nggak goyah terhadap pasangan.

Peran Belly (Lola Tung) dalam serial The Summer I Turned Pretty menunjukkan karakter girlfriend material yang jelas dalam hal ini. Walau menjalin hubungan dengan Cam (David Iacono), Belly tetap tergoda dengan childhood crush-nya Conrad Fisher (Christopher Briney), tapi di satu sisi ia juga membiarkan dirinya tergoyah pada sang saudara Jeremiah Fisher (Gavin Casalegno) ketika ia memberikan perhatian lebih kepadanya.


4. Bertanggung Jawab Pada Diri Sendiri dan Hubungan


(Jennifer Aniston (kiri) dan Vince Vaughn (kanan) di The Break-Up Foto: Dok. The Break-Up)


Pada situasi yang sulit atau nggak mengenakkan, girlfriend material memiliki tendensi untuk menghindari atau melalaikan tugasnya, bahkan melimpahkan tanggung jawabnya kepada pasangan. Menunjukkan sisi dewasanya, wife material selalu bertanggung jawab atas tindakan mereka dan selalu aktif mencari solusi dari suatu masalah— baik itu pada diri sendiri atau dalam hubungan.


Sosok wife material dalam hal ini bisa kita lihat dari Brooke Meyers (Jennifer Aniston) pada film The Break-Up. Nggak hanya bertanggung jawab pada pekerjaannya sendiri, ia juga turun tangan dalam urusan rumah tangga bersama pasangannya Gary (Vince Vaughn) hingga mengatur kegiatan sosial bersama teman dan keluarga mereka. Bahkan saat Gary nggak bisa mengapresiasinya, Brooke Meyers memastikan ia bertanggung jawab atas kebahagiaannya sendiri dengan berpisah dari Gary. You go girl!


5. Kemampuan Decision Making Untuk Masa Depan

(Joseph Gordon-Levitt (kiri) dan Zooey Deschanel (kanan) di 500 Days of Summer. Foto: Dok. 500 Days of Summer)

Pasangan yang saling berbagi mimpi dan cita-cita bisa menghasilkan hubungan yang sukses. Wanita dengan kualitas wife material memiliki visi yang jelas untuk hidupnya di masa depan, dan ia akan berkomitmen untuk berupaya mencapainya. Hal inilah yang membuat wife material nggak akan main-main dalam suatu hubungan, karena mereka akan mencari pasangan seumur hidup bukan hanya kesenangan sementara saja.


Bagi girlfriend material, masa depan mungkin terlalu rumit atau jauh untuk dibayangkan sehingga mereka akan memastikan untuk bersenang-senang di masa sekarang. Mereka cenderung menghindari komitmen jangka panjang, sama halnya dengan hubungan bersama pasangannya.


Banyak orang mengritik karakter Summer (Zooey Deschanel) di (500) Days of Summer karena dirinya yang belum mampu memegang komitmen dengan Tom (Joseph Gordon-Levitt). Sejak awal, Summer hanya ingin bersenang-senang bersama Tom tanpa perlu memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan. Walau di akhir film Summer akhirnya menjadi istri pria lain, setidaknya bersama Tom, Summer adalah seorang girlfriend material.


(Baca Juga: Viral! Ini 6 Fakta Menarik Single's Inferno 3 di Netflix)


Sama halnya dengan istilah wife atau girlfriend material, para wanita juga sering kali membuktikan perbedaan antara pria gentlemen dan boys. Bukan untuk adu kompetisi, melainkan istilah-istilah ini hanya merupakan sebuah ungkapan atau pertanda tingkat komitmen dan pandangan mereka terhadap suatu hubungan saat ini. Nothing wrong with either of them!

Namun perlu diingat, walau terdapat perbedaan diantara mereka, baik itu wife atau girlfriend material tetap ada beberapa hal yang pasti— tiap wanita memiliki value dan kepribadian masing-masing yang membuat mereka unik. Dalam hubungan, nggak perlu diragukan lagi para wife atau girlfriend material ini sudah pasti akan selalu menyayangi dan peduli dengan pasangannya secara tulus. Jadi, kamu nggak perlu khawatir akan kedua istilah tersebut, ya!


Sex & relationship