Kamu mungkin sudah sangat familier dengan penggunaan lipstik terkini pada era modern seperti saat ini. Namun apa pernah terpikirkan olehmu bagaimana para wanita di zaman dahulu mengaplikasikan pewarna bibir untuk mempercantik diri?
Bagi para wanita di Benua Arika bagian Utara, khususnya daerah Maghreb dan Maroko, salah satu pewarna bibir tradisional yang populer digunakan adalah Moroccan Lipstick atau yang biasa dikenal denga Berber Lipstick atau Aker Fassi.
Tidak ada yang tahu pasti kapan Aker Fassi pertama kali ditemukan, tapi yang pasti pewarna bibir tradisional ini sudah ada sejak beberapa generasi lalu dan menjadi warisan serta ciri khas para wanita Maroko yang melambangkan keindahan, kebanggaan budaya, dan perayaan. Aker Fassi juga melambangkan keanggunan Maroko.
(Baca Juga: Mengenal Sejarah Lipstik Merah, Simbol Mewah dan Kecantikan)
Aker Fassi terbuat dari campuran bahan-bahan alami yaitu bubuk delima dan bunga poppy. Dominasi penggunaan bunga poppy pada pewarna bibir tradisional ini juga membuatnya memiliki nama julukan Red Poppy Powder atau Gazelle Blood. Aker Fassi dipercaya memiliki kandungan yang kaya akan flavonoid yang berasal dari bubuk mahkota bunga poppy, yang diklaim dapat bekerja sebagai agen antioksidan sehingga mampu menjaga kulit bibir tetap awet muda. Selain itu, Aker Fassi juga memiliki manfaat yang melembapkan, menghaluskan, sekaligus mencegah kerutan.
Akhir-akhir ini, Moroccan Lipstick kembali trending di sosial media berkat bentuknya yang unik dan menghasilkan rona bibir yang indah. Campuran bahan alaminya juga memberikan pesona tersendiri yang berbeda dari lipstik modern pada umumnya yang banyak mengandung campuran bahan kimia. Walau berasal dari bahan-bahan alami, Aker Fassi dapat memberikan warna bibir tahan lama yang ideal untuk pemakaian sepanjang hari.
Bagi kamu yang mungkin sudah pernah melihat Moroccan Lipstick ini di sosial mudia, mungkin kamu penasaran bagaimana cara menggunakannya apalagi dengan bentuk cawang lengkung berbahan tanah liatnya yang unik. Untuk mengaplikasikan Aker Fassi, gosok permukaan pot tanah liat dengan lembut menggunakan ujung jari atau kuas bibir bersih yang sudah sedikit dibasahkan untuk mengambil stain.
Jangan semprotkan banyak air ke seluruh pot tanah liat karena tidak akan menghasilkan stain yang rata. Kemudian, tepuk-tepuk atau usapkan ujung jari atau kuas yang terkena noda pada bibirmu, mulai dari bagian tengah dan sebarkan ke luar. Karena formulanya yang buildable, kamu bisa mengulangi step ini untuk menghasulkan rona bibir yang lebih terang.
(Baca Juga: Catat! Ini 8 Tempat Wisata di Dubai yang Wajib Dikunjungi)
Selain sebagai pewarna bibir, para wanita Maroko juga menggunakan Aker Fassi untuk memberikan rona natural pada pipi bahkan sebagai pembersih wajah dan eksfoliasi yang dapat membantu mengatasi hiperpigmentasi dan warna kulit tidak merata, lho. Ditambah lagi, bentuknya yang unik membuat Aker Fassi jauh lebih tahan lama jika dibandingkan dengan produk lipstik lainnya.
Gimana, tertarik untuk mencobanya?