6 Penyebab Rambut Berminyak dan Cara Mengatasinya

Rambut berminyak biasanya disebabkan oleh kelenjar sebaceous di kulit kepala yang menghasilkan terlalu banyak sebum. Sebum adalah minyak alami yang sebenarnya berguna untuk menjaga kelembapan rambut dan kulit kepala. Namun kalau produksinya berlebihan, hasil rambut jadi terlihat lepek dan kusam.

Kalau kamu punya rambut berminyak sejak kecil, bisa jadi penyebabnya adalah faktor genetik. Biasanya, gen dari keluarga menentukan seberapa banyak minyak yang diproduksi kulit kepala kamu.

Kamu mungkin berpikir keramas setiap hari akan mengurangi minyak. Namun justru, terlalu sering mencuci rambut bisa bikin kulit kepala kehilangan minyak alaminya, sehingga memicu produksi minyak lebih banyak lagi untuk menggantikan yang hilang.

Produk perawatan rambut yang tidak sesuai dengan tipe rambut kamu juga bisa jadi biang kerok. Misalnya, memakai kondisioner terlalu banyak atau menggunakan sampo yang terlalu berat untuk kulit kepala berminyak.

Percaya atau tidak, stres bisa memengaruhi kesehatan rambut, termasuk produksi minyak. Pola makan yang tinggi lemak dan kurang nutrisi juga bisa membuat rambutmu lebih mudah berminyak.

Kalau kamu sering menyentuh atau memainkan rambut, minyak dari tanganmu bisa berpindah ke rambut, membuatnya terlihat lebih berminyak.

Pilih shampo yang khusus untuk rambut berminyak. Hindari produk yang mengandung terlalu banyak pelembap, keramas dua hingga tiga kali seminggu sudah cukup. Pastikan bilas rambut dengan bersih untuk menghindari residu produk, konsumsi makanan sehat yang kaya vitamin dan mineral, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan tinggi protein, lakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, atau cukup istirahat untuk mengurangi stres, serta kalau rambutmu cepat lepek, dry shampoo bisa jadi solusi sementara untuk menyerap minyak tanpa harus mencuci rambut setiap hari. Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, rambutmu bisa tetap segar dan bebas lepek. Yuk, mulai rawat rambut dengan cara yang tepat