Hair & beauty

Belang Atau Tak Sama? Ini Penyebab Warna Kulit Tidak Merata

By : Her World Indonesia - 2024-01-24 23:20:02 Belang Atau Tak Sama? Ini Penyebab Warna Kulit Tidak Merata

Warna kulit yang tidak merata dapat mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Ini dapat terjadi karena zat melanin yang diproduksi secara berlebihan. Zat Melanin merupakan suatu zat yang mempengaruhi warna pekat pada rambut dan kulit. Mungkin kamu lebih mengenal kondisi ini sebagai hiperpigmentasi. Memiliki banyak hiperpigmentasi yang terpapar pada tubuh, di badan maupun wajah, dapat membuat kamu merasa malu. Tenang saja! Her World akan memberi tahu kamu lima alasan kenapa adanya pigmentasi dan cara untuk mengatasinya.



( Suncreen bisa menjadi sahabat terbaik kamu melawan warna kulit yang tidak merata. Foto: Dok. RF._.studio / Pexels)




(Baca Juga: 5 Bahan Alami Untuk Menghilangkan Flek Hitam, Kira-Kira Apa?)


1. Sinar UV 


Sinar UV merupakan salah satu penyebab utama terjadinya hiperpigmentasi, terutama kulit yang terpapar oleh sinar UV tanpa perlindungan sunscreen. Tidak hanya dari sinar matahari, banyak alat elektronik kita yang juga memancarkan sinar UV. Seperti ketika kamu melakukan gel manicure. Untuk mengeringkan gel yang dioleskan pada kuku, para nail artist akan menggunakan sinar UV. Oleh karena itu tidak heran untuk orang yang sering melakukan menicure pedicure kalau warna kulit di dekat kuku mengalami hiperpigmentasi. Cara untuk mengatasi masalah ini sebenarnya mudah. Seringlah menggunakan sunscreen! Menggunakan sunscreen dan skincare sebelum memulai hari kamu. Tidak hanya di wajah, tetapi keseluruh badan. Jika kamu merasa terlambat karena sudah ada warna kulit yang tidak merata, tenang saja! Dengan menggunakan sunscreen, perlahan hiperpigmentasi juga akan hilang.


2. Melasma


Sejujurnya, akan sulit untuk dihilangkan jika kamu mengalami hiperpigmentasi karena melasma. Melasma merupakan suatu kondisi dimana terjadinya tidak merata warna kulit karena ketidakseimbangan hormon. Sering terjadi bagi orang yang hamil atau memiliki PCOS atau polycystic ovarian syndrome. Fluktuasi hormon juga bisa terjadi karena berat badan yang terlalu berat atau obese. Menjaga pola makan dan hidup sehat dapat membantu tubuh kamu untuk regulasi hormon dalam tubuh. Sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan doktor spesialis hormon ataupun doktor di klinik kecantikan agar bisa membahas langkah selanjutnya yang cocok untuk kamu. 



3. Peradangan Atau Cedera


Penyebab lain dari adanya hiperpigmentasi adalah bekas dari peradangan atau cedera. Penyembuhan luka yang tidak sempurna dapat meninggalkan bekas dan ketidak setara warna kulit. Tipe hiperpigmentasi ini dikenal sebagai PIH atau post-inflammatory hyperpigmentation. Terjadi ketika kamu sedang terluka dan pada saat penyembuhan (di waktu luka terasa gatal) digaruk, akan munculnya bekas. Tidak hanya cedera saja, tetapi bekas jerawat juga termasuk. Jerawat yang terpendam atau jerawat yang dipaksa keluar dan tidak disembuhkan dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Kalau kamu memiliki cedera , lebih baik untuk tidak mengkonsumsi makanan yang memiliki warna coklat atau hitam pekat seperti kecap manis dan kecap asin. Sebisa mungkin tidak menggaruk luka yang dalam proses penyembuhan. Juga dianjurkan untuk tidak menyentuh wajah yang memiliki jerawat atau luka. 



4. Tumpukan Sel- Sel Mati


Tak hanya luka, tetapi sel-sel mati yang ada pada wajah atau kulit dapat membuat warna kulit tidak merata dan kusam. Sel-sel mati dapat tertumpuk karena jarangnya proses eksfoliasi yang dilakukan. Dianjurkan untuk melakukan eksfoliasi seminggu sekali atau bahkan dua kali seminggu. Jika kamu memiliki kulit yang sensitif, gunakanlah produk yang alami atau bahkan spesifik untuk kulit sensitif.



5. Usia

Selain dari hormon, faktor usia adalah salah satu penyebab hiperpigmentasi. Semua orang tidak bisa berhenti untuk menambah usia. Semakin bertambah usia, semakin melambatnya proses regenerasi sel dalam tubuh, termasuk sel kulit. Hal ini menjadi alasan kenapa banyak flek atau warna kulit yang tidak merata. Kamu bisa mengatasi hal ini dengan melakukan skincare khusus untuk anti-aging. Juga dianjurkan untuk bertemu dengan doktor spesialis kecantikan agar bisa berdiskusi untuk program perawatan yang bisa membantu kamu mengatasi hiperpigmentasi.





( Menggunakan skincare sangatlah penting untuk melawan hiperpigmentasi. Foto: Dok. cottonbro studio )



(Baca Juga : Kenali 8 Urutan Skincare Malam yang Benar Untuk Kulit Sehat)



Itu dia beberapa penyebab warna kulit wajahmu tidak merata. Setelah tahu penyebabnya, mungkin kamu bisa mulai temukan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat!




(Penulis: Ruby Ishak)


Hair & beauty