Peduli Aceh, Sejauh Mata Memandang Rilis Koleksi "Rimba"

Sejak delapan tahun berkarya, Sejauh Mata Memandang dikenal sebagai jenama lokal yang selalu mendukung sustainability dan mempertimbangkan dampak fashion terhadap lingkungan. Kali ini, Sejauh Mata Memandang kembali mengekspresikan komitmennya tersebut dalam perilisan koleksi terbarunya bertajuk “Rimba” yang terinspirasi dari Kawasan Ekosistem Leuser di Aceh Timur. Pada koleksi ini, sang desainer Chitra Subijakto berkolaborasi dengan Farwiza Farhan, pendiri Yayasan HAkA (Yayasan Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh) yang mana kerja sama antara keduanya sudah berjalan sejak tahun 2020 lalu.

Keduanya hadir pada exclusive preview koleksi “Rimba” Sejauh Mata Memandang yang berlangsung pada 10 Agustus 2023 di Dia.Lo.Gue Kemang. Pada acara tersebut, Chitra Subijakto menjelaskan bahwa koleksi “Rimba” menjadi bentuk karya Sejauh Mata Memandang yang bertanggung jawab bagi lingkungan, terutama mengingat sebanyak 4% dari keseluruhan emisi gas rumah kaca berasal dari industri fesyen.

(Koleksi Rimba Sejauh Mata Memandang. Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang)

(Baca Juga: Sejauh Mata Memandang: Keindahan Alam Dalam Balutan Kain)

Selain menciptakan koleksi “Rimba”, dalam prosesnya Sejauh Mata Memandang juga ikut andil dalam melestarikan ekosistem Leuser. Bersama dengan Yayasan HAkA dan Forum Konservasi Leuser, Sejauh Mata Memandang turut berpartisipasi pada program restorasi hutan di Kawasan Ekosistem Leuser yang sudah berjalan sejak akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2023. Saat ini, kerja sama tersebut telah berhasil merestorasi area hutan seluas 20 hektar, setara dengan sekitar 8.000 pohon.

(Koleksi Rimba Sejauh Mata Memandang. Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang)

“Inisiatif ini merupakan bentuk kolaborasi kami dengan para Sahabat Sejauh yang telah membeli produk kami, dengan menyumbangkan sebagian dari hasil pembelian mereka untuk program restorasi hutan. Melalui koleksi “Rimba”, kami berharap kesadaran dan partisipasi Sahabat Sejauh dalam mendukung upaya penting ini dapat meningkat,” jelas Chitra Subijakto. Bagi para Sahabat Sejauh, setiap pembelian satu busana Sejauh Mata Memandang sama dengan menanam satu pohon di Kawasan Ekosistem Leuser.

Pada koleksi “Rimba”, Sejauh Mata Memandang menjalin kerjasama dengan pengusaha rumahan printing tekstil di Bali yang menerapkan proses produksi bertanggung jawab, yaitu menggunakan pewarna buatan bersertifikat OEKO-TEX®? STANDARD 100 yang telah teruji aman untuk kulit anak-anak maupun yang memiliki kulit sensitif. Lebih pentingnya lagi, proses produksi ini juga menghemat air serta tidak mencemari lingkungan.

(Koleksi Rimba Sejauh Mata Memandang. Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang)

Sebagai bentuk komitmen dalam menerapkan sirkularitas, Sejauh Mata Memandang tetap menggunakan kain serat TENCEL™ yang tidak hanya diproses secara bertanggung jawab dan dapat terurai kembali ke alam (biodegradable) di masa akhir pakainya, tetapi juga dinilai lembut dan memberikan rasa nyaman saat dipakai, cocok dipakai terutama di iklim tropis Indonesia yang panas.

(Baca Juga: "Kudapan", Koleksi Sejauh Mata Memandang dari Jajanan Pasar)

Koleksi “Rimba” yang diluncurkan secara eksklusif kali ini memiliki nuansa warna hitam, off white, serta hijau botol yang terdiri dari produk-produk favorit Sahabat Sejauh seperti scarf, outer, baju Padma, baju panjang, dan baju Chandra untuk wanita, hingga kemeja lengan pendek untuk pria. Busana pada koleksi ini pun dihias dengan motif spesies yang terancam punah di Kawasan Ekosistem Leuser seperti gajah Sumatera, badak Sumatera, harimau Sumatera, dan orangutan Sumatera.

Ingin tampil fashionable sambil tetap menjaga lingkungan? Kamu bisa lihat sendiri koleksi “Rimba” dari Sejauh Mata Memandang secara eksklusif dan terbatas di Dia.Lo.Gue Shop Kemang dan webstore www.sejauh.com.